Sejumlah pemain asal Jepang menunjukkan performa impresif di ajang Liga Champions 2024/2025, memberikan ancaman potensial bagi Timnas Indonesia menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2024 mendatang, Indonesia harus bersiap menghadapi kekuatan tim Jepang yang diperkuat para pemain yang tengah bersinar di kompetisi elit Eropa.
Berikut adalah lima pemain Jepang yang tampil cemerlang pada pekan terakhir Liga Champions, dengan salah satu di antaranya bahkan mencetak gol penting untuk timnya.
1. Reo Hatate: Aksi Memukau Bersama Celtic
Klub Asal: Celtic
Posisi: Gelandang
Usia: 26 tahun
Reo Hatate menunjukkan performa luar biasa saat Celtic mengalahkan RB Leipzig dengan skor 3-1 pada matchday ke-4 Liga Champions. Hatate tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan. Dengan enam tembakan ke gawang dan tingkat keberhasilan dribel 100%, Hatate membuktikan kualitasnya sebagai pemain agresif dan cerdas di lini tengah. Aksinya ini menempatkannya sebagai salah satu pemain yang harus diwaspadai oleh Timnas Indonesia dalam pertandingan mendatang.
2. Daizen Maeda: Penyerang Serba Bisa
Klub Asal: Celtic
Posisi: Penyerang
Usia: 27 tahun
Bermain bersama Reo Hatate di Celtic, Daizen Maeda juga memperlihatkan performa yang solid saat melawan RB Leipzig. Meskipun tidak mencetak gol, Maeda memberikan kontribusi besar di sektor sayap kiri dengan kecepatan dan mobilitas yang sulit dihentikan. Aksi impresifnya membuatnya sering kali menjadi tumpuan serangan balik. Maeda mungkin belum menyumbangkan angka untuk Celtic di laga tersebut, tetapi pergerakannya yang cerdik membuatnya bisa menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Indonesia.
3. Wataru Endo: Pilar Kuat di Lini Tengah Liverpool
Klub Asal: Liverpool
Posisi: Gelandang
Usia: 31 tahun
Dalam kemenangan besar Liverpool atas Bayer Leverkusen dengan skor 4-0, Wataru Endo terdaftar sebagai pemain cadangan. Meskipun tak turun ke lapangan, kehadiran Endo dalam skuad Liverpool mempertegas kualitasnya sebagai pemain penting yang bisa diandalkan kapan saja. Endo, yang sering kali menjadi jangkar di lini tengah, terkenal dengan kemampuannya membaca permainan dan menghentikan serangan lawan. Kehadirannya bisa menambah tantangan bagi Timnas Indonesia yang harus berhadapan dengan lini tengah yang kokoh dan disiplin jika ia diturunkan dalam laga nanti.
4. Takumi Minamino: Senjata Monaco di Lini Depan
Klub Asal: AS Monaco
Posisi: Gelandang Serang
Usia: 29 tahun
Takumi Minamino tampil sebagai pemain pengganti ketika AS Monaco mengalahkan Bologna di laga tandang. Meskipun hanya bermain selama 19 menit, kontribusinya dalam menjaga keunggulan tim di menit-menit krusial menunjukkan kemampuannya dalam penguasaan bola dan taktik bertahan. Dengan pengalaman panjangnya bermain di berbagai kompetisi Eropa, Minamino adalah sosok yang dapat diandalkan oleh Jepang untuk memberikan serangan balik cepat atau menjaga kedalaman serangan saat menghadapi Indonesia. Kecepatannya dan fleksibilitasnya dalam posisi menyerang membuatnya menjadi ancaman bagi lini belakang lawan.
5. Hidemasa Morita: Mesin Pertahanan Sporting CP
Klub Asal: Sporting CP
Posisi: Gelandang Bertahan
Usia: 29 tahun
Hidemasa Morita tampil penuh percaya diri saat Sporting CP meraih kemenangan 4-1 atas Manchester City. Dia bermain sebagai gelandang bertahan dan memiliki peran vital dalam menghalau serangan lawan serta mempermudah tugas para bek. Dengan statistik pertahanan yang impresif, seperti delapan sapuan dan tujuh aksi bertahan, Morita menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bertahan yang tangguh dan sulit ditembus. Morita dapat menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia karena kemampuan bertahannya yang kuat dan kemampuannya dalam mendistribusikan bola ke lini serang dengan cepat.
Ancaman Bagi Timnas Indonesia: Pelajaran dari Liga Champions
Para pemain Jepang ini telah menunjukkan kualitas mereka di panggung Eropa, khususnya di Liga Champions. Dengan pengalaman dan performa impresif yang mereka tunjukkan, Timnas Indonesia harus siap menghadapi tim Jepang yang solid di setiap lini. Para pemain seperti Hatate dan Maeda membawa ancaman di sektor sayap dan tengah, sementara Morita menawarkan perlindungan ekstra di lini belakang yang membuat tim lawan sulit mencetak gol.
Tantangan Berat Menanti di Gelora Bung Karno
Pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno nanti bukan hanya soal menghadapi tim Jepang, tetapi juga tentang menjaga konsistensi pertahanan dan strategi permainan Timnas Indonesia. Menahan gempuran pemain Jepang yang penuh talenta dan menjaga kedisiplinan di setiap lini akan menjadi kunci untuk Indonesia dalam mengamankan hasil positif.
Bagi para suporter, pertandingan ini adalah kesempatan melihat bagaimana Indonesia bisa bertahan dan memberikan perlawanan sengit kepada tim kuat Jepang.