Everton mendapatkan hukuman berupa pengurangan 10 poin dari Premier League yang membuat banyak pemain berfikir dua kali untuk menetap. Serta, hal tersebut bisa saja membuat Everton harus berpisah dengan sejumlah pemain bintang mereka di tengah ancaman degradasi.
Bukan tanpa alasan Everton mendapatkan hukuman berupa pengurangan poin yang cukup besar itu. Klub di bawah asuhan Sean Dyche tersebut bahwa Everton telah melanggar peraturan finansial Premier League.
Setelah mendapatkan pengurangan 10 poon, posis Everton di klasemen kini menurun tajam. Dimana yang awalnya Everton menduduki peringkat ke-14 kini harus terjun ke zona degradasi.
Everton saat ini tengah menempati posisi ke-19 klasemen Premier League dengan koleksi 4 poin. Dimana Everton mendapatkan poin yang sama dengan Burnley yang berada di dasar klasemen Premier League saat ini.
Pasukan Sean Dyche kini tengah berada dalam kondisi yang sulit. Everton bisa terdegradasi ke Championship pada musim depan jika tidak mampu untuk meraih hasil yang bagus di sisa musim ini.
Jika Everton benar-benar akan terdegradasi setidaknya ada 5 pemain yang berpotensi untuk meninggalkan Everton menjelang musim depan. Siapa sajakah mereka?
1. Jordan Pickford
Jordan Pickford direkrut oleh Everton dari Sunderland pada tahun 2017. Pemain berusia 29 tahun ini telah terbukti bahwa ia telah menjadi kunci untuk Everton untuk dapat dari degradasi belakangan ini.
Bahkan Pickford juga menjadi kiper utama Inggris saat ini. Kontraknya bersama Everton saat ini masih berlaku hingga juni 2027 mendatang.
Meskipun bermain bersama klub yang tengah mengalami kesulitan, Pickford tidak kekurangan minat. Dimana Manchester United dan Chelsea sebelumnya Sama-sama dikaitkan dengan sangat pemain.
2. Amadou Onana
Amadou Onana menandatangani kontrak bersama Everton setelah ditebus dengan harga 35 juta pounds dari Lille. Dia dengan cepat menegaskan bahwa dirinya merupakan salah satu bagian pemain kunci Everton.
Baru berusia 22 tahun, gelandang berkebangsaan Belgia Ini telah membuktikan bahwa dirinya memiliki masa depan yang cerah. Bahkan Onana telah mengungkapkan bahwa ambisinya untuk dapat bermain di salah satu klub terbesar di dunia.
Chelsea bahkan pernah ingin merekrut Onana pada Januari 2023 lalu. Namun, klub papan atas lainnya mungkin saja akan mendekati sang pemain jika Everton terdegradasi.
3. Dominic Calvert-Lewin
Dari tahun 2019 sampai 2021, Dominic Calvert-Lewin merupakan salah satu striker terbaik yang ada di Premier League. Dimana dia telah berhasil mencetak 29 gol dalam 2 musim.
Namun, Cedera yang didapat telah mengganggu kemajuannya sejak saat itu. Striker berkebangsaan Inggris tersebut baru mencetak 3 gol dalam ajang Premier League pada musim ini.
Calvert-Lewin memiliki masalah kebugaran, tetapi kualitasnya berada di depan gawang tidak perlu diragukan lagi. Manchester United dan West Ham sudah dikaitkan dengan sang pemain.
4. Jarrad Branthwaite
Everton merekrut Jarrad Branthwaite dari Carlisle United pada tahun 2020. Dia telah menjalani masa pinjam yang sukses di PSV Eindhoven pada musim lalu.
Branthwaite kembali ke Everton pada musim panas 2023. Pemain berposisi bertahan berusia 21 tahun tersebut telah membuat 12 penampilan untuk klubnya musim ini.
Mengingat kualitas yang dimilikinya di usia muda, ada banyak klub yang mungkin saja mengincar tandan tangannya pada musim panas nanti. Bahkan mungkin saja dia dapat pindaha ke klub yang lebih besar di tahun depan.
5. Abdoulaye Doucoure
Abdoulaye Doucoure sebelumnya tampil cukup baik bersama Watford. Pemain berkebangsaan Mali tersebut akhirnya pindah ke Everton pada tahun 2020.
Sampai sejauh ini, Doucoure telah memainkan 110 pertandingan di semua kompetisi bersama Everton. Bahkan dia telah mencetak 4 gol dari 12 penampilan Premier League musim ini.
Fulham sebelumnya dikabarkan tertarik untuk merekrut sang pemain pada bulan Januari 2023. Mungkin saja mereka bisa kembali untuk mengejar Doucoure dalam beberapa bulan mendatang.
Itulah para pemain yang mungkin saja akan dijual oleh Everton setelah mendapat pengurangan 10 poin dan jika mereka benar-benar akan terdegradasi pada musim mendatang. Ini mungkin daja akan menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga untuk setiap klub yang ada di Premier League, jika mereka melanggar peraturan maka ada sebuah sanksi yang sangat tegas dari Federasi kepada siap klub yang melanggar peraturan tersebut dan berakhir seperti Everton atau tidak berpengaruh sama sekali.
Mungkin, untuk klub-klub besar yang ada di Premier League pengurangan poin tidak berpengaruh, tetapi untuk klub kecil itu mertua sebuah masalah dimana mungkin saja mereka bisa terdegradasi.