Real Madrid akan menghadapi tantangan berat saat bertemu rival sekota mereka, Atletico Madrid, di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Duel leg pertama ini akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Rabu (5/3/2025) dini hari, sementara leg kedua digelar di Civitas Metropolitano akhir bulan ini.
Dalam pertandingan ini, Carlo Ancelotti harus menyusun strategi yang matang mengingat absennya Jude Bellingham akibat akumulasi kartu kuning. Kehilangan gelandang kreatif seperti Bellingham tentu menjadi pukulan tersendiri bagi Los Blancos. Namun, perhatian utama justru tertuju pada lima pemain Real Madrid yang berada di ambang suspensi jika mereka kembali menerima kartu kuning dalam laga ini.
Atletico Madrid dikenal sebagai tim yang agresif dengan gaya bermain keras, sehingga para pemain Madrid harus ekstra waspada. Jika tidak, mereka bisa kehilangan kekuatan utama di leg kedua yang akan sangat menentukan langkah tim di Liga Champions musim ini.
5 Pemain Real Madrid yang Berisiko Absen di Leg Kedua
Berdasarkan laporan dari AS, ada lima pemain Real Madrid yang harus bermain dengan hati-hati dalam pertandingan ini. Mereka sudah mengantongi dua kartu kuning di kompetisi ini dan jika mendapatkan satu lagi, maka dipastikan absen di leg kedua. Kelima pemain tersebut adalah:
1. Antonio Rudiger
Sebagai pilar utama di lini pertahanan, Antonio Rudiger menjadi salah satu pemain yang harus sangat berhati-hati. Bek asal Jerman ini sering terlibat duel fisik dan tak jarang mendapatkan kartu kuning akibat agresivitasnya. Jika terkena kartu malam ini, absennya di leg kedua tentu akan menjadi pukulan besar bagi pertahanan Madrid yang harus menghadapi serangan balik cepat Atletico.
2. Eduardo Camavinga
Gelandang muda berbakat ini telah menjadi bagian integral dari lini tengah Real Madrid. Eduardo Camavinga dikenal dengan kemampuannya dalam bertahan maupun menyerang. Namun, karena sering melakukan tekel agresif untuk menghentikan serangan lawan, dia berisiko terkena kartu kuning tambahan yang bisa membuatnya absen di leg kedua.
3. Aurelien Tchouameni
Sebagai pemain yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tim, Aurelien Tchouameni harus berhati-hati dalam setiap aksinya. Gelandang bertahan asal Prancis ini sering kali bertugas memutus serangan lawan, yang terkadang berujung pada pelanggaran keras. Jika terkena kartu kuning malam ini, absennya di leg kedua bisa menjadi masalah besar bagi lini tengah Madrid.
4. Luka Modric
Meski sudah tidak muda lagi, Luka Modric tetap menjadi pemain kunci bagi Real Madrid. Keberadaannya di lapangan memberikan pengalaman dan kreativitas dalam permainan. Namun, pemain asal Kroasia ini juga tidak luput dari akumulasi kartu kuning. Jika mendapatkan kartu malam ini, Madrid akan kehilangan motor serangan mereka di leg kedua.
5. Endrick
Meskipun baru bergabung dan masih minim jam bermain, Endrick telah mengoleksi dua kartu kuning dalam 100 menit bermain di Liga Champions musim ini. Pemain muda asal Brasil ini harus lebih cermat dalam menghadapi laga nanti, mengingat gaya bermainnya yang eksplosif bisa memicu keputusan wasit untuk mengeluarkan kartu.
Selain lima pemain tersebut, Carlo Ancelotti juga berada dalam situasi yang sama. Pelatih asal Italia ini hanya butuh satu kartu kuning lagi untuk mendapatkan larangan berada di pinggir lapangan setelah sebelumnya mendapat peringatan dalam pertandingan melawan Stuttgart dan Brest.
Aturan UEFA Liga Champions Mengenai Akumulasi Kartu Kuning
UEFA memiliki aturan ketat terkait akumulasi kartu kuning dalam Liga Champions. Menurut regulasi yang berlaku, seorang pemain akan mendapatkan sanksi larangan bermain setelah menerima:
- Kartu kuning ketiga,
- Kartu kuning kelima,
- Kartu kuning ketujuh, atau
- Kartu kuning kesembilan selama turnamen berlangsung.
Akumulasi kartu ini terus berlanjut hingga babak perempat final. Jika seorang pemain mendapatkan kartu kuning terakhir dalam siklusnya di leg kedua perempat final, ia akan tetap absen di leg pertama semifinal.
Ini menjadi tantangan besar bagi Real Madrid, terutama bagi para pemain yang sudah mengoleksi dua kartu kuning. Mereka harus mampu menyeimbangkan permainan agresif dengan kewaspadaan agar tidak merugikan tim dalam pertandingan selanjutnya.
Laga ini bukan hanya soal taktik dan performa, tetapi juga tentang kedisiplinan. Satu langkah ceroboh bisa berakibat fatal bagi ambisi Real Madrid di kompetisi bergengsi ini. Semua mata akan tertuju pada Santiago Bernabeu dini hari nanti, menanti drama baru dalam El Derbi Madrileño.
