Timnas Indonesia terus berbenah dalam persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan terus memaksimalkan pemain dalam skuad saat ini. Dengan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Australia dan Bahrain, skuad Garuda perlu memiliki komposisi pemain yang kompetitif. Kedatangan pemain keturunan yang telah dinaturalisasi semakin memperkuat kedalaman tim, terutama dengan pengalaman mereka bermain di liga-liga top Eropa.
Beberapa dari mereka memiliki nilai pasar yang cukup tinggi di bursa transfer, menandakan kualitas serta performa impresif mereka di level klub. Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di panggung internasional. Berikut adalah lima pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Garuda saat ini.
5. Calvin Verdonk – Rp21,5 Miliar
Calvin Verdonk menjadi salah satu pemain naturalisasi yang resmi membela Timnas Indonesia sejak Juni 2024. Bek kiri berusia 26 tahun ini saat ini bermain untuk NEC Nijmegen di Eredivisie dan telah tampil reguler sepanjang musim 2023/2024.
Musim ini, Verdonk mencatatkan 27 penampilan dengan kontribusi satu gol dan satu assist. Performa solidnya di kompetisi Belanda membuat nilai pasarnya kini mencapai 1,20 juta euro atau sekitar Rp21,5 miliar. Dengan kemampuan bertahan yang kuat dan kontribusi ofensif yang cukup baik, Verdonk menjadi opsi utama di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.
4. Sandy Walsh – Rp26,9 Miliar
Sandy Walsh merupakan salah satu pemain yang sudah cukup lama membela Timnas Indonesia sejak debutnya pada September 2023. Hingga kini, ia telah mencatatkan 17 caps dan menyumbang dua gol bagi skuad Garuda. Posisi utamanya sebagai bek kanan memberikan stabilitas pertahanan sekaligus tambahan kekuatan di sisi sayap.
Pada awal 2025, Sandy Walsh memutuskan untuk bergabung dengan klub Jepang, Yokohama F. Marinos. Bersama klub barunya, ia sudah tampil dalam enam pertandingan dan mencetak satu assist. Pengalaman bermain di salah satu liga terbaik Asia menjadikan dirinya sebagai pemain yang bernilai tinggi, dengan nilai pasar mencapai 1,50 juta euro atau sekitar Rp26,9 miliar.
3. Thom Haye – Rp51,9 Miliar
Thom Haye adalah gelandang serang yang memberikan warna baru di lini tengah Timnas Indonesia. Lahir pada 9 Februari 1995, ia melakukan debutnya pada 26 Maret 2024 dan sejauh ini telah mengoleksi sembilan caps dengan torehan dua gol.
Di level klub, Haye saat ini bermain untuk Almere City di Eredivisie setelah sebelumnya memperkuat SC Heerenveen. Musim ini, ia sudah tampil dalam 20 pertandingan dan menyumbangkan satu assist. Berkat pengalamannya di liga Belanda, nilai pasar Haye kini mencapai 3 juta euro atau sekitar Rp51,9 miliar, menjadikannya salah satu gelandang dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia.
2. Kevin Diks – Rp60,5 Miliar
Kevin Diks merupakan pemain bertahan yang memiliki pengalaman luas di kancah sepak bola Eropa. Saat ini, ia membela FC Copenhagen di Liga Denmark setelah sebelumnya pernah bermain untuk Fiorentina, Vitesse, dan beberapa klub lainnya.
Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 15 November 2024. Meskipun baru mencatatkan satu penampilan internasional, kualitasnya di level klub sangat meyakinkan. Musim ini, Diks tampil dalam 39 pertandingan untuk Copenhagen, mencetak 10 gol dan menyumbangkan empat assist. Berkat performa gemilangnya, nilai pasarnya kini mencapai 3,50 juta euro atau sekitar Rp60,5 miliar, menjadikannya salah satu pemain paling berharga dalam skuad Garuda.
1. Mees Hilgers – Rp86,5 Miliar
Mees Hilgers menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia saat ini. Bek tengah berusia 22 tahun ini merupakan salah satu pilar utama FC Twente di Eredivisie. Dengan kemampuan bertahan yang solid dan distribusi bola yang baik, Hilgers menjadi aset penting bagi klub maupun tim nasional.
Hilgers menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024 dan sejauh ini telah tampil dalam dua pertandingan internasional. Di level klub, ia sudah bermain dalam 27 laga musim ini, mencetak dua gol dan satu assist. Dengan performa yang terus meningkat, nilai pasarnya kini mencapai 5 juta euro atau sekitar Rp86,5 miliar, menjadikannya pemain paling berharga dalam skuad Garuda saat ini.
Dengan kehadiran pemain-pemain berkualitas yang memiliki nilai pasar tinggi, Timnas Indonesia memiliki potensi untuk bersaing lebih baik di level internasional. Kombinasi antara pengalaman mereka di klub luar negeri dan gaya bermain khas Shin Tae-yong diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Mampukah mereka membawa kejayaan bagi sepak bola Indonesia? Kita tunggu kiprah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.