Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Penyerang Paling Tajam di Premier League yang Performanya Dianggap Menurun Musim...

5 Penyerang Paling Tajam di Premier League yang Performanya Dianggap Menurun Musim ini

Penyerang paling tajam di Premier League memang ada banyak sekali. Setiap musimnya pemain yang berlaga di ajang bergengsi Inggris tersebut selalu berganti-ganti namun tidak jarang ada juga pemain lama. Penampilan mereka saat berlaga terkadang naik atau turun.

Kondisi seperti itu di dunia sepak bola sepertinya sudah menjadi hal biasa. Jika seorang pesepakbola mengalaminya maka akan berimbas pada statistiknya, seperti jumlah gol yang mengalami penurunan. Bukan hanya pemain medioker saja yang mengalami hal tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

Akan tetapi pemain top pun kemungkinan juga pernah mengalami kondisi serupa. Seperti pemain handal yang berlaga di Premier League. Lalu siapa saja penyerang paling tajam di Premier League yang kini dianggap menurun performanya? Berikut penjelasannya.

Daftar Penyerang Paling Tajam di Premier League yang Mengalami Penurunan Performa

Anthony Martial

Musim ini Manchester United tampil apik. Tim mampu menjaga konsistensinya di lapangan bahkan berhasil menduduki urutan ke dua klasemen Premier League dibawah rival satu kotanya Manchester City. Akan tetapi ada beberapa pemain mereka yang justru dinilai inkonsisten.

Salah satunya adalah Anthony Martial. Performanya dianggap menurun sepanjang musim ini. hingga 6 April 2021, penyerang berkebangsaan Prancis tersebut baru menyumbangkan 4 gol saja dari 22 pertandingan di Premier League musim 2020-2021.

Torehan tersebut turun drastis dibanding musim lalu yang mencapai 17 gol dari 32 laga. Ternyata bukan hanya perihal ketajaman saja namun Martial juga dikritik karena ia malas dilapangan yang tidak ingin mengejar bola.

Sadio Mane

Liverpool merupakan salah tim yang juga memiliki penyerang paling tajam di Premier League yakni Sadio Mane beberapa musim lalu. Berbeda kali ini, Sane hanya mencetak 7 gol saja 27 penampilannya di Premier League. Bahkan ia sempat dikatakan sebagai penyebab turunnya kualitas lini depan Liverpool.

Jika melihat penampilannya musim lalu, perbedaannya memang sangat jauh. Sane sukses menciptakan 18 gol sekaligus membantu The Reds keluar sebagai juara Premier League. Lebih hebatnya lagi ia juga berhasil menyabet gelar top skor Premier League dengan jumlah gol mencapai 22 poin.

Musim ini Sane melempem, terakhir kali ia menciptakan gol di bulan Januari.

Pierre Emerick Aubameyang

Penyerang paling tajam di Premier League yang kini menurun performanya ialah Pierre Emerick Aubameyang. Ia senasib dengan Sadio Mane dimana striker berkebangsaan Gabon tersebut gagal mencetak gol dalam jumlah banyak musim ini.

Selama dua musim terakhir ia selalu menyumbangkan 22 gol. Akan tetapi hingga pekan ke 30 musim ini jumlah gol Aubameyang hanya 9 poin saja setelah tampil di 25 laga. Penurunan performanya berpengaruh besar pada Arsenal.

Terbukti posisi klub sama sekali tidak bergeser dan tertahan di papan tengah. Sang kapten yang selama ini diharapkan mampu menunjukan ketajamannya justru mengecewakan dan kehilangan aksi memukaunya.

Tammy Abraham

Tammy Abraham juga termasuk penyerang paling tajam di Premier League namun gagal bersinar musim ini. Striker milik Chelsea tersebut musim lalu sempat membuat banyak pihak terkesan melihat aksinya. Ia sukses mengantongi 15 gol dan membawa skuad The Blues finis empat besar.

Sangat disayangkan, musim ini ia semakin menurun. Tammy Abraham baru mencatatkan namanya di papan skor sebanyak 6 kali saja dari 20 laga. Rupanya situasi yang dialaminya semakin sulit setelah kedatangan Thomas Tuchel ke Stamford Bridge.

Baru-baru ini ia mengalami nasib sial yakni terkena cedera engkel sejak akhir Februari lalu.

Raheem Sterling

Manchester City yang berhasil menduduki puncak klasemen ternyata juga mempunyai pemain profesional namun melempem musim ini. Raheem Sterling tidak mampu tampil gemilang seperti musim lalu dengan koleksi 20 gol dari 33 pertandingan.

Entah apa yang menyebabkan penurunan kualitasnya tidak ada satupun yang mengetahui. Musim ini ia telah turun di 26 laga, akan tetapi ia baru menyumbangkan 9 gol saja.

Masih beruntung Manchester City tidak sepenuhnya bergantung pada Sterling salah satu penyerang paling tajam di Premier League yang mengalami penurunan performa. Pemain handal lainnya yang menutupi kekurangan tersebut hingga tim berhasil merajai klasemen.

Penurunan performa dari pemain-pemain tersebut tentu sangat berpengaruh pada tim yang dibelanya. Terlebih mereka merupakan pemain andalan untuk masing-masing timnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments