Sejumlah tim-tim besar kandidat menjadi juara Euro 2024 telah kandas, di antara tim tersebut terdapat pemain dengan performa buruk yang mengakibatkan hal itu terjadi. Mulai dari Belanda, Prancis, Portugal, sampai tuan rumah Jerman tidak bisa menembus partai final turnamen edisi ini.
Pesta sepak bola akbar Euro 2024 akan segera mencapai partai puncak. Spanyol dijadwalkan akan bertemu dengan Inggris dalam laga final Olympiastadion, Berlin, pada tanggal 15/7/2024 dinihari WIB.
La Roja tentu dalam upaya yang sangat keras untuk bisa meraih trofi ke-4 sebelumnya menjuarai edisi 1964, 2008, dan 2012. Bahkan mereka juga tidak terkalahkan dalam 6 pertandingan sejak fase grup Euro 2024.
Satu-satunya kegagalan menang di waktu normal adalah saat bertemu dengan tuan rumah Jerman pada perempat final. Dimana duel tersebut berakhir dengan skor 1-1 sampai 90 menit, tetapi Spanyol kemudian dapat lolos ke semifinal dengan skor 2-1 berkat berkat gol yang dilakukan oleh Mikel Merino.
Pada semifinal, tim asuhan Luis de la Fuente telah sukses menggebuk Prancis yang dimana juga kandidat calon juara.
Sementara itu, Timnas Inggris tercatat belum pernah menjadi menjadi juara di Euro. Mereka juga sempat tampil kurang meyakinkan di grup C dengan hasil 1 menang dan 2 seri. Namun, itu rupanya sudah cukup untuk bisa mengantarkan The Three Lions ke fase gugur dengan status sebagai juara Grup C.
Pada 16 besar, Timnas Inggris bersusah payah untuk bisa mengalahkan Slovakia. Demikian halnya pada saat perempat final yang sampai harus ditentukan dengan adu penalti saat melawan Swiss. Meski begitu, Tim Tiga Singa secara mengejutkan dapat menang 2-1 atas Belanda di semifinal, pada tanggal 11/7/2024 dini hari.
Setelah sejumlah pertandingan besar digelar, muncul beberapa nama yang pantas menjadi pemain dengan performa terburuk dari berbagai tim kontestan dalam gelaran Euro 2024.
Cristiano Ronaldo (Portugal)
Menempatkan sang mega bintang dalam daftar ini rasanya seperti menendang seorang bocah yang sedang terjatuh. Ronaldo memang gagal menampilkan performa apiknya di Euro 2024.
CR7 tidak dapat mencetak 1 gol pun selama bermain di Euro 2024. Dia hanya bisa mencetak sebanyak 2 kali pada adu penalti, yakni pada saat melawan Slovenia dan Prancis. Namun, 2 penalti itu tercipta dalam babak tos-tosan.
Petualangan Portugal pun terpaksa harus berhenti hanya sampai perempat final. Cristiano Ronaldo yang masih sering masuk dalam starting eleven di usia senjanya tidak bisa menunjukkan performa yang impresif sebagai sosok dengan kemampuan istimewa.
Kylian Mbappe (Prancis)
Nama bintang yang lain yang masuk daftar ini adalah Kylian Mbappe. Pemain dengan skill mengolah bola spesial ini juga telah gagal untuk menampilkan performa terbaiknya bersama dengan Prancis.
Sebagai pemain terbaik di dunia, dia seharusnya bisa melakukan bisa melakukannya lebih baik lagi. Mbappe hanya bisa mencetak 1 gol dan itu pun dari penalti. Selama Euro 2024 juga banyak drama yang telah tercipta di luar konteks kontribusi dan hasil Timnas Prancis.
Dimulai dari cedera hidung, memakai topeng, punggung, sampai mengomentari rekan setimnya dengan status sebagai kapten Prancis. Performa di turnamen ini telah membuat sang bintang anyar Real Madrid itu masih belum berhasil menjuarai Euro.
Antoine Griezmann (Prancis)
Bukan cuma Mbappe yang mengalami penurunan performa di Euro 2024. Timnas Prancis juga memiliki Antoine Griezmann dimana sang pemain bermain tidak mengesankan. Meski pun berhasil mencapai semifinal, serangan Prancis tidak pernah berhasil.
Griezmann juga tidak bisa mencetak gol untuk Prancis. Secara keseluruhan, timnya memang tampil sangat buruk sebagai tim kandidat juara. Tidak ada lagi magis di Tim Ayam Jantan dalam turnamen ini.
Florian Wirtz (Jerman)
Dia masih merupakan talenta yang sangat fenomenal. Florian Wirtz telah mencetak gol untuk Jerman yang dimana membuat pertandingan melawan Spanyol harus ke perpanjangan waktu. Tapi, Jerman yang akhirnya harus kalah 1-2 di perempat final.
Wirtz seharusnya bisa menjadikan Euro 2024 sebagai peluang untuk bersinar, apalagi Jerman menjadi tuan rumah ajang ini. Sayangnya, itu tidak terjadi karena ada wonderkid lain, Jamal Musiala, yang juga butuh ruang.
Phil Foden (Inggris)
Di Euro 2024, muncul lagu untuk pemain ini, yakni “Phil Foden’s on fire” yang diiringi dengan lagu “Dancing in the Dark” karya Bruce Springsteen. Tampaknya hanya itu yang bisa dibicarakan mengenai foden.
Di Manchester City, Foden sering mengesankan lawan melalui gol atau assist. Hal tersebut membuat Gareth Southgate berharap bisa ditularkan di Timnas Inggris.
Kini, masih ada kesempatan bagi Foden untuk bisa membuktikan kualitasnya di partai final. Dengan 1 pertandingan penting melawan Spanyol, ini seharusnya bisa menjadi sebuah pembuktian buat sang winger.
Benjamin Sesko (Slovenia)
Pemain berusia 21 tahun ini merupakan salah satu striker muda terbaik yang ada di Eropa dan telah mencetak 14 gol dalam 31 pertandingan di Bundesliga musim lalu. Sayangnya, dia sangat kesulitan di Timnas Slovenia yang dimana tidak banyak menciptakan peluang.
Benjamin Sesko sempat dikaitkan dengan Arsenal dan MU untuk musim 2024/2025. Tapi, dengan apa yang telah ditampilkannya, dia perlu tetap bermain di Jerman dulu dengan membela RB Leipzig sebelum ia mencoba bermain Premier League.