Pada laga final Liga Europa musim 2022/2023, Sevilla dan AS Roma bertemu. Dalam sejarahnya, ada banyak pelatih hebat yang berhasil menjuarai trofi ini.
Sevilla dan AS Roma, yang keduanya mengalami kegagalan di kompetisi domestik, berhasil melangkah jauh di Liga Europa.
Kemudian, Sevilla berhasil melaju ke final Liga Europa setelah mengalahkan Juventus di semifinal, sementara AS Roma mencapai partai puncak setelah mengatasi Bayer Leverkusen.
Sevilla merupakan tim yang paling sukses dalam kompetisi ini dengan koleksi enam gelar juara. Klub ini dikenal dengan julukan Los Nervionenses.
Selain itu, Jose Mourinho juga telah meraih kesuksesan dalam ajang Piala Liga Europa. Pelatih asal Portugal tersebut bahkan telah dua kali menjadi juara dalam kompetisi ini.
6 Pelatih terakhir yang berhasil raih gelar Liga Europa
Berikut adalah enam pelatih terakhir yang berhasil meraih gelar Liga Europa:
1. Oliver Glasner (2021/2022)
Oliver Glasner, pelatih asal Austria, berhasil meraih trofi Liga Europa bersama Frankfurt pada musim 2021/2022. Frankfurt menjadi juara Liga Europa setelah mengalahkan Rangers dalam pertandingan final. Klub asal Jerman ini meraih kemenangan setelah adu penalti. Ini merupakan trofi kedua Frankfurt dalam sejarah Liga Europa, sementara bagi Glasner, ini adalah trofi pertama dalam karier kepelatihannya.
2. Unai Emery (2020/2021)
Unai Emery memiliki prestasi yang luar biasa dalam Liga Europa dan menjadi pelatih tersukses dalam ajang ini. Saat ini, Emery melatih Aston Villa dan telah memenangkan empat trofi Liga Europa, salah satunya saat masih bersama Villarreal. Pada musim 2021/2022, Emery membawa Villarreal menjadi juara Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United dalam pertandingan final.
3. Julen Lopetegui (2019/2020)
Sevilla telah mengoleksi enam trofi Liga Europa. Julen Lopetegui menjadi pelatih terakhir yang berhasil membawa gelar tersebut ke Sevilla. Pada musim 2019/2020, Sevilla meraih sukses dalam ajang Liga Europa dengan menghadapi Inter Milan di pertandingan final di RheinEnergieStadion. Sevilla berhasil mengalahkan Inter Milan dengan agregat 3-2 dan meraih kemenangan berkat gol dari Luuk De Jong dan gol bunuh diri dari Romelu Lukaku.
4. Maurizio Sarri (2018/2019)
Kariernya sebagai pelatih di Chelsea terbilang singkat, hanya satu musim pada tahun 2018/2019. Meski begitu, Maurizio Sarri berhasil membawa Chelsea meraih prestasi di kancah Eropa dengan meraih trofi Liga Europa saat bekerja di Stamford Bridge. Chelsea menjadi juara Liga Europa setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 4-1 dalam pertandingan final, dengan gol-gol dicetak oleh Olivier Giroud, Pedro, dan Eden Hazard.
5. Diego Simeone (2017/2018)
Selama melatih Atletico Madrid, Diego Simeone telah meraih banyak trofi, termasuk dua gelar Liga Europa pada musim 2011/2012 dan 2017/2018.
Pada musim 2017/2018, Atletico Madrid berhasil memenangkan Liga Europa setelah mengalahkan Marseille. Mereka memenangkan pertandingan final di Prancis dengan skor agregat 0-3.
Atletico berhasil meraih kemenangan berkat gol yang dicetak oleh Antoine Griezmann dan Gabi. Saat ini, Simeone telah memenangkan delapan gelar bersama Los Rojiblancos.
6. Jose Mourinho (2016/2017)
Liga Europa bukanlah kompetisi yang asing bagi Jose Mourinho. Dia pernah merasakan kesuksesan di kompetisi tingkat kedua di Eropa sebanyak dua kali.
Pertama kali, Mourinho berhasil menjadi pemenang saat melatih klub asal Portugal, Porto. Dan itu terjadi lagi saat Mourinho menangani The Red Devils.
Bersama Manchester United, Mourinho berhasil menjadi juara pada tahun 2016/2017. Pada saat itu, Manchester United berhasil memenangkan kompetisi Eropa setelah mengalahkan Ajax di final Liga Europa.
Informasi Tambahan tentang Liga Europa 2022/23
Final antara Sevilla dan AS Roma berlangsung dengan sengit dan menyajikan pertandingan yang menarik. Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1 setelah waktu tambahan, dan akhirnya harus diselesaikan melalui adu penalti. Sevilla keluar sebagai pemenang dengan skor 4-1 dalam adu penalti. Dengan ini, Sevilla menjadi juara Liga Europa pada tahun (2023/2024) dan mengoleksi tujuh trofi Liga Europa.
Pertandingan tersebut berakhir sangat seru, namun Jose Mourinho terlihat cukup kesal ketika laga usai. Kegagalan AS Roma untuk mendapatkan gelar musim ini jelas-jelas membuat kecewa Mourinho dan juga tim. Harapan besar yang telah didepan mata harus pupus ketika mereka tidak mampu maksimal dalam adu penalti yang terjadi.
Kemampuan Sevilla sebagai klub yang disebut sebagai raja Liga Europa jelas sangat luar biasa dalam laga ini.