Enam pemain Chelsea yang butuh klub baru menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025 karena performa mereka tak kunjung optimal di Stamford Bridge. Dalam beberapa musim terakhir, The Blues memang dikenal sebagai klub yang agresif dalam mendatangkan pemain, tetapi tak semua bintang yang direkrut mampu menunjukkan performa terbaiknya. Alhasil, beberapa dari mereka terlihat kesulitan beradaptasi dan cenderung tenggelam dalam persaingan skuad yang gemuk.
Situasi ini tak hanya merugikan sang pemain, tetapi juga tim secara keseluruhan. Manajer baru Enzo Maresca menghadapi tantangan besar: meracik komposisi skuad yang efisien dan efektif untuk menghadapi musim penuh tekanan. Apalagi, Chelsea berada di bawah bayang-bayang regulasi keuangan UEFA yang ketat, sehingga mereka tak bisa bebas bertransaksi tanpa menjual beberapa nama terlebih dahulu.
Karena itu, solusi paling realistis adalah melepas sejumlah pemain yang belum menemukan kecocokan secara taktis maupun mental di klub. Bukan berarti mereka gagal total, tetapi mungkin mereka hanya salah tempat. Dengan pindah ke klub yang lebih tepat, para pemain ini bisa kembali bersinar dan memperbaiki arah karier mereka.
Nicolas Jackson
Nicolas Jackson sebenarnya tampil cukup sering musim lalu. Ia memiliki keunggulan dalam menekan lawan dan membuka ruang. Namun, masalah terbesar striker muda ini adalah penyelesaian akhir. Ketika dibutuhkan untuk mencetak gol dalam momen krusial, Jackson kerap gagal mengeksekusi dengan baik.
Meski begitu, dia bukan pemain yang buruk. Justru, Jackson bisa menjadi investasi jangka panjang bagi klub lain yang bisa memberinya menit bermain dan kepercayaan lebih. Beberapa tim Premier League seperti Manchester United dan Aston Villa sudah mengamati situasinya. Jika hijrah, Jackson bisa berkembang menjadi penyerang top, terutama karena usianya masih 23 tahun.
Marc Cucurella
Didatangkan dari Brighton dengan harga tinggi, Marc Cucurella belum benar-benar memenuhi ekspektasi di Chelsea. Cedera, inkonsistensi, dan persaingan di sektor bek kiri membuatnya sulit tampil reguler. Dalam beberapa laga besar, ia kerap kewalahan menghadapi lawan yang cepat dan lincah.
Cucurella mungkin akan lebih cocok bermain di tim dengan tekanan media yang lebih ringan dan sistem permainan yang bisa memaksimalkan gaya bermainnya yang agresif. Kepindahan ke klub seperti Real Sociedad atau Sevilla bisa jadi solusi ideal bagi sang pemain asal Spanyol ini.
Trevoh Chalobah
Sebagai pemain akademi, Chalobah pernah dianggap sebagai proyek jangka panjang Chelsea. Sayangnya, waktu bermainnya makin terbatas sejak kedatangan sejumlah bek baru. Dalam sistem permainan Enzo Maresca yang lebih menuntut ball-playing defender, Chalobah mungkin tak sepenuhnya cocok.
Pemain berusia 25 tahun ini butuh tantangan baru agar tidak terus duduk di bangku cadangan. Klub-klub seperti Crystal Palace atau Everton dapat menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan kemampuan defensifnya secara reguler.
Armando Broja
Armando Broja sempat menjadi pembicaraan hangat berkat performanya bersama Southampton saat dipinjamkan. Namun sejak kembali ke Chelsea, kariernya terasa stagnan. Minimnya menit bermain dan gaya main Chelsea yang tak cocok dengannya membuatnya sulit bersinar.
Pindah ke klub yang mengandalkan striker klasik bisa jadi solusi terbaik. West Ham United atau Fulham bisa memberikan peran utama yang ia butuhkan. Jika mendapatkan ritme permainan, Broja punya potensi menjadi penyerang tajam di Premier League.
Carney Chukwuemek
Carney Chukwuemeka adalah talenta muda berbakat yang sayangnya tak mendapat banyak kesempatan di tim utama. Seringkali ia hanya menjadi cadangan atau bahkan tidak masuk skuad pertandingan. Padahal, potensinya sangat besar sebagai gelandang modern dengan visi dan dribel bagus.
Pindah ke klub papan tengah yang menjanjikan menit bermain, seperti Brighton atau Brentford, akan sangat berguna untuk perkembangannya. Chelsea sebaiknya mempertimbangkan meminjamkannya atau bahkan melepas dengan opsi buy-back.
Malang Sarr
Malang Sarr bisa dibilang sebagai pembelian yang gagal total. Jarang dimainkan, sulit bersaing, dan nyaris tak terlihat kontribusinya untuk tim. Chelsea tampaknya memang harus melepasnya secara permanen tanpa menunggu waktu lagi.
Klub-klub Ligue 1 atau tim promosi di Serie A bisa menjadi pelabuhan baru bagi Sarr. Ia masih punya kekuatan fisik dan pengalaman yang cukup untuk menjadi pemain reguler di kompetisi kasta kedua Eropa.