Gelombang pemain keturunan yang bertransisi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) semakin menghangat, setelah Jay Idzes mengambil sumpah sebagai WNI pada akhir Desember 2023. Namun, ini baru awalnya. Sejumlah pemain lain siap menyusul, dan satu di antaranya adalah Maarten Paes, kiper andalan FC Dallas kelahiran Belanda.
Langkahnya ke Indonesia tak sekadar kunjungan biasa. Maarten Paes bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membawa harapan baru bagi Skuad Garuda. Saat bertemu Thohir, Paes mulai mengurus sejumlah persyaratan untuk proses naturalisasinya sebagai WNI.
Antusiasme masyarakat dan pengamat sepak bola terasa begitu kuat. Ronny Pangemanan, seorang pengamat dan komentator sepak bola, meramalkan bahwa Paes akan segera menyelesaikan proses naturalisasinya dan segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Meskipun optimisme berkembang, PSSI tetap menjaga sikap profesional. Mereka tidak membuat janji berlebihan, hanya menegaskan komitmen untuk bekerja keras agar proses naturalisasi Paes dan beberapa pemain lain dapat terselesaikan dengan cepat.
Tidak hanya Paes yang menjadi sorotan, sejumlah pemain keturunan lainnya juga berpotensi merapat ke Timnas Indonesia. Siapa saja mereka yang bakal segera memegang paspor Indonesia dan memberikan tambahan kekuatan bagi Skuad Garuda? Mari kita lihat bersama kelima pemain yang bisa segera meramaikan Timnas Indonesia.
Cyrus Margono: Menyusul Jejak Ayahnya
Cyrus Margono, pemain kelahiran Amerika Serikat berusia 22 tahun, menjadi sorotan sebagai pemain keturunan pertama yang akan segera menjadi WNI. Dilaporkan bahwa pada Januari 2024, Cyrus akan menyumpah sebagai WNI, menandai langkah monumental dalam karir sepak bolanya.
Keterlibatan darah Indonesia dari sang ayah, Johan Margono, memberikan dimensi baru pada kehadirannya di lapangan. Saat ini, Cyrus bermain untuk Panathinaikos B, dan uniknya, proses kewarganegaraan Indonesia ini tidak melibatkan jalur naturalisasi, melainkan melalui Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM), mengingat statusnya sebagai anak berkewarganegaraan ganda terbatas.
Meskipun belum masuk dalam daftar pemain yang diminta oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harapan tinggi menyertai kemungkinan panggilan untuk Cyrus Margono setelah proses naturalisasi selesai.
Nathan Tjoe-A-On: Langkah Selangkah Menuju WNI
Nama Nathan Tjoe-A-On menjadi sorotan sebagai pemain keturunan kedua yang segera menjadi WNI dan dapat membela Timnas Indonesia. Pemain berdarah Semarang berusia 22 tahun ini hampir menyelesaikan proses naturalisasi pada Desember 2023. Tetapi kendala dengan klubnya, Swansea City, mencegahnya untuk mengambil sumpah sebagai WNI.
Rencananya, Nathan akan menjalani proses pengambilan sumpah pada Januari ini, menunggu izin dari klubnya. Sebagai potensi penambah kekuatan Timnas Indonesia, penggemar sepak bola tanah air menantikan momen Nathan Tjoe-A-On mengenakan jersey Merah Putih di panggung internasional.
Ragnar Oratmangoen: Kehidupan yang Penuh Warna
Ragnar Oratmangoen membawa warna unik dalam gelombang pemain keturunan yang menjalani proses naturalisasi. Pemain berusia 25 tahun ini, yang saat ini memperkuat Fortuna Sittard, awalnya dikabarkan dicoret dari daftar pemain yang akan dinaturalisasi, namun akhirnya kembali masuk dalam proses tersebut.
Kehidupan Ragnar yang penuh pasang-surut menciptakan narasi menarik di balik upaya untuk menjadi WNI. Dengan proses tes medis di Indonesia dan harapan dari Menpora, Dito Ariotedjo, bahwa proses naturalisasi akan dipercepat pada awal 2024. Ragnar Oratmangoen berpotensi menjadi aset berharga di lini serang Timnas Indonesia.
Thom Haye: Gelapkan Lini Tengah Eredivisie
Thom Haye, gelandang Eredivisie berusia 28 tahun, menghadirkan kegembiraan bagi pencinta sepak bola Indonesia dengan niatnya menjalani proses naturalisasi. Memiliki darah Indonesia dari kakek asal Solo dan nenek dari Manado. Haye tiba di Indonesia pada Desember 2023 untuk mengurus persyaratan naturalisasi.
Meskipun belum ada tanggal pasti, PSSI berkomitmen untuk mendukung agar Thom Haye segera menjadi WNI. Sebagai salah satu gelandang terbaik di Eredivisie, kehadiran Haye di Timnas Indonesia akan memberikan dimensi baru dan meningkatkan daya saing Skuad Garuda di kancah internasional.
Maarten Paes: Penjaga Gawang Asal Maluku
Langkah setelah Thom Haye, Maarten Paes, penjaga gawang berusia 25 tahun dari FC Dallas. Ini akan mengundang decak kagum pencinta sepak bola Indonesia. Tiba di Indonesia pada awal Januari 2024, Paes langsung memulai proses naturalisasinya dengan tes medis dan wawancara bersama Badan Intelijen Negara (BIN).
Proses naturalisasi Maarten Paes menjadi salah satu yang diprioritaskan oleh PSSI. Hal ini menandakan keinginan untuk segera menyertakan penjaga gawang berdarah Maluku ini dalam Timnas Indonesia. Meskipun tanggal resmi belum diumumkan, proses naturalisasi Paes menjadi sorotan dan mendapatkan dukungan penuh untuk segera merumput di panggung sepak bola nasional.
 semakin menghangat, setelah Jay Idzes mengambil sumpah){kind=link}