Pengakuan David Odogu usai bergabung dengan AC Milan menjadi sorotan besar di dunia sepak bola Eropa. Bek muda berusia 19 tahun tersebut resmi didatangkan Rossoneri dari Wolfsburg pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025. Proses kepindahannya berjalan cepat, hanya dalam hitungan jam, dan kini ia menjadi bagian dari skuad asuhan Paulo Fonseca yang tengah membangun kekuatan baru di San Siro.
Kepindahan ini tentu menjadi lompatan besar dalam kariernya yang masih sangat muda. Bagi Odogu, bermain untuk salah satu klub terbesar di Italia dan Eropa adalah mimpi yang akhirnya terwujud. Rasa syukur dan kebahagiaan terpancar jelas saat dirinya diperkenalkan secara resmi. Ia bahkan menyebut momen ini sebagai hari paling monumental dalam hidupnya.
Dalam wawancara perdananya, Odogu menyampaikan lima pengakuan jujur yang menggambarkan betapa luar biasanya perjalanan hingga akhirnya mengenakan seragam merah-hitam AC Milan. Dari drama transfer yang terjadi begitu cepat, rasa tidak percaya bisa setim dengan Luka Modric, hingga ambisinya menjaga tradisi pertahanan kokoh Milan, semua ia ceritakan dengan penuh emosi dan ketulusan.
Rasa Tidak Percaya Bisa Berseragam AC Milan
Bagi David Odogu, hari perkenalannya sebagai pemain baru AC Milan adalah momen yang sulit dilupakan. Ia mengaku sempat merasa tidak percaya akhirnya bisa berseragam Rossoneri, klub yang memiliki sejarah panjang di Eropa.
“Ini adalah hari yang sangat besar bagi saya dan keluarga saya. Rasanya luar biasa bisa berada di sini,” ujar Odogu penuh emosi.
Ia menambahkan bahwa kesempatan ini merupakan anugerah yang tak ternilai. Rasa bangga dan syukur menjadi ungkapan utamanya saat pertama kali menjejakkan kaki di Milanello.
Drama Transfer 24 Jam di Penutupan Bursa
Proses transfer Odogu ke AC Milan ternyata penuh kejutan. Negosiasi baru mencapai titik akhir hanya beberapa jam sebelum jendela transfer resmi ditutup.
“Itu semua terjadi sangat cepat, hanya dalam 24 jam terakhir. Saya bahkan sulit menyadari apa yang sebenarnya terjadi,” jelasnya.
Kisah ini menambah warna tersendiri pada kariernya. Dari semula hanya spekulasi, transfer tersebut berubah nyata dan kini ia resmi menjadi bagian dari klub raksasa Italia.
Tidak Menyangka Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Salah satu pengakuan paling mengejutkan dari Odogu adalah rasa tidak percayanya bisa setim dengan Luka Modric. Mantan bintang Real Madrid itu menjadi bagian dari skuad Milan musim ini.
“Saya bahkan tidak pernah membayangkan bisa berada di satu tim dengan Modric. Setahun lalu, itu seperti mimpi,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Modric adalah sosok yang selalu ia kagumi sejak lama. Kehadiran gelandang berpengalaman itu diyakininya akan banyak membantu perkembangan kariernya. Selain Modric, Odogu juga menyebut Milan penuh dengan pemain top yang bisa menjadi sumber ilmu berharga.
Tekad Jaga Pertahanan dan Bermain Agresif
Sebagai bek tengah, Odogu punya misi jelas: menjaga gawang AC Milan tetap aman. Ia mendeskripsikan dirinya sebagai pemain yang agresif dalam duel satu lawan satu dan memiliki keunggulan dalam bertahan secara fisik.
“Saya ingin menjaga clean sheet, saya ingin melindungi gawang kami. Saya kuat dalam duel satu lawan satu,” tegasnya.
Ia berjanji untuk terus meningkatkan kemampuan baik secara fisik maupun teknis. Ambisinya adalah menjadi tembok pertahanan tangguh yang bisa diandalkan oleh tim.
Terinspirasi Para Legenda Milan
Sebagai bek muda, Odogu menjadikan para legenda Milan sebagai inspirasinya. Nama-nama seperti Paolo Maldini, Alessandro Nesta, dan Franco Baresi selalu menjadi panutan dalam perjalanan kariernya.
“Bek tengah Milan selalu menjadi legenda. Saya ingin meniru jejak mereka. Saya juga mengagumi pemain modern seperti Virgil van Dijk,” ungkapnya.
Odogu berharap bisa menjadi salah satu bek terbaik dunia suatu hari nanti. Bermain di klub dengan tradisi pertahanan kuat seperti Milan diyakininya akan membuka jalan menuju mimpi besar tersebut.
Lima pengakuan David Odogu ini menggambarkan betapa besar arti kepindahannya ke AC Milan. Dari drama transfer yang mendebarkan, rasa kagum terhadap Luka Modric, hingga tekad meniru jejak legenda Milan, semua menegaskan kesungguhannya. Bagi Rossoneri, kehadiran Odogu tidak hanya menambah kedalaman skuad, tetapi juga menghadirkan semangat baru di lini pertahanan. Milanisti pun kini menantikan kiprah sang bek muda di San Siro.
