Jamie Carragher, mantan bek Liverpool sekaligus pundit sepak bola terkenal, dikenal dengan kritik dan analisisnya yang tajam dan penuh opini. Namun, seperti halnya manusia biasa, Carragher juga tidak luput dari kesalahan dalam menilai potensi pemain. Ada kalanya, pendapatnya terbukti meleset, terutama ketika pemain yang ia kritik berhasil menunjukkan performa luar biasa di lapangan.
Sejumlah pemain dari klub-klub besar seperti Liverpool, Manchester United, hingga Manchester City pernah menjadi sasaran kritik Carragher. Meski begitu, mereka justru tampil gemilang dan membungkam komentar negatifnya. Berikut lima pemain yang sukses membalikkan prediksi skeptis dari Carragher.
1. Darwin Nunez
Darwin Nunez menjadi salah satu pemain yang mendapat kritik tajam dari Carragher. Saat menjalani musim debut yang tidak konsisten bersama Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp, Carragher menyarankan bahwa Liverpool sebaiknya melepas striker Uruguay tersebut. Ia berkata, “Saya akan mengambil risiko untuk menjualnya,” menganggap gaya bermain Nunez tidak cocok untuk Premier League.
Namun, Nunez membuktikan dirinya lebih dari sekadar penyerang biasa. Salah satu penampilannya yang luar biasa terjadi dalam laga melawan Brentford. Dalam pertandingan tersebut, Nunez mencetak dua gol penting yang memastikan kemenangan Liverpool. Aksi ini menjadi jawaban atas keraguan Carragher, sekaligus menunjukkan kualitas dan potensinya sebagai striker tajam.
2. Lisandro Martinez
Lisandro Martinez menghadapi keraguan besar ketika bergabung dengan Manchester United. Carragher menilai bahwa bek asal Argentina ini tidak memiliki fisik ideal untuk bersaing di Premier League. Ia bahkan mengatakan, “Dia terlalu kecil untuk menjadi bek tengah. Mungkin dia cocok bermain di bek kiri atau dalam formasi tiga bek.”
Namun, di bawah bimbingan Erik ten Hag, Martinez menunjukkan performa luar biasa. Dengan gaya bermain agresif dan kemampuan membaca permainan, ia menjadi salah satu pilar utama lini belakang United. Kritik awal Carragher pun akhirnya berbalik menjadi pujian. “Dia luar biasa,” ujar Carragher kemudian, mengakui kehebatan Martinez yang telah menjelma menjadi bek tangguh di Premier League.
3. Erling Haaland
Ketika Erling Haaland memutuskan bergabung dengan Manchester City, Carragher sempat meragukan apakah keputusan tersebut tepat. Ia menyebut bahwa gaya permainan Pep Guardiola yang mengutamakan penguasaan bola tidak cocok untuk memaksimalkan potensi Haaland sebagai finisher murni. “Kita baru melihat 60 persen dari Haaland,” ungkapnya.
Namun, Haaland tidak membutuhkan waktu lama untuk membungkam keraguan tersebut. Di musim debutnya, ia mencetak rekor 36 gol dalam satu musim Premier League dan membantu City meraih treble. Adaptasi cepatnya dengan gaya bermain City membuktikan bahwa ia adalah salah satu striker terbaik dunia saat ini.
4. Marc Cucurella
Marc Cucurella menghadapi tekanan besar setelah kepindahannya ke Chelsea, terutama karena performanya yang dianggap tidak konsisten. Carragher sempat menyebut bahwa Cucurella akan kesulitan menghadapi pemain seperti Bukayo Saka di Premier League.
Namun, di final Euro 2024, Cucurella menunjukkan kualitas terbaiknya. Dalam pertandingan tersebut, ia tampil solid di lini belakang dan berhasil menghentikan pergerakan Saka sepenuhnya. Bahkan, Cucurella memberikan assist krusial yang membawa timnya meraih kemenangan. Performa apik ini menjadi bukti bahwa ia adalah bek kiri berkualitas tinggi yang layak diperhitungkan.
5. Skuad Nottingham Forest
Sebelum musim 2024/25 dimulai, Carragher memprediksi bahwa Nottingham Forest akan menjadi salah satu tim yang terdegradasi. Ia menyamakan Forest dengan Southampton dan Leicester, yang juga diperkirakan akan kesulitan bertahan di Premier League.
Namun, Forest mengejutkan banyak pihak dengan performa luar biasa mereka. Di tengah musim, tim asuhan Nuno Espirito Santo berhasil menembus posisi tiga besar klasemen sementara. Performa mereka menunjukkan bahwa kerja keras dan strategi yang tepat dapat mengatasi segala prediksi negatif. Bahkan, Carragher mengakui bahwa kesuksesan Forest adalah salah satu cerita terbaik musim ini.
Kesimpulan
Deretan pemain dan tim ini menjadi bukti nyata bahwa sepak bola adalah dunia yang penuh kejutan. Kritik dari pundit sekaliber Jamie Carragher sekalipun tidak selalu benar. Dengan dedikasi, kerja keras, dan konsistensi, para pemain dan tim ini berhasil membungkam skeptisisme serta membuktikan bahwa mereka layak diakui di panggung sepak bola.