Cristiano Ronaldo masih menjadi ikon sepak bola dunia, dan daftar pemain yang pernah disebut mirip dengan dirinya cukup panjang. Peraih lima Ballon d’Or ini terus mencetak rekor sepanjang karier, bahkan mendekati angka 1.000 gol resmi di level klub dan tim nasional. Pencapaian ini menegaskan bahwa ia adalah salah satu legenda terbesar sepanjang sejarah sepak bola.
Meski begitu, dunia sepak bola tidak pernah berhenti mencari sosok yang dianggap “penerus Ronaldo.” Beberapa nama wajar mendapat perbandingan, seperti Kylian Mbappe atau Erling Haaland yang sama-sama memiliki insting gol luar biasa. Namun, tidak sedikit pula pemain yang dinilai terlalu cepat atau terlalu jauh jika disejajarkan dengan kapten timnas Portugal tersebut.
Sejumlah pesepak bola bahkan sempat dielu-elukan oleh media atau pelatih karena dianggap punya gaya mirip Ronaldo. Faktanya, sebagian besar dari mereka tidak pernah mendekati level yang sama, meski beberapa tetap memiliki karier bagus.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh pemain yang pernah dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo. Perbandingan ini menarik karena memperlihatkan betapa tingginya standar yang dimiliki seorang megabintang, sekaligus menunjukkan betapa berat beban yang dipikul pemain muda saat dibandingkan dengan legenda hidup.
1. Ashley Young
Ashley Young pernah mendapat pujian besar dari Martin O’Neill ketika masih membela Aston Villa pada 2008. Sang pelatih menilai Young memiliki kemampuan yang membuatnya pantas disejajarkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Namun, meski karier Young cukup panjang dan solid di Premier League, prestasinya tidak pernah mendekati level Ronaldo. Ia lebih dikenal sebagai pemain serba bisa daripada superstar kelas dunia.
2. Adnan Januzaj
Nama Adnan Januzaj sempat menjadi sorotan ketika menembus tim utama Manchester United. Banyak yang menganggapnya sebagai bakat muda terbaik sejak era Ronaldo di Old Trafford. Quinton Fortune bahkan menyebut mentalitas Januzaj mirip dengan Ronaldo muda.
Sayangnya, perkembangan Januzaj tidak sesuai harapan. Setelah sempat jadi rebutan beberapa negara untuk tim nasional, kariernya meredup. Kini ia bermain di Sevilla tanpa sorotan besar.
3. Goncalo Guedes
Sebagai jebolan akademi Benfica, Goncalo Guedes pernah disebut-sebut sebagai penerus Ronaldo di timnas Portugal. PSG merekrutnya dengan ekspektasi tinggi, namun performanya tidak stabil.
Guedes kemudian berkarier di Valencia dan Wolverhampton, bahkan sempat kembali ke Portugal. Walau memiliki momen gemilang, ia gagal menjaga konsistensi sehingga jarang dipanggil ke timnas dalam tiga tahun terakhir.
4. Antony
Antony menjadi salah satu nama paling sering dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo saat awal kariernya di Manchester United. Gordon Strachan menyebut gaya bermainnya punya kemiripan dengan Ronaldo muda, terutama dalam hal skill individu.
Namun, perbandingan tersebut dianggap terlalu dini. Antony masih sering dikritik karena keputusan kurang matang di lapangan dan kecenderungan bermain egois. Hingga kini, ia masih berusaha menemukan konsistensi.
5. Dominic Calvert-Lewin
Striker Everton, Dominic Calvert-Lewin, pernah dipuji oleh Davide Ancelotti karena memiliki kekuatan fisik dan insting gol yang mirip Ronaldo muda. Ia dianggap punya modal besar untuk berkembang menjadi penyerang papan atas.
Meski begitu, produktivitasnya masih jauh dibandingkan Ronaldo. Musim terbaik Calvert-Lewin hanya menghasilkan 21 gol, angka yang masih tertinggal jauh dari rekor fenomenal CR7.
6. Everton Soares
Everton Soares pernah dianggap sebagai pemain yang mengingatkan pada Ronaldo oleh Luiz Felipe Scolari. Dribel cepat dan naluri menyerangnya membuat banyak orang terkesan.
Tetapi, saat pindah ke Benfica, kariernya tidak berjalan mulus. Kini ia kembali ke Brasil bersama Flamengo, tetap meraih trofi, namun tidak pernah mencapai status superstar internasional.
7. Endrick
Endrick sempat digadang-gadang sebagai “Ronaldo baru” saat masih remaja di Palmeiras. Direktur akademi klub, Joao Paulo Sampaio, memuji bakat, mentalitas, dan sikap rendah hatinya.
Real Madrid langsung merekrutnya dengan ekspektasi tinggi. Namun, musim debutnya di Eropa berjalan berat. Kasus ini kembali membuktikan bahwa membandingkan pemain belia dengan Ronaldo terlalu terburu-buru dan berisiko menambah tekanan besar.
Kesimpulan
Menyandingkan pemain muda atau bintang baru dengan Cristiano Ronaldo memang kerap menjadi cara media untuk menarik perhatian. Namun, kenyataannya hanya sedikit yang mampu mendekati level kerja keras, konsistensi, serta mentalitas seorang legenda.
Dari Ashley Young hingga Endrick, sebagian nama tetap menikmati karier profesional yang bagus, tetapi tidak ada yang benar-benar mampu menyaingi Ronaldo. Hal ini wajar, mengingat apa yang sudah dicapai oleh CR7 hampir mustahil untuk diulang oleh pemain lain.
Bagi para penggemar sepak bola, cerita ini mengingatkan bahwa tidak semua perbandingan itu adil. Ronaldo adalah satu dari sejuta, dan mungkin dunia masih harus menunggu lama untuk melihat sosok dengan pengaruh yang setara dengannya.
