Di bursa transfer kali ini, klub-klub Arab Saudi masih terus berusaha untuk bisa mendatangkan para pemain top Eropa, termasuk dari Premier League.
Kepindahan para pemain top ke Liga Arab Saudi sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir. Namun, pesona dari Saudi Pro League ini baru benar-benar meroket setelah kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr awal tahun 2023.
Langkah yang dilakukan oleh Ronaldo diikuti begitu banyak pemain top lainnya. Sebut saja seperti Neymar, Karim Benzema, Ruben Neves hingga Aymeric Laporte.
Saat ini ada begitu banyak pemain berkualitas yang diman telah menghiasi Premier League. Tidak mengherankan kalau mereka menjadi incaran dari sejumlah klub dari Arab Saudi.
Aturan FFP membuat para klub-klub yang ada di Inggris harus bisa menyesuaikan neraca keuangan. Alhasil, para pemilik klub menjadi terbuka untuk melepas para pemainnya ke Liga Pro Saudi.
Berikut adalah 5 pemain Premier League yang bisa pindah ke Liga Arab Saudi.
1. Ivan Toney
Ivan Toney tampaknya ditakdirkan untuk pindah ke klub papan atas Premier League. The Gunners dan Chelsea dikabarkan sering dikaitkan dengan pemain striker Brentford tersebut.
Namun, klub-klub London itu sepertinya telah mulai kehilangan minat terhadap Toney. Klub Arab Saudi tampaknya kini menjadi sebuah tujuan yang lebih memungkinkan bagi pemain berusia 28 tahun itu.
Toney kabarnya diincar oleh klub Al-Ahli. Sementara itu Brentford disebut-sebut masih menunggu bayaran sebesar 50 juta pounds untuk pemain internasional Inggris tersebut.
2. Kyle Walker
Pemain Inggris lainnya yang berkemungkinan akan pindah ke Timur Tengah adalah yle Walker. Menurut narasumber tepercaya melaporkan bahwa Walker nampaknya menjadi target juara untuk Liga Pro Saudi, Al-Hilal.
Pemain yang telah berusia 34 tahun itu telah menjadi bagian yang sangat penting dalam skuad Manchester City asuhan Pep Guardiola. Akan tetapi, ia bisa saja mengakhiri 6 tahun kariernya bermain di Etihad Stadium pada musim panas ini.
Walker sebelumnya sangat terbuka untuk pindah ke luar negeri. Mantan pemain Tottenham itu dulunya hampir bergabung dengan Bayern Munchen pada musim panas lalu.
3. Joao Cancelo
Sebagaian besar para penggemar mungkin saja lupa kalau Joao Cancelo masih berstatus sebagai pemain Manchester City. Dimana ia baru saja dipindahkan ke klub Spanyol Barcelona pada musim lalu.
Cancelo sudah tidak lagi menjadi bagian dari rencana Pep Guardiola di The Cityzens. Namun, bek serba bisa asal Portugal itu masih menerima gajinya dari Etihad Stadium.
Man City akan berusaha untuk memlepas pemain berusia 30 tahun itu pada musim panas ini. Kabarnya Cancelo telah masuk dalam radar Al Hilal untuk bisa memperkuat lini balakangnya.
4. Casemiro
The Reds Devils tengah berusaha untuk membangun kembali tim dengan merekrut para pemain muda berbakat. Casemiro nampaknya tidak masuk dalam daftar rencana jangka panjang yang akan mereka lakukan.
Pemain asal Brasil berusia 32 tahun itu sanga kesulitan untuk bisa menunjukkan performa terbaiknya pada musim lalu. Dimana ia hanya memainkan 25 pertandingan pada ajang Premier League.
Namun, Casemiro termasuk pemain yang memiliki banyak pengalaman di Eropa dan pentas Internasional. Kabarnya ia diminati oleh sejumlah klub yang ada di Liga Arab Saudi.
5. Daniel Podence
Setelah Pedro Neto, Wolverhampton seprtinya bisa kehilangan pemain penyerang lagi di musim panas ini. Daniel Podence dikabarkan telah diminati oleh klub yang ada di Arab Saudi.
Sepertinya, Al-Shabab sangat tertarik untuk bisa merekrut pemain berusia 28 tahun itu. akan tetapi, mereka masih belum mengajukan tawaran resmi.
Podence telah menghabiskan musim lalu dengan status sebagai pemain pinjaman di mantan klubnya Olympiakos. Pemain asal Portugal itu telah mencetak 15 gol dalam 45 pertandingan.
Itu para pemain yang berkemungkinan akan pindah ke klub Timur Tengah. Sebelum bursa transfer tutup, itulah mengapa para pemilik klub tengah menjual para pemainnya yang tidak masuk kedalam daftar rencana masa depan klub.
Para pemain yang diincar oleh klub Arab Saudi, seperinya akan bermain ke Timur Tengah. Sebab dengan uang yang sangat banyak dikeluarkan oleh para pemilik klub Timur Tengah ini akan menjadi sebuah hal yang sangat menguntungkan untuk klub yang menjualnya.
