Liverpool kembali membuktikan dominasinya di Premier League dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Bournemouth di Vitality Stadium. Dalam laga ini, Mohamed Salah menjadi bintang utama dengan dua golnya yang memastikan tiga poin berharga bagi The Reds. Tambahan poin ini semakin memperkokoh posisi Liverpool di puncak klasemen, memberikan tekanan besar bagi para pesaing terdekat mereka.
Lebih dari sekadar kemenangan, hasil ini menunjukkan bahwa Liverpool memiliki mental juara dan konsistensi yang dibutuhkan untuk bersaing hingga akhir musim. Menghadapi Bournemouth yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir, The Reds tampil solid di semua lini dan mampu meredam agresivitas tuan rumah.
Dengan performa yang semakin matang, Liverpool semakin menegaskan diri sebagai kandidat kuat peraih gelar musim ini. Berikut adalah enam pelajaran berharga dari kemenangan mereka atas Bournemouth.
1. Liverpool Dominan Sejak Awal
Sejak menit pertama, Liverpool langsung mengambil kendali permainan. Anak asuh Arne Slot menunjukkan kontrol penuh atas jalannya laga dengan tekanan tinggi dan distribusi bola yang cepat.
Bournemouth, yang memiliki salah satu statistik expected goals (xG) tertinggi di Premier League musim ini, dibuat tak berkutik oleh lini pertahanan disiplin Liverpool. Statistik mencatat bahwa The Reds menciptakan 1,14 xG tanpa penalti di babak pertama, sementara tuan rumah hanya mencatatkan 0,18 xG. Ini membuktikan bahwa Liverpool benar-benar dominan di paruh pertama pertandingan.
2. Mentalitas Kuat Saat Tertekan
Meski tampil dominan di babak pertama, Liverpool sempat mendapat tekanan dari Bournemouth setelah turun minum. Tim asuhan Andoni Iraola dikenal memiliki intensitas tinggi di babak kedua, dan mereka berusaha keras mengejar ketertinggalan.
Namun, Liverpool menunjukkan ketenangan dan kematangan dalam mengelola tekanan. Statistik menunjukkan bahwa Bournemouth hanya mampu mencatatkan 0,82 xG di babak kedua meskipun meningkatkan agresivitasnya. Kedisiplinan lini belakang dan kepemimpinan Virgil van Dijk menjadi faktor kunci dalam menjaga keunggulan ini.
3. Mohamed Salah, Sang Pembeda
Tak ada pemain yang lebih menentukan bagi Liverpool selain Mohamed Salah. Dengan dua golnya ke gawang Bournemouth, Salah kini telah mencetak 21 gol di Premier League musim ini.
Keberhasilan Salah mencapai 20 gol atau lebih dalam lima musim berbeda menempatkannya sejajar dengan Thierry Henry. Ia hanya kalah dari Alan Shearer (7 musim), Sergio Aguero (6 musim), dan Harry Kane (6 musim). Gol keduanya dalam laga ini menunjukkan kualitasnya sebagai finisher kelas dunia dan semakin menegaskan statusnya sebagai bintang utama Liverpool.
4. Ryan Gravenberch Semakin Percaya Diri
Salah satu pertanyaan terbesar bagi Liverpool musim ini adalah bagaimana mereka mengisi kekosongan di lini tengah. Ryan Gravenberch mulai menunjukkan bahwa dia bisa menjadi jawaban atas tantangan tersebut.
Gelandang asal Belanda ini mencatatkan empat tekel sukses, memenangkan sembilan duel, dan memiliki akurasi umpan mencapai 93%. Selain itu, kemampuannya dalam mengatasi tekanan lawan menjadikannya elemen penting dalam permainan The Reds. Jika performanya terus meningkat, ia bisa menjadi bagian integral dari lini tengah Liverpool dalam jangka panjang.
5. Alisson Becker Kembali ke Performa Terbaiknya
Di bawah mistar gawang, Alisson Becker menunjukkan mengapa ia masih dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Meskipun sempat mendapat kritik dalam beberapa pekan terakhir, kiper asal Brasil ini tampil luar biasa dalam laga ini.
Alisson mencatatkan empat penyelamatan krusial, termasuk satu refleks brilian di menit-menit akhir pertandingan. Statistik menunjukkan bahwa ia mencegah 0,75 expected goals on target (xGOT), membuktikan betapa pentingnya perannya dalam kemenangan ini.
6. Pernyataan Tegas: Liverpool Kandidat Juara
Lebih dari sekadar kemenangan, hasil ini merupakan pernyataan bahwa Liverpool adalah favorit utama dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Dengan kemenangan ini, The Reds unggul sembilan poin dari pesaing terdekatnya, memberikan tekanan besar pada Arsenal dan Manchester City yang harus terus menang jika ingin mengejar Liverpool.
Bournemouth sebelumnya tidak terkalahkan dalam 12 laga terakhir mereka di Premier League, tetapi Liverpool mampu meruntuhkan rekor tersebut dengan penampilan yang sangat solid. Kemenangan ini membuktikan bahwa The Reds memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi juara musim ini.
Dengan performa yang semakin solid dan konsistensi yang terus terjaga, Liverpool tampaknya semakin dekat untuk mengangkat trofi Premier League. Tantangan berikutnya adalah mempertahankan momentum ini di laga-laga selanjutnya. Mampukah The Reds menjaga performa impresif mereka hingga akhir musim?