Liverpool dengan deretan pemain bintang dalam skuad mereka ternyata harus kembali menelan kekalahan telak, kali ini 0-3 dari Manchester City di Etihad Stadium. Kekalahan tersebut bukan hanya mengakhiri tren positif mereka, tetapi juga memperlihatkan kelemahan mendasar dalam struktur tim asuhan Arne Slot. Padahal sebelumnya, The Reds sempat menunjukkan performa menjanjikan dengan kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid.
Namun, kekalahan itu menjadi sinyal kuat bahwa Liverpool membutuhkan perombakan besar. Karena beberapa pemain utama tampak kehilangan sentuhan terbaik mereka, publik mulai menilai bahwa sudah waktunya tim melakukan regenerasi. Berikut lima pemain yang dianggap harus segera digantikan demi menjaga ambisi The Reds bersaing di papan atas Premier League.
1. Ibrahima Konate: Inkonsistensi yang Merugikan
Ibrahima Konate tampil buruk saat menghadapi Manchester City. Dalam laga itu, Pep Guardiola tampak sengaja memberi ruang bagi Konate untuk menguasai bola, menunggu kesalahan yang pada akhirnya benar-benar terjadi. Ia gagal mengantisipasi sundulan Erling Haaland dan tampak terlambat dalam menutup pergerakan Jeremy Doku.
Memang benar, Konate sempat tampil solid melawan Arsenal dan Manchester United. Namun, inkonsistensinya membuat lini belakang Liverpool kerap kehilangan kestabilan. Karena itu, Liverpool sebaiknya mempertimbangkan mendatangkan bek tengah baru pada musim panas mendatang. Pemain muda seperti Marc Guehi atau Antonio Silva bisa menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat pertahanan.
2. Alexis Mac Allister: Tak Lagi Mengontrol Lini Tengah
Alexis Mac Allister, yang musim lalu menjadi motor penggerak lini tengah, kini justru menjadi titik lemah. Arne Slot dinilai terlalu memaksakan integrasi Florian Wirtz ke dalam sistem permainan, yang justru mengorbankan keseimbangan tim.
Selain itu, Mac Allister tampak kehilangan ritme dan dominasi yang pernah menjadi ciri khasnya. Ia sering kalah dalam duel perebutan bola dan gagal menjaga tempo permainan. Karena itu, Liverpool diyakini akan mencari pengganti yang lebih dinamis. Nama Adam Wharton dari Crystal Palace disebut sebagai kandidat ideal dengan kemampuan mengatur permainan yang lebih agresif dan berani.
3. Mohamed Salah: Legenda yang Mulai Kehilangan Daya Ledak
Mohamed Salah, simbol kesuksesan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, kini menghadapi masa sulit. Pada usia 33 tahun, kecepatan dan ketajamannya mulai menurun. Dalam kekalahan dari Manchester City, Salah nyaris tak memberi ancaman berarti di lini depan.
Meski sempat kembali menemukan performa terbaik di bawah Slot musim lalu, kini ia terlihat kesulitan menyesuaikan diri dengan sistem baru. Absennya Trent Alexander-Arnold yang sering menjadi tandemnya di sisi kanan semakin memperburuk situasi.
Karena itu, Liverpool perlu menatap masa depan. Michael Olise dari Bayern Munich disebut sebagai calon pengganti yang ideal. Dengan usia muda dan kemampuan eksplosif, Olise bisa menjadi penerus Salah yang membawa semangat baru dalam serangan The Reds.
4. Andy Robertson: Saatnya Regenerasi di Bek Kiri
Andy Robertson tetap menunjukkan profesionalisme tinggi, tetapi usianya tak bisa dibohongi. Bek kiri asal Skotlandia ini mulai kehilangan kecepatan dan daya tahan yang dulu menjadi senjata utamanya.
Sebenarnya, Liverpool telah mencoba mendatangkan Milos Kerkez musim panas lalu. Namun, adaptasinya berjalan lambat dan performanya belum cukup meyakinkan. Karena itu, Robertson masih sering menjadi pilihan utama. Meski demikian, musim panas 2026 bisa menjadi waktu yang tepat untuk perpisahan.
Selain menjaga kedalaman skuad, Liverpool perlu pemain bek kiri yang tidak hanya kuat bertahan, tetapi juga mampu membantu serangan dengan intensitas tinggi. Dengan gaya bermain modern yang menuntut kecepatan dan stamina, posisi Robertson perlu diisi oleh pemain yang lebih segar secara fisik.
5. Virgil van Dijk: Kapten yang Mulai Kehilangan Ketajaman
Virgil van Dijk masih menjadi sosok penting di ruang ganti Liverpool. Namun, performanya di lapangan tak lagi sekuat musim-musim sebelumnya. Intensitasnya menurun, dan fokusnya sering hilang di momen-momen penting. Kritik dari Wayne Rooney pun muncul, menyoroti bahwa sang bek terlalu nyaman dengan statusnya.
Meski Van Dijk sempat tampil luar biasa pada awal kariernya di Anfield, kini waktunya bagi Liverpool mempersiapkan generasi penerus. Marc Guehi dari Crystal Palace disebut-sebut sebagai target utama untuk menggantikan peran sang kapten. Selain itu, The Reds juga perlu menambah satu bek berpengalaman agar pertahanan mereka kembali kokoh.
