Real Madrid dikenal sebagai klub sepak bola besar yang diisi oleh banyak talenta muda dan tidak sedikit pemain ‘tertua’ ada di sini. Musim 2024/2025 kembali menjadi bukti bagaimana klub ini menggabungkan pengalaman dan kekuatan pemain senior untuk bersaing di level tertinggi, baik di La Liga maupun Liga Champions.
Pemain-pemain berpengalaman tersebut tidak hanya memberikan kualitas permainan, tetapi juga berperan penting dalam membimbing pemain muda yang menjadi tulang punggung masa depan klub. Meski beberapa dari mereka sudah berada di penghujung karier, kontribusi mereka tetap vital.
Berikut adalah lima pemain tertua di skuad Real Madrid musim ini, yang masih memiliki peran penting dalam keberhasilan klub.
1. Luka Modric (39 Tahun)
Luka Modric adalah ikon di lini tengah Real Madrid yang meskipun sudah berusia 39 tahun, tetap menjadi pemain yang krusial. Gelandang asal Kroasia ini masih mampu tampil di level tertinggi meski kecepatan fisiknya sudah mulai menurun. Namun, visi bermain, kemampuan mengatur tempo, dan kualitas teknis yang dimilikinya membuat Modric tak tergantikan di tim utama.
Modric telah memainkan lebih dari 544 pertandingan untuk Real Madrid sejak bergabung pada tahun 2012. Pengalaman panjangnya membuatnya sering dipercaya sebagai kapten di berbagai kesempatan penting. Selain itu, perannya sebagai mentor bagi pemain-pemain muda seperti Eduardo Camavinga dan Jude Bellingham sangatlah berharga. Keberadaan Modric memberikan stabilitas di lini tengah yang sulit ditemukan di pemain lainnya.
2. Lucas Vazquez (33 Tahun)
Pemain serba bisa asal Spanyol ini mungkin tidak selalu menjadi pilihan utama, tetapi Lucas Vazquez adalah salah satu pemain yang bisa diandalkan kapan saja. Vazquez kini berusia 33 tahun dan masih mampu berkontribusi besar bagi tim dalam berbagai posisi. Baik sebagai bek kanan, maupun sebagai sayap kanan, fleksibilitas Vazquez memberikan banyak opsi bagi pelatih Carlo Ancelotti.
Vazquez telah tampil lebih dari 350 kali untuk Real Madrid, menunjukkan betapa konsistennya dia selama bertahun-tahun. Meskipun ia tidak sering menjadi starter, kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai posisi membuatnya sangat penting, terutama dalam jadwal pertandingan yang padat. Vazquez dikenal memiliki stamina tinggi yang membuatnya mampu bermain dengan intensitas tinggi, meskipun usianya tak lagi muda.
3. David Alaba (32 Tahun)
David Alaba, bek serba bisa yang didatangkan dari Bayern Munchen pada tahun 2021, kini menjadi salah satu pemain senior di Real Madrid. Di usianya yang ke-32, Alaba tetap menjadi pilar di lini belakang Los Blancos, baik sebagai bek tengah maupun bek kiri. Kemampuan bertahannya yang solid, ditambah dengan kontribusi ofensif yang sering ia berikan, membuat Alaba sangat berharga di skuad.
Alaba telah tampil lebih dari 100 kali bersama Real Madrid sejak kedatangannya, dan pengalamannya bermain di klub besar seperti Bayern dan Real Madrid memberinya kemampuan untuk menghadapi tekanan di level tertinggi. Tidak hanya itu, Alaba juga menjadi pemimpin di lini belakang, membimbing pemain-pemain muda yang baru bergabung ke skuad.
4. Thibaut Courtois (32 Tahun)
Thibaut Courtois, kiper utama Real Madrid, juga telah memasuki usia 32 tahun. Namun, meski sudah mencapai usia kepala tiga, Courtois masih dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Penampilannya yang konsisten membuatnya menjadi sosok kunci di bawah mistar gawang Real Madrid, terutama dalam pertandingan-pertandingan krusial.
Courtois dikenal dengan refleks luar biasa dan kemampuan hebat dalam situasi satu lawan satu. Lebih dari 240 pertandingan telah ia mainkan bersama Real Madrid, di mana ia sering menjadi penyelamat tim dalam momen-momen sulit. Meskipun Real Madrid memiliki beberapa kiper cadangan yang berbakat, kualitas dan pengalaman Courtois tetap tidak tergantikan.
5. Dani Carvajal (32 Tahun)
Dani Carvajal adalah produk akademi Real Madrid yang terus menjadi andalan di pos bek kanan. Pada usia 32 tahun, Carvajal masih menunjukkan konsistensi dan kemampuan yang membuatnya selalu menjadi pilihan utama dalam formasi tim. Meskipun beberapa kali diganggu cedera, Carvajal tetap mampu menunjukkan performa terbaiknya saat bermain.
Selama lebih dari satu dekade, Carvajal telah memenangkan hampir semua gelar bersama Real Madrid, termasuk lima trofi Liga Champions. Ia dikenal memiliki kemampuan bertahan yang kuat, serta kecepatan dan ketepatan saat menyerang dari sayap kanan. Pengalamannya di berbagai kompetisi besar menjadikannya sebagai pemimpin alami di lapangan.
