Manchester United siap memberikan ancaman untuk Arsenal di Premier League 2025/2026 yang sangat dinantikan pada awal musim ini. Kedua tim yang memiliki rivalitas panjang ini akan saling berhadapan di Old Trafford pada Minggu, 17 Agustus 2025. Atmosfer panas dan penuh gengsi dipastikan menyelimuti duel klasik tersebut, apalagi dengan hadirnya pemain-pemain baru yang siap unjuk gigi.
Manchester United datang dengan skuad segar hasil belanja besar di bursa transfer musim panas. Nama-nama seperti Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha diproyeksikan langsung memperkuat lini depan. Kehadiran mereka memberi dimensi baru dalam serangan tim asuhan Ruben Amorim.
Arsenal tentu tidak tinggal diam. Klub asal London Utara itu juga aktif mendatangkan amunisi baru seperti Viktor Gyokeres dan Martin Zubimendi. Dengan kedua tim sama-sama memiliki rekrutan anyar, laga ini bukan sekadar soal tiga poin, melainkan juga ajang pembuktian.
Di balik strategi besar pelatih, ada lima pemain Manchester United yang diprediksi bisa menjadi momok bagi Arsenal. Performa mereka diyakini bakal sangat menentukan hasil laga klasik perdana Premier League musim ini.
Benjamin Sesko
Benjamin Sesko menjadi salah satu nama paling mencuri perhatian dari Manchester United musim panas ini. Striker asal Slovenia tersebut ditebus dengan harga fantastis 76,5 juta euro dan langsung diproyeksikan sebagai ujung tombak utama Ruben Amorim.
Dengan postur tinggi menjulang, kecepatan, dan kekuatan fisik, Sesko bisa menjadi mimpi buruk bagi lini pertahanan Arsenal. Amorim dikenal suka memanfaatkan striker target man yang mampu mengacaukan organisasi pertahanan lawan. Sesko memenuhi semua kriteria tersebut.
Rekam jejaknya di RB Leipzig juga mengesankan. Dalam 87 laga, ia sukses mengemas 39 gol. Statistik itu jelas membuat bek Arsenal seperti William Saliba dan Gabriel Magalhães harus ekstra waspada terhadap pergerakan sang striker.
Bryan Mbeumo
Rekrutan mahal lainnya, Bryan Mbeumo, juga diprediksi akan langsung memberi dampak signifikan. Diboyong dari Brentford seharga 75 juta euro, winger asal Kamerun ini menawarkan kecepatan, kelincahan, serta kreativitas di sektor sayap kanan.
Catatan golnya melawan Arsenal memang belum terlalu menonjol, hanya satu gol dari tujuh pertemuan. Namun, bermain di Manchester United dengan dukungan pemain berkualitas di sekelilingnya bisa meningkatkan produktivitasnya.
Pramusim memperlihatkan Mbeumo tampil tajam dan lebih matang dalam pengambilan keputusan. Jika performanya konsisten, Arsenal akan sangat kewalahan menghadapi serangan dari sisi sayap yang ia kuasai.
Matheus Cunha
Matheus Cunha menambah kedalaman skuat Manchester United setelah ditebus 74,2 juta euro dari Wolverhampton Wanderers. Penyerang Brasil ini dikenal memiliki kemampuan menahan bola, dribel lincah, serta visi permainan yang cerdas.
Cunha sudah pernah mencetak gol melawan Arsenal pada Desember 2023. Catatan itu bisa menjadi motivasi tambahan baginya untuk kembali membobol gawang The Gunners di laga kali ini.
Di pramusim, performanya terlihat sangat menjanjikan. Kombinasi Cunha dan Sesko berpotensi menjadi duet mematikan yang bisa membuat pertahanan Arsenal kesulitan sepanjang pertandingan.
Bruno Fernandes
Bruno Fernandes tetap menjadi jantung permainan Manchester United. Sebagai kapten, gelandang asal Portugal ini bertugas mengatur tempo, menciptakan peluang, serta menjaga keseimbangan tim. Kreativitasnya sangat dibutuhkan, terutama di laga besar seperti melawan Arsenal.
Dalam sembilan pertemuan Premier League sebelumnya, Fernandes mencetak dua gol dan dua assist melawan The Gunners. Kontribusi itu menunjukkan betapa pentingnya peran sang gelandang di laga klasik.
Selain itu, Fernandes juga berani mengambil risiko dengan umpan-umpan terobosan dan tendangan jarak jauh. Hal tersebut bisa menjadi senjata ampuh untuk mengejutkan lini belakang Arsenal yang dikenal solid.
Amad Diallo
Amad Diallo mungkin bukan pilihan utama, tetapi ia bisa menjadi kejutan yang menyulitkan Arsenal. Pemain muda asal Pantai Gading ini fleksibel, mampu bermain di berbagai posisi mulai dari winger kanan hingga gelandang serang.
Meski belum mencatat gol atau assist dalam dua pertemuan sebelumnya melawan Arsenal, Diallo punya potensi besar untuk mencetak sejarah baru di laga kali ini. Perkembangan positifnya dalam beberapa bulan terakhir membuatnya semakin percaya diri.
Dengan kecepatan, dribel agresif, dan keberanian duel satu lawan satu, Diallo bisa menjadi kartu truf Ruben Amorim. Jika diturunkan sebagai pemain pengganti, ia bisa memberikan dampak besar pada fase akhir pertandingan.