5 pemain Manchester United yang tersisih mengalami nasib kurang menyenangkan menjelang musim baru 2025/2026. Klub berjuluk Setan Merah ini kini menerapkan kebijakan disipliner terhadap lima pemain yang tak lagi masuk dalam rencana pelatih Ruben Amorim. Kelimanya hanya diberi izin berlatih di pusat latihan Carrington setelah pukul 17.00, yakni setelah sesi utama tim selesai dilaksanakan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya klub untuk menyaring dan merestrukturisasi skuad inti, sekaligus menegaskan siapa saja yang masih menjadi bagian dari proyek Amorim. Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia termasuk dalam daftar pemain yang mendapat perlakuan berbeda tersebut. Kelimanya sebelumnya diberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan urusan transfer atau masa depan karier masing-masing.
Walau tetap diizinkan memakai fasilitas latihan klub, kelima pemain ini dilatih secara terpisah dari tim utama. Rashford bahkan terlihat hadir dalam sesi latihan mandiri tanpa keterlibatan rekan-rekannya yang lain. Manajemen Manchester United menunjukkan ketegasan dan tidak segan mengambil langkah drastis demi menjaga kestabilan ruang ganti dan konsistensi visi tim di bawah pelatih baru.
Sinyal Tegas dari Manajemen Setan Merah
Pemisahan lima pemain dari tim utama Manchester United bukanlah tindakan biasa. Ini mencerminkan perubahan besar yang sedang dijalankan oleh manajemen dan pelatih Ruben Amorim. Klub telah menyampaikan bahwa semua pemain yang tidak lagi menjadi bagian dari rencana akan mendapat perlakuan berbeda, termasuk jam latihan yang dibatasi.
Menurut laporan internal, kelima pemain tersebut sudah diminta untuk tetap hadir pada hari Sabtu mendatang. Mereka dijadwalkan berada di pusat latihan saat tim utama bertolak ke Swedia untuk menghadapi Leeds United dalam laga uji coba di Stockholm.
Meski pihak klub menyebut bahwa para pemain telah menyatakan keinginan untuk hengkang, beberapa sumber dari perwakilan mereka justru membantah. Beberapa di antara mereka mengklaim ingin tetap dilibatkan dalam sesi latihan utama sejak hari Senin lalu. Namun, keputusan klub sudah final: mereka tidak akan kembali ke skuad utama hingga status masa depan mereka benar-benar jelas.
Langkah Restrukturisasi Jangka Panjang
Kebijakan ini selaras dengan proyek restrukturisasi besar-besaran yang dirancang Amorim. Setelah resmi menggantikan Erik ten Hag, pelatih asal Portugal itu langsung bergerak cepat menyusun ulang komposisi pemain. Salah satu prioritas utama adalah menyingkirkan pemain yang tidak produktif atau tidak sesuai gaya bermain yang diinginkannya.
United kini tengah memfokuskan perhatian pada perekrutan Bryan Mbeumo dari Brentford sebagai calon pengganti di sektor serang. Namun, langkah ini tak akan terlaksana tanpa pembukaan ruang di skuad, baik dari segi jumlah pemain maupun anggaran gaji.
Pihak manajemen menginginkan semua proses transfer keluar selesai sebelum tur pramusim di Amerika Serikat dimulai. Di sana, United dijadwalkan menghadapi West Ham, Bournemouth, dan Everton dalam ajang Premier League Summer Series, sebelum menutup pramusim dengan menjamu Fiorentina di Old Trafford pada 9 Agustus.
Peluang Karier di Klub Baru
Dari kelima nama tersebut, Marcus Rashford menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Usai menjalani masa pinjaman bersama Aston Villa musim lalu, Rashford kini mengincar kepindahan ke luar Inggris. Ia dikaitkan dengan Barcelona, yang tengah mencari opsi alternatif setelah gagal merekrut Nico Williams dari Athletic Bilbao.
Sementara itu, Alejandro Garnacho masih menjadi target jangka panjang Chelsea. Klub asal London tersebut ingin memanfaatkan situasi untuk merekrut sang winger muda. Meski begitu, Garnacho disebut masih ingin bertahan di Premier League dan bersaing di level tertinggi.
Tiga nama lainnya—Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia—sudah sempat dipinjamkan ke berbagai klub musim lalu. Sancho bermain untuk Chelsea, Antony dipinjamkan ke Real Betis, sementara Malacia menghabiskan musim di PSV Eindhoven. Namun, tidak satu pun dari mereka berhasil tampil menonjol hingga akhirnya kembali ke Carrington dengan masa depan yang masih abu-abu.
Menuju Babak Baru Tanpa Beban Lama
Kebijakan tegas Manchester United mengirim pesan jelas kepada semua pemain: tidak ada tempat bagi mereka yang tidak berkomitmen atau gagal memenuhi ekspektasi. Pelatih Ruben Amorim ingin membentuk skuad dengan etos kerja tinggi, disiplin, dan sesuai dengan gaya bermain yang ia bawa dari Sporting CP.
Dengan jadwal yang semakin padat dan persaingan di Premier League yang makin sengit, Amorim tak ingin mengulang kesalahan era sebelumnya. United tidak hanya mencari nama besar, tetapi juga karakter dan profesionalisme. Mereka yang tidak bisa mengikuti ritme ini akan segera disingkirkan.
Musim baru akan segera dimulai. Untuk lima pemain ini, waktu terus berjalan dan keputusan harus segera diambil. Apakah mereka akan menemukan klub baru dan kembali bersinar, atau semakin terpinggirkan dalam bayang-bayang masa lalu mereka di Old Trafford?