Tuesday, September 17, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala Eropa5 Pemain yang Tajam di Klub Tapi Gagal di Euro 2024

5 Pemain yang Tajam di Klub Tapi Gagal di Euro 2024

Pada musim 2023/2024, beberapa pemain menunjukkan performa yang mengesankan di klub mereka, namun mereka gagal tampil apik di Euro 2024. Turnamen ini telah mencapai babak final di Jerman, dengan Spanyol dan Inggris bersiap untuk pertarungan sengit memperebutkan gelar juara.

Selama Euro 2024, banyak pemain berhasil mencuri perhatian berkat penampilan mereka yang mencolok. Contohnya adalah Lamine Yamal, yang telah menunjukkan kualitasnya, serta Cody Gakpo dan Dani Olmo yang juga tampil impresif.

Namun, tidak sedikit juga pemain yang gagal menampilkan performa terbaik mereka di Euro 2024 ini. Meskipun mereka tampil gemilang bersama klub sebelum turnamen ini, mereka mengalami kesulitan dalam mencetak gol dan menghadapi tantangan di panggung internasional ini.

- Advertisement -
asia9QQ

Berikut ini lima pemain yang kehilangan ketajamannya di Euro 2024.

1. Robert Lewandowski (Polandia)

Meskipun usianya tidak lagi muda, Robert Lewandowski tetap menjadi juru gedor yang mematikan di lapangan. Musim lalu, striker ini mencatatkan 26 gol impresif untuk Barcelona di kompetisi klub.

Namun, di Euro 2024, Lewandowski menunjukkan performa yang mengecewakan. Meskipun berusaha keras, bomber berusia 35 tahun ini hanya mampu mencetak satu gol selama turnamen berlangsung di Jerman.

Performa tidak konsisten Lewandowski berkontribusi pada eliminasi Polandia dari Euro 2024. Tim ini bahkan menjadi tim pertama yang tersingkir dari kompetisi ini, menandai penampilan yang tidak memuaskan dari sang striker veteran.

2. Artem Dovbyk (Ukraina)

Artem Dovbyk adalah salah satu penyerang yang bersinar di musim 2023/2024. Sebagai top skorer La Liga dengan 24 gol bersama Girona, ekspektasi tinggi mengiringi penampilannya di Euro 2024.

Namun, Dovbyk gagal menunjukkan ketajamannya dalam turnamen ini. Meskipun bermain untuk Ukraina, striker 27 tahun ini tidak mampu mencetak gol sama sekali selama fase grup Euro 2024.

Dalam tiga pertandingan yang dimainkannya, Dovbyk tidak mampu membawa Ukraina melangkah lebih jauh dari babak penyisihan grup. Performa yang tidak sesuai harapan dari penyerang ini merupakan salah satu faktor di balik eliminasi Ukraina dari Euro 2024.

3. Romelu Lukaku (Belgia)

Romelu Lukaku, striker Belgia yang tajam bersama AS Roma, mengalami tantangan di Euro 2024. Meskipun mencatat 21 gol musim lalu, penampilannya di turnamen ini mengecewakan dengan hanya satu gol tercipta.

Namun, nasib tidak mendukung Lukaku sepenuhnya. Tiga golnya dibatalkan oleh wasit, menambah frustrasi dan menghalangi kemungkinan kontribusi lebih besar dari striker Chelsea ini di kompetisi ini.

4. Kylian Mbappe (Prancis)

Kylian Mbappe, bintang PSG yang diharapkan, gagal menemukan ketajamannya saat membela Prancis di Euro 2024. Meskipun mencetak satu gol melalui penalti, penampilannya jauh dari ekspektasi yang tinggi.

Sebagai kapten Les Bleus, Mbappe tidak mampu membawa Prancis melaju hingga final Euro 2024. Timnya tersingkir di babak semifinal oleh Spanyol, menandai akhir yang mengecewakan dalam perjalanan mereka di turnamen ini.

5. Cristiano Ronaldo (Portugal)

Cristiano Ronaldo, yang mencatat performa gemilang bersama Al Nassr musim lalu, tidak mampu menunjukkan kehebatannya di Euro 2024. Striker berusia 39 tahun ini tidak berhasil mencetak gol untuk Portugal di Jerman, meskipun memberikan satu assist.

Portugal, yang berharap banyak pada kontribusi Ronaldo, harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal dari yang diharapkan setelah tersingkir di babak perempat final Euro 2024.

Pemain Tajam di Klub Belum Tentu Tajam di Internasional

Euro 2024 telah berakhir dengan catatan penampilan yang beragam dari bintang-bintang sepakbola Eropa. Meskipun ada yang mencuri perhatian dengan performa gemilang mereka, seperti Lamine Yamal, Cody Gakpo, dan Dani Olmo, tidak sedikit juga yang mengalami kesulitan dan kekecewaan di panggung internasional ini.

Turnamen ini tidak hanya menjadi panggung bagi prestasi, tetapi juga menyoroti tantangan dan tekanan yang dialami pemain ketika bermain untuk negara mereka. Pemain-pemain seperti Robert Lewandowski, yang mampu mencetak 26 gol brilian untuk Barcelona musim lalu, harus menghadapi kenyataan pahit dengan hanya satu gol yang tercipta untuk Polandia. Begitu juga dengan Artem Dovbyk, yang meskipun menjadi top skorer La Liga bersama Girona, gagal mencetak gol untuk Ukraina di Euro 2024, yang berujung pada eliminasi mereka dari babak penyisihan grup.

Romelu Lukaku juga mengalami nasib serupa dengan performa yang kurang konsisten di Euro 2024, di mana tiga golnya dianulir, membatasi dampaknya bagi timnas Belgia. Sementara itu, Kylian Mbappe dan Cristiano Ronaldo, dua bintang besar sepakbola dunia, juga harus menelan pil pahit dengan kegagalan mencapai final. Meskipun Mbappe mencatat gol dari penalti, penampilannya tidak bisa mengangkat Prancis melampaui babak semifinal, sementara Ronaldo tidak mampu mencetak gol untuk Portugal.

Euro 2024 memberikan cerminan bahwa tidak ada yang dapat diprediksi dalam sepakbola, bahkan bagi pemain-pemain terbaik dunia. Meskipun ada yang meraih sukses besar di klub, performa di level internasional seringkali menjadi tantangan tersendiri.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments