Pada Jumat, 5 Juli 2024, Timnas Ekuador akan menantang Timnas Argentina di babak 8 Besar Copa America 2024. Pertandingan yang digelar di Stadion NRG ini menjanjikan pertarungan menarik, meski di atas kertas Ekuador tidak diunggulkan untuk menang.
Argentina memiliki segalanya untuk mendapatkan status unggulan pada duel ini. Performa tim racikan Lionel Scaloni sangat impresif selama fase grup. Argentina selalu meraih kemenangan dan belum pernah kebobolan, menunjukkan kekuatan lini belakang yang kokoh serta serangan yang tajam.
Di fase grup, Argentina menunjukkan dominasi penuh dengan selalu meraih kemenangan. Lini pertahanan yang solid dan lini serang yang produktif membuat Argentina tampil superior dibandingkan lawan-lawannya. Kemenangan demi kemenangan tanpa kebobolan menegaskan bahwa Argentina adalah salah satu kandidat kuat juara Copa America 2024.
Argentina juga didukung oleh deretan pemain bintang. Lionel Messi, ikon sepak bola dunia, menjadi andalan utama di lini serang. Bersama Messi, ada Lautaro Martinez yang saat ini memimpin daftar top skor Copa America 2024 dengan empat gol. Kualitas individu para pemain Argentina ini menjadi salah satu kunci keunggulan mereka di setiap pertandingan.
Meskipun Argentina lebih diunggulkan, Ekuador tidak bisa dipandang sebelah mata. Tim yang dilatih oleh Felix Sanchez ini memiliki beberapa pemain yang mampu memberikan ancaman serius kepada Argentina. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Jeremy Sarmiento
Posisi: Gelandang/Winger
Usia: 22 tahun
Klub asal: Brighton
Jeremy Sarmiento adalah salah satu pemain muda yang menunjukkan performa gemilang di Copa America 2024. Meski Ekuador kalah 1-2 dari Venezuela pada matchday pertama Grup B, Sarmiento berhasil mencetak satu-satunya gol untuk timnya. Gol ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya sebagai gelandang serang yang tajam dan kreatif.
Sarmiento juga memainkan peran penting dalam membantu Ipswich Town promosi ke Premier League 2024/2025. Dipinjamkan ke Ipswich Town pada paruh musim, ia berhasil mencetak tiga gol dan satu assist dari 20 laga yang dimainkan. Pengalaman bermain di liga Inggris memberinya kepercayaan diri dan kemampuan teknis yang semakin berkembang.
Piero Hincapie
Posisi: Bek Kiri
Usia: 22 tahun
Klub asal: Bayer Leverkusen
Piero Hincapie datang ke Copa America 2024 dengan rekam jejak yang impresif. Setelah membawa Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga dan DFB Pokal, Hincapie tampil dengan penuh percaya diri di turnamen ini. Ia selalu menjadi andalan Ekuador di fase grup, bermain penuh dalam tiga laga dan mencetak satu gol saat Ekuador menang 3-1 atas Jamaika pada matchday kedua.
Sepanjang musim 2023/2024, Hincapie memainkan 26 laga di Bundesliga, menunjukkan konsistensi dan kualitasnya sebagai bek kiri yang solid. Pengalamannya di kompetisi Eropa menjadikannya salah satu pemain kunci dalam skuad Ekuador, memberikan stabilitas dan kekuatan di lini pertahanan.
Kendry Paez
Posisi: Gelandang
Usia: 17 tahun
Klub asal: Chelsea (per 2025)
Kendry Paez adalah talenta muda yang sudah menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Pada usia yang sangat muda, Paez telah menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar. Saat ini, ia bermain untuk klub top Ekuador, Independiente, dan sudah menjadi tulang punggung timnya. Paez dikenal dengan kreativitas dan agresivitasnya sebagai gelandang serang, mampu menciptakan peluang dan memecah pertahanan lawan dengan visinya yang tajam.
Kendry Paez akan bergabung dengan Chelsea pada 2025, menunggu aturan usia untuk bisa bermain di Liga Inggris. Mengenakan nomor punggung 10 di tim nasional Ekuador, Paez sudah menjadi pemain yang diandalkan meski usianya masih sangat muda. Kemampuannya mengendalikan permainan dari lini tengah dan memberikan assist penting membuatnya menjadi salah satu prospek paling menarik di sepak bola Amerika Selatan.
Willian Pacho
Posisi: Bek Tengah
Usia: 22 tahun
Klub asal: Eintracht Frankfurt
Willian Pacho adalah salah satu bek tengah muda yang paling menjanjikan di sepak bola Ekuador saat ini. Sama seperti Piero Hincapie, Pacho juga membangun kariernya di Bundesliga bersama Eintracht Frankfurt. Musim 2023/2024 lalu, Pacho bermain secara reguler dan menunjukkan kemampuan yang solid di lini belakang.
Dengan kaki dominan kiri, Pacho sangat bisa diandalkan dalam proses build-up serangan dari belakang. Kemampuannya dalam menguasai bola dan distribusi yang akurat membuatnya menjadi aset berharga bagi Eintracht Frankfurt. Sepanjang musim lalu, Pacho tampil konsisten dan membantu timnya bersaing di liga yang sangat kompetitif.
Di Copa America 2024, Pacho menjadi andalan Ekuador di lini pertahanan. Ia selalu bermain penuh dalam tiga laga fase grup, menunjukkan ketangguhan dan kepemimpinan di lapangan. Duetnya dengan Felix Torres terbukti sangat solid, terutama saat Ekuador bermain imbang 0-0 melawan Meksiko, menunjukkan bahwa mereka mampu menjaga pertahanan dengan baik menghadapi tekanan dari lawan.
Moises Caicedo
Posisi: Gelandang
Usia: 22 tahun
Klub asal: Chelsea
Moises Caicedo, meskipun mungkin belum mencapai puncak performanya di Chelsea, tampil luar biasa bersama tim nasional Ekuador di Copa America 2024. Perannya di lini tengah sangat vital, dan ia menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam mengendalikan permainan dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
Di Chelsea, Caicedo masih beradaptasi dan mencari bentuk terbaiknya. Namun, di timnas Ekuador, ia menjadi mesin penggerak utama di lini tengah. Keberadaannya memberikan stabilitas dan kreativitas yang sangat dibutuhkan tim. Di Copa America 2024, Caicedo terpilih sebagai Man of the Match pada laga melawan Jamaika dan Meksiko, menunjukkan performa yang konsisten dan mengesankan.
Caicedo akan menghadapi tantangan besar dalam mengimbangi dominasi pemain bintang Argentina seperti Rodrigo De Paul dan Alexis Mac Allister. Namun, dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya, Caicedo siap untuk menghadapi tantangan tersebut dan memberikan yang terbaik bagi Ekuador. Kontribusinya tidak hanya di sisi pertahanan tetapi juga dalam membantu serangan, membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga bagi tim.