Manchester United (MU) kerap menghabiskan begitu banyak uang di bursa transfer untuk mendapatkan pemain mereka dalam beberapa tahun terakhir. Namun para pemain yang kerap di beberapa tahun terakhir. Namun para pemain yang mereka datangkan terkadang gagal untuk dapat bersinar.
Rekrutan besar-besaran yang dilakukan oleh Setan Merah itu terjadi semenjak era Sir Alex Ferguson maupun setelahnya. Meski berstatus sebagai pemain bintang, para pemain rekrutan ini juga telah gagal mendulang kesuksesan di Old Trafford.
Mereka bahkan hanya beberapa tahun saja bertahan di Manchester United. Setelah itu, The Reds Devils melepasnya meski merugi karena jualnya tidak semahal pada saat membelinya.
Yang uniknya, sang pemain bisa bersinar lagi dengan klub barunya setelah keluar dari MU. Hal tersebut tentu saja membuat jengkel para suporter Setan Merah.
Berikut adalah 7 pemain yang gabut di MU, tetapi mampu bersinar lagi setelah memutuskan untuk angkat kaki dari Old Trafford.
1. Alexis Sanchez
Alexis Sanchez begitu bersinar saat berseragam Barcelona hingga Arsenal. Dimana ia berhasil memperoleh gelar juara La Liga, Copa Del Rey, hingga FA Cup bersama dua klub ini.
Pelatih Manchester United saat itu, Jose Mourinho, tertarik untuk membawanya ke Old Trafford pada tahun 2018. Namun, pemain timnas Chile itu gagal bersinar dan bahkan tidak mendapatkan gelar apa pun di klub ini.
Dia akhirnya keluar dari MU dan pergi ke Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte. Sanchez kembali bersinar dan berhasil mendapatkan trofi Liga Italia Serie A hingga Coppa Italia.
2. Memphis Depay
Karier Memphis Depay bagaikan sebuah roller coaster di level klub. Dia begitu bersinar saat bermain bersama PSV Eindhoven dengan mencetak 39 gol dari 90 penampilan.
Pelatih The Reds Devils saat itu Louis van Gaal begitu tertarik untuk membawanya ke Old Trafford pada tahun 2015. Sayangnya, Depay hanya bisa mencetak 2 gol saja dari 33 penampilan.
Depay yang gagal untuk bersinar di MU memutuskan untuk hijrah ke Olympique Lyon pada 2017 dan di sana ia mampu mencetak 63 gol dari 139 laganya. Kini dia telah berseragam Barcelona dan telah berhasil melesatkan 12 gol dan 28 caps.
3. Angel Di Maria
Sebelum hengkang ke MU, Angel Di Maria merupakan man of the match laga final Liga Champions 2013/2014. Keputusan tersebut ternyata kurang tepat untuk dirinya.
Pekan pertama, Di Maria terlihat seperti seorang bintang karena ia mampu mencetak sebuah gol yang sangat indah ke gawang Kasper Schmeichel. Namun setelah itu, penampilannya terus menurun hingga konfrontasinya dengan Louis van Gaal.
Pemain asal Argentina ini hanya semusim saja di Old Trafford dan kemudian hijrah ke PSG pada tahun 2015. Di PSG, gelandang ini kembali bersinar dengan torehan 56 gol dari 197 penampilan.
4. Wilfried Zaha
Sir Alex Ferguson sangat tertarik untuk mendatangkan pemain muda berbakat Pantai Gading. Wilfried Zaha, pada 2013. Penampilan apiknya bersama dengan Crystal Palace yang dimana menjadi alasannya.
Namun, karier pemain sayap di Setan Merah ini tidak berjalan dengan mulus usai David Moyes menggantikan Ferguson. Dimana dia lebih sering menjadi pemain pinjaman dan hanya 2 kali saja bermain untuk MU.
Zaha akhirnya dijual kembali ke Crystal Palace. Kemudian dia langsung membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain bagus dengan mencetak 60 gol dari 248 penampilannya di Palace hingga kini.
5. Danny Drinkwater
Danny Drinkwater merupakan pemain produk asli binaan akademi MU. Namun saat beranjak ke level senior, Drinkwater tidak pernah memainkan debutnya untuk Manchester United.
Dia hanya sering dipinjamkan ke sejumlah klub yang berbeda. Hingga akhirnya pada tahun 2012, pemain gelandang ini memutuskan untuk pindah ke Leicester City.
Di Leicester City, Drinkwate menjelma sebagai pemain gelandang terbaik di Liga Inggris. Hingga akhirnya dia mempersembahkan gelar juara Liga Premier League bagi Foxes musim 2015/2016.
6. Diego Forlan
Forlan memiliki karier yang benar-benar luar biasa setelah ia meninggalkan Old Trafford. Padahal di MU dia hanya bisa mencetak 10 gol di Premier League dari 63 penampilan.
Dia menjadi legenda di Villarreal dan Atletico Madrid setelah meninggalkan The Reds Devils pada tahun 2004. Dia kemudian kembali mencetak 128 gol La Liga dalam 7 musim bersama dengan 2 klub ini.
Forlan juga telah memenangkan gelar Eropa bagi 2 klub tersebut meski hanya sekedar Piala Intertoto dan Europa League. Bersama Timnas Uruguay, Forlan juga memenangkan Copa America 2011.
7. Gerard Pique
Bakat Gerard Pique sebenarnya telah dipantau oleh MU sejak remaja. Namun, kesempatan untuk bermain di level senior tidak pernah Gerard Pique dapatkan di Old Trafford.
Setelah hanya bermain 12 kali di level senior dan dipinjamkan ke Real Zaragoza, Pique kemudian dilepas ke Bacelona pada tahun 2008. Di Barcelona, dia berhasil membuktikan dirinya bahwa keputusan MU adalah salah.
Bek ini telah bermain sebanyak 391 laga di Barcelona dan mencetak 29 gol. Pique juga telah memenangkan 3 kali Liga Champions, La Liga 8 kali dan 7 kali Copa Del Rey bersama dengan Barcelona.