Liga Champions 2024/25 kembali menyapa penggemar sepak bola di seluruh dunia dengan format baru yang semakin kompetitif. Sebanyak 36 klub top Eropa akan bertarung di fase liga yang menghadirkan delapan pertandingan untuk setiap tim, terdiri dari empat laga kandang dan empat laga tandang. Format baru ini menghadirkan lebih banyak pertandingan, lebih banyak gol, dan lebih banyak drama.
Pada pekan perdana ini, sejumlah laga besar dan momen penting patut dinantikan. Dari ujian bagi para pelatih baru hingga pencapaian individu pemain bintang, Liga Champions musim ini menjanjikan aksi yang luar biasa. Berikut adalah tujuh hal utama yang harus diperhatikan di gameweek pertama Liga Champions 2024/25.
1. Ujian Berat Thiago Motta Bersama Juventus
Thiago Motta, pelatih anyar Juventus, memulai petualangannya di Liga Champions dengan tantangan besar. Setelah sukses bersama Bologna musim lalu, ekspektasi di Turin jauh lebih tinggi. Juventus, yang tengah berusaha bangkit dari hasil imbang beruntun, akan menghadapi PSV Eindhoven, tim Belanda yang tampil gemilang dengan mencetak 20 gol dalam lima pertandingan awal musim ini.
Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Motta, karena para penggemar Bianconeri menuntut kemenangan untuk mengembalikan kejayaan klub di panggung Eropa. Jika mampu melewati tantangan PSV, Juventus bisa mendapatkan momentum penting untuk melaju lebih jauh di turnamen ini.
2. Erling Haaland Memburu Rekor Cristiano Ronaldo
Erling Haaland, striker tajam Manchester City, memiliki peluang emas untuk memecahkan rekor gol Cristiano Ronaldo. Haaland saat ini telah mencetak 99 gol untuk Manchester City dan akan berusaha mencapai 100 gol dalam pertandingan melawan Inter Milan.
Jika Haaland mencetak gol di laga ini, ia akan mencatatkan sejarah sebagai pemain tercepat yang mencapai 100 gol untuk satu klub. Ronaldo membutuhkan 105 pertandingan untuk mencapainya bersama Real Madrid, sementara Haaland saat ini baru tampil dalam 103 laga. Pertandingan ini tak hanya soal kemenangan tim, tapi juga sejarah pribadi sang penyerang.
3. Kylian Mbappe Debut di Liga Champions Bersama Real Madrid
Musim ini menandai awal baru bagi Kylian Mbappe di Real Madrid, dan pertandingan melawan Stuttgart akan menjadi debutnya di Liga Champions bersama Los Blancos. Setelah transfer sensasional dari PSG, Mbappe belum sepenuhnya menunjukkan performa terbaiknya di La Liga.
Namun, Liga Champions adalah panggung yang berbeda, dan Mbappe akan berusaha membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Meski Stuttgart tidak diunggulkan, mereka tetap menjadi ancaman dengan pelatih muda berbakat Sebastian Hoeness yang siap mengeksploitasi kelemahan Madrid. Ini akan menjadi laga yang krusial bagi Mbappe untuk menunjukkan kualitasnya di kompetisi elite Eropa.
4. Pembuktian PSG Tanpa Kylian Mbappe
Setelah kepergian Mbappe, banyak yang meragukan kemampuan PSG untuk bersaing di level tertinggi. Namun, di bawah asuhan Luis Enrique, PSG berhasil bangkit dengan gaya bermain yang atraktif. Para pemain muda seperti Bradley Barcola dan Joao Neves menunjukkan performa impresif, membawa PSG meraih empat kemenangan beruntun di Ligue 1.
Laga perdana di Liga Champions melawan Girona akan menjadi pembuktian apakah PSG bisa tetap kompetitif di Eropa tanpa bintang utamanya. Enrique akan diuji kemampuannya dalam menjaga konsistensi tim dan meraih hasil positif di turnamen yang paling prestisius ini.
5. Barcelona Menghadapi Ujian Tangguh Melawan AS Monaco
Barcelona tengah menikmati musim yang cemerlang di bawah Hansi Flick, dan mereka menjadi salah satu tim unggulan di Liga Champions 2024/25. Namun, tantangan pertama datang dari AS Monaco, tim yang belum terkalahkan di Ligue 1 dan memiliki lini pertahanan kuat.
Monaco hanya kebobolan satu gol dalam empat laga terakhir, dan absennya Dani Olmo membuat Barcelona harus mengandalkan bintang muda mereka, Lamine Yamal. Laga tandang ke Monaco ini akan menjadi ujian besar bagi Barcelona untuk menunjukkan apakah mereka benar-benar siap bersaing memperebutkan gelar Eropa.
6. Kedalaman Skuad Arsenal Diuji di Italia
Arsenal memasuki Liga Champions musim ini dengan kondisi yang tidak sepenuhnya ideal. Declan Rice kembali setelah menjalani skorsing, tetapi mereka masih kehilangan dua pemain kunci, Martin Odegaard dan Mikel Merino, yang absen karena cedera. Laga tandang melawan Atalanta, juara Liga Europa musim lalu, menjadi ujian penting bagi kedalaman skuad Mikel Arteta.
Dengan jadwal padat yang menanti Arsenal di Premier League, Arteta harus bijak dalam rotasi pemain dan memaksimalkan taktik untuk menjaga performa tim tetap konsisten. Pertandingan ini akan menjadi kunci dalam menentukan langkah Arsenal di fase grup.
7. Bayern Munchen Mencari Kebangkitan di Eropa
Setelah musim yang mengecewakan di 2023/24, Bayern Munchen melakukan perubahan besar dengan merekrut Vincent Kompany sebagai pelatih. Bayern mengawali musim dengan tiga kemenangan beruntun, tetapi Liga Champions adalah tantangan yang berbeda. Tim asal Jerman ini akan menghadapi Dinamo Zagreb, klub yang diperkuat pemain muda berbakat Martin Baturina, yang menjadi incaran banyak klub besar Eropa.
Munchen akan berusaha memperbaiki catatan mereka di kompetisi Eropa. Laga perdana ini menjadi langkah penting untuk membuktikan bahwa mereka siap kembali bersaing di level tertinggi.
