Saturday, November 15, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Peminjaman: Situasi Mendesak bagi...

5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Peminjaman: Situasi Mendesak bagi Liverpool, MU, dan Klub Premier League

Peminjaman pemain selalu menjadi strategi populer di banyak klub besar. Tujuannya sederhana, karena klub ingin memberi pemain muda kesempatan tampil lebih sering. Selain itu, peminjaman membantu tim utama tetap stabil tanpa harus menanggung risiko menurunkan pemain yang belum siap. Namun, tidak semua peminjaman berjalan sesuai rencana. Beberapa kasus justru merugikan karena sang pemain tidak mendapat menit bermain yang cukup.

Situasi tersebut kini dialami oleh beberapa klub papan atas. Most importantly, beberapa dari mereka meminjamkan pemain yang seharusnya berkembang, tetapi justru tenggelam di klub baru. Oleh karena itu, pemanggilan lebih awal bisa menjadi langkah terbaik. Selain menghindari penurunan performa, keputusan cepat ini memberi ruang bagi klub induk untuk memaksimalkan potensi sang pemain.

- Advertisement -
asia9QQ

Berikut lima pemain yang sebaiknya segera ditarik dari masa peminjaman berdasarkan performa terkini serta kondisi di klub masing-masing.


1. Harvey Elliott (Liverpool → Aston Villa)

Harvey Elliott datang ke Aston Villa dengan harapan besar. Karena klausul peminjaman mencantumkan opsi pembelian permanen setelah sepuluh penampilan, ia seharusnya menjadi bagian penting dari rencana Unai Emery. Namun, kenyataannya berbeda. Hingga kini ia baru tampil lima kali dan tiga laga terakhir hanya duduk di bangku cadangan.

Kondisi ini menimbulkan keraguan tentang keseriusan Emery dalam memberi peran yang layak bagi Elliott. Padahal, sang gelandang meninggalkan Liverpool dengan tujuan mendapatkan menit bermain lebih banyak. Besides that, stok gelandang Liverpool musim ini sudah penuh, sehingga kepulangannya tidak akan mudah.

Jika Villa terus memperlakukannya sebagai pelapis, menarik Elliott lebih awal menjadi keputusan paling logis. Ia membutuhkan lingkungan yang tepat untuk berkembang, bukan sekadar menunggu kesempatan yang tidak pasti.


2. Jadon Sancho (Manchester United → Aston Villa)

Jadon Sancho memilih Villa untuk menyelamatkan kariernya setelah gagal bersinar di Manchester United. Keputusan itu sempat dianggap tepat, karena Villa punya gaya bermain cepat yang cocok dengan skill-nya. Namun, yang terjadi sangat jauh dari harapan. Sancho baru bermain delapan menit di Premier League.

Minimnya menit bermain membuat United mulai khawatir. Mereka ingin menjual Sancho permanen, tetapi nilai jualnya sulit naik jika ia tidak pernah bermain. Therefore, memutus peminjaman secepat mungkin bisa menyelamatkan kedua pihak. United mendapat kembali pemain yang bisa dijual, sementara Sancho bisa mencari klub lain yang benar-benar ingin memainkannya.

Pensuasanaan karier Sancho kini berada di titik kritis. Jika keputusan cepat tidak diambil, masa depannya bisa semakin rumit.


3. Facundo Buonanotte (Brighton → Chelsea)

Peminjaman Facundo Buonanotte sejak awal memunculkan tanda tanya. Chelsea memiliki banyak gelandang serang, sehingga kompetisi untuk posisi utama sangat ketat. Akibatnya, Buonanotte hanya mendapat satu penampilan di Premier League.

Keputusan Enzo Maresca juga semakin menyulitkan situasi karena ia tidak memasukkan Buonanotte ke skuad Liga Champions dalam beberapa pertandingan. Gelandang muda Argentina itu pun terpaksa menerima peran kecil tanpa kesempatan berkembang.

Karena usianya masih 20 tahun, menit bermain adalah faktor utama yang menentukan perkembangan. Therefore, kembali ke Brighton adalah langkah paling sehat. Ia terbiasa dengan sistem tim sebelumnya dan bisa tampil lebih bebas.


4. Claudio Echeverri (Manchester City → Bayer Leverkusen)

Manchester City mengirim Claudio Echeverri ke Leverkusen karena ingin memberinya pengalaman di liga top. Namun, peminjaman itu tidak berjalan sesuai rencana. Echeverri belum pernah menjadi starter di Bundesliga dan hanya tampil sebentar di Liga Champions.

Situasi semakin sulit setelah Leverkusen memecat Erik ten Hag, pelatih yang awalnya memberi sinyal positif soal peran Echeverri. Tanpa dukungan dari pelatih yang tepat, peluang Echeverri untuk berkembang menjadi sangat kecil.

Karena itu, City perlu mengambil tindakan cepat. Pemain dengan bakat sebesar Echeverri tidak boleh habis waktu hanya sebagai pelapis. Klub induk harus menentukan apakah akan mencari klub peminjam baru atau memberinya menit bermain langsung di tim utama.


5. Kostas Tsimikas (Liverpool → AS Roma)

Kostas Tsimikas memulai masa peminjamannya di AS Roma dengan baik. Ia mencatat satu assist pada laga debut di Liga Europa. Namun, performanya menurun dan ia kehilangan posisi di tim utama. Bahkan pelatih Gian Piero Gasperini memilih bek kanan untuk posisi bek kiri ketimbang menggunakan Tsimikas.

Liverpool sebenarnya sedang membutuhkan kedalaman di sisi kiri pertahanan. Andy Robertson mengalami penurunan performa dan Milos Kerkez masih beradaptasi. Karena itu, Tsimikas bisa menjadi solusi cepat jika dipulangkan.

Kondisinya di Roma tidak mendukung perkembangan kariernya. Dengan situasi Liverpool yang membutuhkan pemain berpengalaman, memanggilnya kembali adalah langkah paling masuk akal.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments