Lionel Messi dan statusnya sebagai pemain terbaik sepanjang masa (GOAT) memang sering diperdebatkan. Dengan koleksi tujuh Ballon d’Or, trofi Piala Dunia 2022, dan berbagai gelar bergengsi bersama Barcelona serta PSG, Messi dianggap sebagai ikon sepak bola oleh jutaan penggemar dan pemain di seluruh dunia. Namun, ternyata tidak semua yang pernah bermain bersamanya punya pandangan serupa.
Sejumlah mantan rekan setim Messi justru lebih menjagokan pemain lain sebagai yang terbaik. Mereka mengaku kagum pada kualitas Messi, tetapi pilihan hati mereka jatuh pada sosok lain karena berbagai alasan, mulai dari gaya bermain hingga kesan personal saat di lapangan.
Pilihan ini bukan berarti mengecilkan kontribusi Messi. Justru, perbedaan selera dalam menilai kualitas seorang pemain menunjukkan bahwa sepak bola adalah olahraga penuh perspektif. Ada yang lebih menghargai magis seorang playmaker, ada pula yang terpukau oleh ketajaman dan kepemimpinan di lapangan.
Berikut ini enam mantan rekan Lionel Messi yang tidak memilih La Pulga sebagai GOAT versi pribadi mereka.
1. Yaya Toure Lebih Kagumi Andres Iniesta
Meski Yaya Toure sempat menyebut Messi sebagai pemain terhebat dalam sejarah, ia justru menunjuk Andres Iniesta sebagai rekan setim terbaiknya di Barcelona.
Dalam sebuah wawancara, Toure mengatakan bahwa menyaksikan dan berlatih bersama Iniesta setiap hari merupakan pengalaman yang luar biasa. Ia menilai Iniesta sebagai pemain paling cerdas yang pernah ia lihat, terutama dalam hal penguasaan bola dan pengambilan keputusan.
Menurut Toure, keahlian teknis dan visi bermain Iniesta membuatnya menjadi otak permainan Barcelona, sesuatu yang sangat ia hargai sebagai gelandang bertahan.
2. Bojan Krkic Jatuh Hati pada Ronaldinho
Bojan Krkic, yang meniti karier di Barcelona saat Messi mulai menanjak, justru memberikan suara kepada Ronaldinho. Dalam wawancara dengan media A Bola, Bojan menyebut Ronaldinho sebagai sosok yang paling lengkap dan menginspirasi.
Bagi Bojan, Ronaldinho bukan hanya tentang skill dan gol. Ia menyebut sang legenda Brasil sebagai pemain yang mampu memberi ketenangan, memimpin tim, dan membangun rasa percaya diri di lapangan.
Aura positif Ronaldinho disebut sangat memengaruhi atmosfer ruang ganti dan performa rekan-rekannya.
3. Keylor Navas Pilih Cristiano Ronaldo
Sebagai kiper yang pernah menjadi rekan Messi di PSG dan Cristiano Ronaldo di Real Madrid, Keylor Navas punya perspektif unik. Dalam sebuah wawancara dengan DAZN, Navas terang-terangan mengatakan bahwa ia lebih memilih Ronaldo.
Menurutnya, Ronaldo adalah sosok pekerja keras yang bisa tampil luar biasa di luar zona nyamannya. Ia menilai keunggulan Ronaldo bukan hanya soal teknik, tetapi juga kekuatan mental dan kemampuan beradaptasi di berbagai liga.
Navas menegaskan bahwa meski Messi dan Ronaldo sama-sama hebat, Ronaldo sedikit lebih unggul menurutnya secara keseluruhan.
4. Deco Tetap Memuja Ronaldinho
Deco, gelandang elegan yang bermain bersama Messi dan Ronaldinho di Barcelona, lebih memilih nama terakhir. Dalam wawancara dengan media Spanyol, Deco menyebut Ronaldinho sebagai pemain paling magis yang pernah bermain bersamanya.
Menurut Deco, Ronaldinho memiliki sesuatu yang sulit dijelaskan—kemampuan mengubah jalannya pertandingan dengan satu gerakan. Ia menganggap hubungan di lapangan dengan Ronaldinho sangat natural dan penuh chemistry.
Deco mengakui bahwa Messi punya banyak keunggulan, tetapi Ronaldinho adalah pemain yang membuatnya jatuh cinta pada sepak bola setiap hari.
5. Thierry Henry Anggap Dennis Bergkamp Lebih Spesial
Meski kerap menyebut Messi sebagai pemain luar biasa, Thierry Henry memilih Dennis Bergkamp sebagai rekan setim terbaiknya. Dalam wawancara yang dikutip dari UEFA, Henry menilai Bergkamp sebagai pesepak bola paling cerdas yang pernah bermain bersamanya.
Henry terkesan dengan visi dan ketenangan Bergkamp, terutama kemampuannya membaca permainan dan menciptakan ruang. Menurutnya, Bergkamp tahu kapan harus mengoper, menembak, atau menahan bola—semua dilakukan tanpa terburu-buru.
Henry tetap mengagumi Messi dan Zidane, tapi menilai Bergkamp punya pemahaman taktik dan insting luar biasa yang membuatnya berbeda.
6. Andres Iniesta Lebih Suka Gelandang Kreatif
Salah satu kejutan datang dari Andres Iniesta, yang dikenal sangat dekat dengan Messi dan pernah menjadi tandemnya selama lebih dari satu dekade. Namun, dalam wawancara yang membahas lima pemain favorit sepanjang kariernya, nama Messi tak termasuk.
Iniesta lebih memilih deretan gelandang kreatif seperti Xavi Hernandez, Michael Laudrup, David Silva, Pep Guardiola, dan Santi Cazorla. Pilihan Iniesta menunjukkan kekagumannya pada pemain-pemain yang bisa mengatur tempo permainan dan menghadirkan solusi kreatif dalam situasi sulit.
Meski tak menyebut Messi sebagai favorit, bukan berarti ia meremehkan prestasi rekannya. Iniesta hanya mengungkapkan preferensinya terhadap peran playmaker dalam dunia sepak bola.