Sepak bola Olimpiade kerap menjadi salah satu event bergengsi lainnya bagi para pesepak bola untuk menunjukkan diri menjadi calon bintang di masa depan.
Beberapa nama besar dalam dunia sepak bola pernah merasakan bagaimana bertarung untuk dapat meraih medali emas saat memperkuat tim – U-23.
Sepak bola Putra Olimpiade telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di pesta olahraga dunia sejak 1900. Sementara untuk sepak bola putri baru diawali pada tahun 1996.
Dalam sejarah pesta olahraga dunia tersebut, cukup banyak pemain-pemain muda yang kemudian menjadi salah satu bintang sepak bola yang sangat mendunia. Bahkan pemain seperti  Lionel Messi pernah mendapatkan medali emas Olimpiade dalam kariernya.
Berikut adalah 7 pesepak bola dunia yang pernah merasakan pengalungan medali emas di Olimpiade.
Jay-Jay Okocha
Tim pemenang Olimpiade 1996, Nigeria, telah menjadi sebuah mitos yang hanya terjadi dalam 28 tahun yang lalu.
Tim berjuluk Super Eagles berhasil mengalahkan Argentina yang dimana diperkuat oleh Hernan Crespo, Javier Zanetti, Ariel Ortega, Roberto Ayala, dan Diego Simeone. Pemain-pemain yang telah menyingkirkan Inggris dari Piala Dunia 1998.
Kala itu ada pemain bintang yang bersinar di tim Nigeria, yaitu Jay-Jay Okocha yang masih berusia 22 tahun. Begitu bagus pemain asal Nigeria itu sampai namanya mendunia.
Nigeria yang kala itu diperkuat oleh Okocha juga berhasil mengalahkan Brasil yang diperkuat oleh Ronaldo, Rivaldo, Roberto Carlos, dan Bebeto melalui sebuah golden goal di laga semifinal.
Juan Roman Riquelme
Juan Roman Riquelme datang ke Beijing pada Olimpiade 2008 sebagai pemain overage yang dimana cukup konyol. Ia masuk dalam sebuah tim yang memiliki nama-nama besar seperti Aguero, Zabaleta, Di Maria, Banega, Mascherano, dan tentunya Lionel Messi.
Namun, memang aturan untuk membawa pemain overage kemudian menjadi hal yang sangat lumrah. Di mana aturannya adalah ada 3 pemain overage di antara pemain-pemain berusia di bawah 23 tahun yang tampil di Olimpiade.
Pep Guardiola
Ia telah berhasil memenangkan segalanya ketika masih aktif sebagai pemain di lapangan hijau. Salah satunya adalah saat ia berhasil mendapatkan medali emas Olimpiade 1992 yang dimana saat itu kebetulan digelar di daerah asalnya, Barcelona.
Saat itu Pep masih berumur 21 tahun dan baru saja memperkuat Barcelona. Ia bermain dalam 6 laga di Olimpiade 1992 dan telah berhasil mencetak 1 gol dalam keberhasilan Spanyol untuk meraih medali emas pada edisi tersebut.
Nwankwo Kanu
Kanu merupakan pemain yang penuh dengan teka-teki dan sangat brilian. Ia pernah mencetak gol penting untuk The Gunners ketika melawan Deportivo la Coruna, di mana ia berhasil menaklukkan kiper hanya dengan menggunakan bola mata, kemudian memasukkan bola ke gawang yang tidak terkawal.
Si jenius dengan tubuh yang kurus ini telah tampil di Olimpiade 1996 dan berhasil mencetak gol penyeimbang serta gol penentu kemenangan atas Brasil dalam sistem golden goal di semifinal Olimpiade 1996 di Atlanta.
Nigeria akhirnya berhasil meraih medali emas setelah menang dengan skor 3-2 atas Argentina di pertandingan final. Kanu pun menjadi salah satu pemain yang kemudian sukses di Eropa setelah membawa negaranya meraih medali emas Olimpiade.
Samuel Eto’o
Dalam sebuah turnamen sepak bola yang tidak menampilkan begitu banyak pemain hebat, Italia, Spanyol, dan Brasil ingin mendapatkan peluang mereka di Olimpiade 2000 di Sydney. Meski pun ada sanga juara bertahan, Nigeria.
Mereka hampir tidak memperhitungkan kamerun. Namun, seharusnya mereka melakukannya. Karena Kamerun akhirnya berhasil menjadi pemenang setelah membungkam Spanyol melalui drama adu penalti di final.
Samuel Eto’o, Lauren, dan Gemiri, semua berhasil mencetak gol dalam drama adu penalti itu. Sementara Xavi, Carles Puyol, dan pemain muda Spanyol lainnya saat itu hanya bisa meraih medali perak.
Lionel Messi
Lionel Messi adalah pemain yang berhasil memenangkan medali emas Olimpiade bersama dengan Juan Roman Riquelme pada 2008 di Beijing. Argentina keluar menjadi juara Olimpiade saat itu setelah pada edisi sebelumnya di Athena pada 2004 juga menjadi juara.
Namun, Athena 2004 terlau dini bagi Lionel Messi. Pada tahun 2008, Lionel Messi bersama pemain seperti Angel Di Maria telah berhasil menyumbangkan medali emas Olimpiade sekaligus mempertahankan gelar juara saat itu.
Neymar
Olimpiade 2016 di Rio merupakan kemenangan bagi Selecao di depan publik pendukungnya sendiri. Dimana saat itu ada Neymar, Gabriel Jesus, Rafinha, Felipe Anderson berhasil membawa Brasil meraih medali emas Olimpiade 2016.
Skuad Brasil di Olimpiade 2016 juga menyertakan pemain seperti William dan Walace. Dalam kesempatan itu, Neymar berhasil mengawali kariernya dengan sebuah medali emas Olimpiade yang penting.
