5 rekomendasi pemain yang bisa selamatkan karier Ruben Amorim di Manchester United menjadi topik hangat usai Setan Merah gagal menang dalam tiga pertandingan awal musim 2025/2026. Start buruk itu memperbesar tekanan pada sang pelatih baru yang baru seumur jagung memimpin skuad Old Trafford. Kekalahan mengejutkan dari Grimsby Town di Carabao Cup semakin memperburuk suasana, memunculkan keraguan apakah Amorim bisa bertahan lama.
Permasalahan utama yang dihadapi Manchester United bukan sekadar soal mental, melainkan struktur skuad yang belum seimbang. Meski klub menggelontorkan dana besar di bursa transfer musim panas lalu, sebagian besar belanja lebih diarahkan pada sektor depan. Akibatnya, celah di lini belakang, tengah, dan sayap masih terlihat jelas. Situasi ini membuat performa tim sulit konsisten.
Padahal, manajemen berharap Amorim membawa revolusi permainan lewat skema menyerang yang menuntut intensitas tinggi. Namun, tanpa pemain dengan karakter tepat di setiap posisi, strategi itu sukar berjalan maksimal. Karena itu, muncul wacana untuk kembali aktif di bursa transfer mendatang. Beberapa nama disebut-sebut bisa menjadi solusi cepat demi menyelamatkan posisi Amorim sekaligus memperbaiki performa United.
Berikut adalah lima pemain yang diyakini bisa memberi dampak instan jika berhasil direkrut Manchester United.
Gianluigi Donnarumma
Posisi penjaga gawang menjadi masalah terbesar Manchester United saat ini. Altay Bayindir dinilai tidak cukup tangguh, sementara Andre Onana kerap membuat kesalahan fatal yang merugikan tim. Akibatnya, lini belakang kerap dieksploitasi lawan.
Kehadiran Gianluigi Donnarumma akan sangat ideal. Kiper utama Paris Saint-Germain itu punya pengalaman di level tertinggi, refleks luar biasa, serta kepemimpinan di bawah mistar. Untuk United, keberanian mengeluarkan dana besar demi pos vital ini akan sepadan dengan ketenangan yang bisa ia berikan.
Jika transfer ini terealisasi, Setan Merah bisa kembali memiliki fondasi kokoh yang sudah lama hilang sejak era David de Gea.
Taylor Harwood-Bellis
Meski terlihat memiliki banyak bek tengah, Manchester United tetap kesulitan menemukan sosok yang mampu membangun serangan dari lini belakang. Ruben Amorim membutuhkan pemain yang piawai mendistribusikan bola, bukan sekadar bertahan.
Taylor Harwood-Bellis muncul sebagai opsi tepat. Bek muda Inggris ini dikenal tenang, pandai membaca permainan, dan berani membawa bola ke depan. Karakter ini akan membuat transisi permainan United lebih hidup.
Selain itu, usianya yang masih muda memberi keuntungan jangka panjang. Harwood-Bellis bisa menjadi pilar utama pertahanan Setan Merah dalam beberapa tahun ke depan.
Lucien Agoume
Lini tengah Manchester United kembali menjadi sorotan. Casemiro mulai terbatas secara fisik, sedangkan Manuel Ugarte kerap kewalahan mengimbangi tempo permainan Premier League. Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo memang kreatif, tetapi keduanya lebih berfungsi sebagai pengatur serangan ketimbang penyaring bola.
Lucien Agoume bisa menjadi solusi. Gelandang Prancis U-21 itu dikenal kuat dalam duel, cerdas membaca arah serangan lawan, serta disiplin menjaga area tengah. Nilai transfernya pun masih relatif terjangkau dibanding gelandang top Eropa lain.
Jika berhasil didatangkan, Agoume dapat menjadi tandem ideal untuk Ugarte atau pengganti jangka panjang Casemiro.
Andrei Ratiu
Ruben Amorim sangat mengandalkan Amad Diallo untuk peran sayap kanan dengan format wing-back. Namun, ketergantungan pada satu pemain jelas berisiko besar. Jika Amad absen, United hampir tidak punya opsi sepadan.
Andrei Ratiu, bek sayap asal Rumania, bisa menjadi jawaban. Ia punya kecepatan, stamina tinggi, serta kemampuan dribble yang mumpuni. Ratiu juga dikenal kuat dalam duel fisik, sehingga bisa berfungsi ganda sebagai pemain bertahan maupun penggerak serangan.
Dengan hadirnya Ratiu, United bisa menjaga pola permainan tanpa perlu mengubah formasi ketika Amad tidak tersedia.
Alexander Prass
Sisi kiri Manchester United juga butuh perhatian serius. Patrick Dorgu memang menjanjikan, tetapi ia kurang berani melakukan penetrasi individu. Hal ini membuat serangan dari sisi kiri cenderung mudah terbaca.
Alexander Prass, gelandang serba bisa asal Austria, layak masuk daftar target. Ia memiliki kemampuan membawa bola, fisik tangguh, serta fleksibilitas bermain hingga ke area tengah. Karakter tersebut sangat cocok untuk gaya agresif Ruben Amorim yang menuntut sayap aktif mendukung serangan.
Prass bisa memberikan variasi serangan sekaligus keseimbangan, sehingga lini kiri United lebih produktif dan tidak monoton.