Transfer pemain pinjaman bisa jadi murah dan juga berjangka pendek, sehingga tidak selalu memberikan hasil yang terbaik. Hal itulah yang sering menimpa para pemain pinjaman di Liga Inggris.
Keunggulan yang didapat dari transfer pinjaman adalah seringkali dilakukan dengan biaya murah dan tidak permanen. Dengan begitu jika seorang pemain tidak dapat bermain sesuai dengan ekspektasi, mudah untuk mengirimnya pulang tanpa harus menyebabkan terlalu banyak kerugian.
Sisi negatifnya adalah kurangnya waktu untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka, karena para pemain sering datang dengan kontrak 1 musim bahkan 6 bulan, dan para pemain baru sering kali pergi sebelum memberikan sebuah dampak yang nyata.
Ini adalah 5 pemain pinjaman terburuk yang ada di Liga Inggris.
Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain hanyalah satu dari sekian banyak pemain yang menderita karena nomor punggung 9 Chelsea yang terkenal itu. Setelah melakukan hal-hal yang begitu hebat di bawah asuhan Maurizio Sarri di Napoli, mereka ber-2 akhirnya kembali di London Barat tetapi tentu saja tidak membuahkan hasil yang sama.
Hanya dapat mencetak 5 gol dalam 18 pertandingan, pemain asal Argentina itu telah gagal menunjukkan performa terbaiknya. Namun, bukan berarti tanda-tanda peringatan itu tidak ada. Karena Higuain sangat kesulitan dengan status pinjaman AC Milan pada paruh pertama musim yang sebelum dikeluarkan dari Chelsea dengan biaya pinjaman sebesar 6,67 juta pounds pada bulan januari.
Saul Niguez
Tetap bersam dengan Chelsea, wajar jika mengatakan Saul Niguez juga kecewa selama masa singkatnya sebagai seorang pemain Premier League. Dia tiba dari Atletico Madrid pada tahun 2021 setelah berhasil memenangkan begitu banyak trofi besar bersama dengan raksasa Spanyol tetapi tidak pernah terlihat begitu nyaman di Inggris.
Chelsea membayar biaya pinjaman sebesar 4,28 juta pounds tetapi tentu saja itu tidak sepadan dengan uang yang telah mereka keluarkan. Dia hanya bermain 10 kali di liga, hanya menjadi starter dalam 5 pertandingan, dan hengkang setelah 1 musim, dan tidak mengherankan bahwa Chelsea menolak untuk memberikan opsi menjadikan kontraknya permanen.
Radamel Falcao
Pada tahun 2014. Radamel Falcao bergabung dengan Manchester United dengan status sebagai pemain pinjaman dan gagal dengan hanya mencetak 4 gol dalam 29 pertandingan. Ia bahkan pernah menjadi salah satu penyerang yang paling produktif di sepak bola Eropa, namun kejatuhannya terjadi dengan sangat cepat dan ia tampak seperti bayangan dirinya sendiri ketika membela The Red Devils. Meskipun demikian, setahun kemudian Chelsea berpikir mereka akan memberikan kesempatan lain kepada penyerang Monaco di kasta tertinggi Inggris.
The Blues membayar sebesar 5,9 juta pounds dan mendapatkan hasil yang serupa. Faktanya, itu merupakan hal yang sangat baik karena Falcao hanya dapat mencetak 1 gol dan 0 assist dalam 12 pertandingannya untuk tim London Barat.
Alexander Pato
Jika anda ingin memberikan sebuah gambaran yang indah, anda bisa mengatakan bahwa Alexandre Pato mencetak gol di setiap pertandingan untuk Chelsea. Masalahnya adalah dia hanya bisa bermain 2 kali untuk The Blues.
Pemain asal Brazil ini mencoba bermain di Premier League pada bulan Januari 2016. The Blues menanggung gajinya yang sangat besar yaitu sebesar 300 ribu pounds per minggu secara penuh. Dia tiba dalam kondisi yang tidak fit dan baru melakukan debut pada bulan April. Dia menang dan mencetak penalti dalam pertandingan itu tetapi hanya bermain sekali lagi, Chelsea, tidak mengherankan. Menolak opsi untuk menjadikan pinjamannya sebagai transfer permanen seharga 12 juta pounds.
Steven Caulker
Pada bulan Januari 2016. Steven Caulker membatalkan pinjamannya bersama Southampton untuk pergi dan menghabiskan masa paruh ke-2 musim ini di Liverpool. Tampaknya. Ini merupakan sebuah langkah yang cukup aneh bagi pemain Queens Park Rangers pada saat itu. Tetapi setelah serangkaian cedera yang dialami oleh bek tengah, The Red harus mendatangkan seseorang.
Dia melakukan debutnya sehari setelah tiba di Anfield. Menunjukkan betapa pendeknya lini belakang Jurgen Klopp, tetapi itu, dia tidak banyak bermain. Anehnya, dalam 2 dari 4 penampilannya, ia masuk dari bangku cadangan untuk masuk sebagai pemain berposisi striker.
Itu saja para pemain pinjaman terburuk yang ada di Premier League.
