Manchester United memulai musim 2024/2025 dengan langkah signifikan setelah mengumumkan perekrutan bek muda Leny Yoro dari Lille. Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat lini belakang tim yang mengalami pergeseran besar setelah kepergian Raphael Varane.
Dengan kepergian Raphael Varane dari Old Trafford, manajer Erik ten Hag menghadapi tantangan untuk memperkuat sektor pertahanan yang menjadi salah satu fokus utama di jendela transfer musim panas ini. Varane yang sebelumnya menjadi salah satu bek andalan tim, meninggalkan kekosongan besar di lini belakang yang perlu diisi untuk menjaga stabilitas pertahanan tim.
Erik ten Hag, yang dikenal dengan pendekatannya yang taktikal dan keinginan untuk membangun skuad yang kompetitif, menilai bahwa menambah bek berkualitas adalah prioritas utama. Dalam pencarian bek yang dapat mengisi posisi krusial di pertahanan, Manchester United menargetkan Leny Yoro sebagai solusi jangka panjang.
Leny Yoro, bek berusia 18 tahun asal Prancis, menjadi incaran utama Manchester United setelah performanya yang mengesankan di Lille. Setelah menjalani negosiasi intensif, Setan Merah berhasil mendapatkan tanda tangan Yoro dengan biaya transfer mencapai 62 juta euro. Angka tersebut menjadikannya sebagai remaja termahal kelima dalam sejarah bursa transfer.
Kepindahan Yoro ke Manchester United menandai komitmen klub untuk berinvestasi dalam bakat muda yang memiliki potensi besar. Dengan usia yang masih sangat muda, Yoro diharapkan dapat berkembang menjadi salah satu bek terbaik di dunia sepak bola. Kemampuannya dalam membaca permainan, kekuatan fisik, dan keterampilan bertahan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk memperbaiki pertahanan Manchester United yang kurang konsisten musim lalu.
Perekrutan Leny Yoro dengan harga 62 juta euro membuatnya menempati posisi kelima dalam daftar remaja termahal dalam sejarah bursa transfer. Berikut adalah lima remaja termahal dalam sejarah sepak bola, berdasarkan biaya transfer mereka:
1. Kylian Mbappé – 180 Juta Euro
Kylian Mbappé memegang rekor sebagai remaja termahal dalam sejarah sepak bola. Pada tahun 2018, Mbappé pindah dari AS Monaco ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer mencapai 180 juta euro. Transaksi ini merupakan hasil dari kesepakatan pinjaman satu tahun yang kemudian diubah menjadi permanen karena adanya klausul pembelian yang berlaku.
Sejak bergabung dengan PSG, Mbappé telah menunjukkan performa yang luar biasa, menjadi pencetak gol terbanyak klub dan meraih berbagai penghargaan individu. Ia telah mencetak 256 gol dalam 308 pertandingan bersama PSG, menjadikannya sebagai salah satu pemain terpenting dalam sejarah klub. Selain itu, Mbappé juga merupakan kapten timnas Prancis dan berperan penting dalam kesuksesan tim di pentas internasional.
2. João Félix – 127,2 Juta Euro
João Félix menjadi remaja termahal kedua setelah pindah dari Benfica ke Atlético Madrid pada tahun 2019 dengan nilai transfer sebesar 127,2 juta euro. Pemain asal Portugal ini dikenal dengan kemampuannya yang mengesankan di lini serang, yang membuat Atlético Madrid rela mengeluarkan biaya besar untuk merekrutnya.
Selama waktunya di Atlético, Félix telah menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 34 gol dan 18 assist. Meskipun sempat dipinjamkan ke Chelsea dan Barcelona, Félix tetap menjadi bagian penting dari skuad Atlético Madrid. Dengan usia yang masih muda, dia dianggap sebagai salah satu pemain masa depan yang paling menjanjikan di dunia sepak bola.
3. Matthijs de Ligt – 85,5 Juta Euro
Matthijs de Ligt adalah bek muda asal Belanda yang memulai kariernya di akademi Ajax Amsterdam sebelum membuat debut senior pada tahun 2016. Setelah menunjukkan performa gemilang dan memenangkan penghargaan Golden Boy pada tahun 2018, De Ligt bergabung dengan Juventus pada musim panas 2019 dengan nilai transfer sebesar 85,5 juta euro.
Selama di Juventus, De Ligt membantu klub memenangkan satu gelar Serie A sebelum pindah ke Bayern München pada tahun 2022. Di Bayern, ia terus menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu bek terbaik di Eropa. Keberhasilannya dalam menegaskan diri di level tertinggi menjadikannya sebagai salah satu pemain muda yang paling berharga dalam sejarah sepak bola.
4. Romeo Lavia – 62,1 Juta Euro
Romeo Lavia, gelandang asal Belgia, hanya menghabiskan satu musim di Southampton setelah dipinang dari Manchester City. Meskipun performanya menjanjikan, Southampton harus melepasnya setelah mengalami degradasi dari Premier League. Chelsea kemudian merekrut Lavia dengan biaya transfer sebesar 62,1 juta euro.
Kontrak Lavia dengan Chelsea berdurasi tujuh tahun, namun sayangnya, musim pertamanya bersama The Blues terhambat oleh cedera yang signifikan. Lavia hanya tampil satu kali di Premier League musim lalu. Meskipun demikian, potensi yang dimilikinya masih menjadikannya sebagai investasi jangka panjang yang diharapkan akan memberikan kontribusi besar di masa depan.
5. Leny Yoro – 62 Juta Euro
Leny Yoro, bek muda asal Prancis, menjalani musim yang cemerlang bersama Lille dan menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa, termasuk Real Madrid. Namun, Manchester United berhasil merekrut Yoro dengan biaya transfer sebesar 62 juta euro, menjadikannya sebagai remaja termahal kelima dalam sejarah.
Yoro, yang baru berusia 18 tahun, telah menunjukkan kualitasnya sebagai pilihan utama di jantung pertahanan Lille. Dengan kontrak hingga 2029 plus opsi perpanjangan setahun, Yoro diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di lini belakang Manchester United. Keberhasilannya untuk beradaptasi di level tinggi akan menjadi kunci untuk memperkuat pertahanan tim yang selama ini menjadi fokus perbaikan.
