Friday, September 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Pemain Premier League yang Berpotensi Hengkang di Deadline Day

5 Pemain Premier League yang Berpotensi Hengkang di Deadline Day

Bursa transfer musim panas di Premier League 2024/2025 akan segera berakhir dengan memasuki deadline day. Beberapa pemain bintang diperkirakan akan hengkang saat tenggang waktu transfer pada tanggal 31 Agustus waktu setempat.

Bursa transfer musim panas ini telah membuat klub-klub Premier League jor-joran. Seperti contohnya, The Blues yang dimana masih sangat hobi mengeluarkan banyak uang demi bisa mendapatkan para pemain incaran.

- Advertisement -
asia9QQ

Klub-klub seperti Arsenal, MU, sampai Man City, juta tidak kalah masif dalam melakukan transfer. Sejumlah pemain bintang pun berganti klub pada musim panas ini.

Diprediksi bahwa keriuhan transfer akan terus terjadi sampai deadline day berakhir. Dimana masih ada beberapa nama besar yang digosipkan akan keluar.

Berikut ini adalah 5 pemain bintang Premier League yang berpeluang untuk hengkang pada deadline day.

Ivan Toney

Segala sesuatu yang telah disiapkan bagi Ivan Toney untuk melakukan sebuah langkah besar di musim panas ini.

Toney telah mengatakan kepada Brentford dan juga sang manajer, Thomas Frank, bahwa dirinya ingin pergi. Dan dia hanya memiliki waktu 1 tahun tersisa dalam kontraknya, jadi klub lebih memilih untuk mendapatkan sejumlah uang untuknya dari pada harus kehilangannya secara geratis di tahun 2025.

Tentu saja ada beberapa klub dengan kekuatan yang cukup baik yang dimana bisa menggunakan pemain nomor 9 yang baru. Atau setidaknya memperkuat posisi tersebut.

Namun, Toney masih berada di Brentford saat ini, dengan satu-satunya pemain yang dilaporkan berada di tim Liga Pro Saudi. Al Ahli.

Pada usia 28 tahun dan bahkan telah melewatkan lebih dari setengah musim lalu karena larangan untuk bermain. Toney pasit ingin dapat bermain lebih banyak di Premier League.

Dia tentunya akan sangat yakin dia memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan kepada tim-tim Premier League.

Jadon Sancho

Ini merupakan musim ke-4 Jadon Sancho sebagai pemain The Reds Devils dan sangat sulit untuk menghindari kesan bahwa akan membutuhkan sesuatu yang luar biasa agar tidak menjadi tahun yang sia-sia jika dirinya tidak cepat pindah dari Old Trafford.

Sayangnya, karier dari Sancho di MU sangat mengecewakan. Klub telah menghabiskan beberapa tahun untuk bisa mengejar tanda tangannya dan kedatangannya bagi para penggemar. Setelah berkembang menjadi salah satu pemain mudah yang sangat menjanjikan di Eropa bersama dengan Borussia Dortmund.

Setelah pertengkaran yang terjadi dengan Erik ten Hag tahun lalu membuat Sancho dikucilkan dan kemudian dipinjamkan kembali bermain di Dortmund. Ia dengan sang manajer sepertinya sudah melupakan masalah tersebut di pramusim.

Ten Hag kini menuntun Sancho untuk bisa bersaing memperebutkan tempat utama setelah ia tidak dimainkan selama 2 pertandingan pertama Manchester United di Premier League musim ini.

Dengan situasinya yang serba rumit di Old Traffod, solusi yang paling mudah untuk Sancho adalaha hengkang. Tentu saja, hal tersebut membuat tim lain harus bisa memenuhi permintaan gajinya dan memenuhi keinginan MU yang dimana ingin mendapatkan kembali uang sebesar 40 juta pounds untuknya.

Kieran Trippier

Setelah melalui musim 2024/2025 di bangku cadangan, Kieran Trippier dilaporkan bahwa telah mengatakan kepada Newcastle ia ingin pergi.

Meskipun usianya 34 tahun pada bulan depan, ia masih memiliki banyak hal yang dapat ia berikan di Premier League. Tentu saja, dia mungkin tidak selincah atau sesering dulu. Namun dia tetap merupakan salah satu pemain pengumpan terbaik di kompetisi tersebut.

Namun, masa-masa sulit menjelang akhir tahun 2023 memuatnya dikritik, dan beberapa kalangan penggemar menyarankan untuk tidak lagi menjadi pilihan pertama. Tetapi jangan pernah lupa dengan apa yang bisa ia tawarkan.

Tidak ada pemain bertahan yang menciptakan lebih banyak peluang dalam permainan terbuka (29) atau secara total (65) daripada Trippier musim lalu di Premier League.

Namun demikian, dalam hal kemampuan teknik murni dan pengalaman, Trippier jelas belum habis di level ini.

Raheem Sterling

Pada saat musim panas 2022, Raheem Sterling dikontrak dengan harga 50 juta pounds dan siap untuk memimpin Chelsea yang baru ke erang kesuksesannya lainnya.

Setelah 81 penampilan serta telah mencatatkan 19 gol dan 12 assist untuk Chelsea, klub telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Sterling di Stamford Bridge. Dan sepertinya kepergiannya tampaknya hanya menunggu masalah waktu saja.

Enzo Maresca tidak malu-malu untuk mengatakan bahwa Sterling tidak sesuai dengan rencananya. Itulah sebabnya ia tidak masuk dalam skuad saat The Blues kalah dalam pertandingan pembuka akhir pekan melawan Manchester City.

Berkat sikap Maresca tersebut, Sterling akan menghabiskan minggu ini untuk mencari klub baru. Dia akan masuk di usia 30 tahun pada bulan desember, namun Sterling masih memiliki banyak hal yang dapat ditawarkan.

Bermain dengan pelatih yang mempercayainya dan dengan tekat untuk bisa membuktikan bahwa The Blues salah. Sterling dapat menjadi tambahan yang cukup cerdas untuk klub Premier League lainnya.

Aaron Ramsdale

Saat Mikel Arteta memutuskan untuk mendatangkan David Raya dari Brentford, seketika sebuah tanda datang dimana itu dapat membuat posisi sebagai kiper utama The Gunners yang dihuni oleh  Aaron Ramsdale terancam.

Keputusan tersebut telah dibenarkan, namun Ramsdale tidak diragukan lagi terlalu bagus untuk menjadi seorang penjaga gawang cadangan.

Dia merupakan seorang shot-stopper yang sangat bagus, dengan persentase penyelamatan 68,7% di sepanjang kariernya di Premier League bersama Bournemouth, Sheffield United, dan Arsenal.

Dia bahkan memiliki pengalaman bermain di berbagai macam gaya bermain di Premier League, dan pasti bisa beradaptasi dengan tim manapun di liga ini. Karena dia pernah bersaing untuk mendapatkan gelar juara bersama Arsenal.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments