Tuesday, November 11, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2023, di Mana...

5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2023, di Mana Mereka Sekarang?

Piala Dunia U-17 2023 menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya, turnamen akbar tersebut digelar di tanah air dan Timnas Indonesia U-17 ikut ambil bagian sebagai tuan rumah. Walaupun Garuda Muda tidak berhasil lolos ke babak 16 besar, ajang ini tetap melahirkan banyak kisah menarik serta harapan besar untuk masa depan sepak bola nasional.

Indonesia tergabung di Grup A bersama Maroko, Ekuador, dan Panama. Dari tiga pertandingan, anak asuh Bima Sakti mengoleksi dua poin hasil dari dua kali imbang dan satu kekalahan. Meskipun gagal melaju ke babak berikutnya, sejumlah pemain tampil menonjol dan berhasil menarik perhatian publik. Lantas, bagaimana kabar mereka sekarang?

- Advertisement -
asia9QQ

1. Arkhan Kaka

Arkhan Kaka menjadi salah satu nama yang paling mencuri perhatian selama turnamen berlangsung. Ia mencetak dua gol penting ke gawang Ekuador dan Panama, sekaligus mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di ajang Piala Dunia U-17.

Menariknya, Arkhan Kaka baru berusia 15 tahun saat tampil di turnamen tersebut. Karena penampilannya yang gemilang, ia kemudian promosi ke tim utama Persis Solo. Walau belum menjadi starter reguler, Arkhan terus menunjukkan perkembangan positif. Catatan debutnya pun istimewa, sebab ia menjadi pemain termuda yang pernah tampil di Liga 1 pada usia 15 tahun, 7 bulan, dan 2 hari.

Ke depan, banyak pihak berharap Kaka bisa menjadi penyerang masa depan Timnas Indonesia senior. Dengan ketenangan dan naluri gol yang ia miliki, masa depannya terlihat cerah.


2. Sulthan Zaky

Selain Arkhan, lini belakang juga memiliki bintang muda potensial, yakni Sulthan Zaky. Pemain kelahiran Makassar ini tampil solid sebagai bek tengah selama Piala Dunia U-17 2023. Setelah turnamen tersebut, Zaky mendapat kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 dan U-20 di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mudah. Karena kesulitan mendapatkan menit bermain di PSM Makassar, Zaky memutuskan untuk berkarier di luar negeri. Pada musim 2025/2026, ia resmi bergabung dengan klub asal Kamboja, Kompong Dewa. Keputusan itu terbukti tepat, sebab ia kini menjadi pemain inti dan sudah tampil dalam empat pertandingan di Cambodian Premier League.

Langkah berani tersebut memperlihatkan tekad Zaky untuk terus berkembang, bahkan di luar zona nyaman.


3. Ikram Al Giffari

Di bawah mistar gawang, nama Ikram Al Giffari tidak kalah menonjol. Ia tampil sebagai kiper utama Indonesia sepanjang turnamen dan menjadi salah satu alasan Garuda Muda mampu menahan Ekuador di laga pembuka. Refleks cepat dan keberaniannya dalam duel satu lawan satu membuat banyak pihak kagum.

Setelah ajang tersebut, Al Giffari sempat membela Semen Padang sebelum pindah ke Bekasi City FC pada musim 2025/2026. Di klub barunya, ia mendapat kesempatan bermain lebih banyak dan bahkan mencatat tiga nirbobol dari delapan laga di Liga 2. Selain itu, ia juga masuk dalam daftar awal pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025.

Karier Al Giffari menunjukkan bahwa konsistensi dan kerja keras bisa membawa pemain muda menuju level yang lebih tinggi.


4. Iqbal Gwijangge

Nama berikutnya adalah Iqbal Gwijangge, sang kapten di Piala Dunia U-17 2023. Sebagai pemimpin di lapangan, Iqbal dikenal karena ketenangan dan kemampuannya membaca permainan. Ia bisa bermain baik sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan, menjadikannya pemain yang fleksibel di berbagai formasi.

Setelah tampil di turnamen tersebut, Iqbal sempat menjalani trial ke klub Hungaria pada 2023. Meski belum menghasilkan kontrak profesional, pengalaman itu menjadi modal berharga bagi perkembangan kariernya. Kini, ia menjadi bagian dari Barito Putera dan telah tampil dalam tiga pertandingan di musim 2025/2026.

Kepemimpinan dan disiplin yang ditunjukkannya membuat Iqbal terus dipantau oleh pelatih Timnas kelompok umur.


5. Riski Afrisal

Terakhir, ada nama Riski Afrisal yang menjadi motor serangan di sektor sayap kiri. Dalam tiga pertandingan Piala Dunia U-17, Riski selalu tampil sebagai starter. Ia dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang mampu mengacaukan pertahanan lawan.

Setelah turnamen, Riski bergabung dengan Madura United dan langsung dipercaya tampil di kompetisi Liga 1. Sejak musim 2023/2024, ia sudah mencatat tiga gol untuk Laskar Sape Kerrap. Performa stabilnya membuatnya menjadi salah satu winger muda paling menjanjikan di Indonesia saat ini.

Kemampuannya dalam menembus pertahanan lawan menjadikan Riski sebagai aset berharga bagi masa depan tim nasional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments