Kompetisi panas di BRI Liga 1 musim 2022-23 memberikan hasil tidak memuaskan untuk sederet pemain bintang minim prestasi ini.
BRI Liga musim 2022-23 baru saja resmi berakhir. Seperti sudah diketahui, klub PSM Makassar keluar sebagai jawara dengan selisih 9 poin dari Persija Jakarta yang berada di peringkat kedua.
Selain pencapaian tersebut, sederet pemain bintang juga sukses mencetak prestasi. Entah itu sukses mencapai gelar Top Scorer hingga menjadi pemain terbaik di tim masing-masing.
Di sisi lain, juga ada deretan pemain bintang minim prestasi yang justru sepi pencapaian. Para pemain-pemain unggulan ini biasanya mampu memperlihatkan performa sekaligus aksi terbaik. Namun di musim ini, mereka justru dinilai melempem.
Di bawah ini merupakan deretan pemain bintang minim prestasi di BRI Liga 1 musim 2022-23.
5 Pemain Bintang Minim Prestasi di BRI Liga 1 2022-23
1. Fachruddin Aryanto
Di awal musim kemarin, Fachruddin Aryanto menjadi salah satu pemain yang digadang-gadang akan membawa kesuksesan untuk Madura United. Kapten timnas Indonesia berusia 34 tahun ini dinilai sarat akan pengalaman dan selalu bisa menjadi tonggak semangat tim dari lini tengah.
Sayangnya prediksi tersebut memberikan hasil sebaliknya. Fachruddin justru tidak bermain maksimal dengan sederet absen yang terpaksa dilalui. Dari 34 pertandingan di musim 2022-23 kemarin, Fachruddin hanya turun main di 13 laga saja.
Sisanya, bek tengah ini absen selama 6 pertandingan untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF. Di 9 pertandingan lain, Fachruddin absen dari pertandingan karena cedera lutut. Nahasnya lagi, di 6 laga Madura United justru tidak memasukan Fachruddin ke dalam skuad utama.
2. Andik Vermansah
Nama besar Andik Vermansah diharapkan akan menjadi cahaya kesuksesan untuk Bhayangkara FC. Sayangnya yang terjadi justru sebaliknya. Meski turun main di 22 pertandingan, Andik justru dinilai tidak memperlihatkan kemampuan terbaik.
Menurunnya performa Andik di musim ini juga disebut-sebut karena tim Bhayangkara FC tidak mampu memaksimalkan potensi sang pemain bintang. Meskipun Andik turun main sebagai starter di 22 pertandingan, hanya 1 laga saja sang striker berusia 31 tahun bermain penuh selama 90 menit.
Akibatnya, sepanjang musim Andik hanya menyumbangkan 1 gol dan 1 assist saja untuk Bhayangkara FC.
3. Irfan Jaya
Satu lagi pemain bintang yang tidak menunjukan potensi penuh di BRI Liga 1 musim 2022-23 ini. Irfan Jaya menjadi salah satu pemain unggulan di Bali United yang sempat diharapkan akan membantu klub tersebut mengangkat trofi.
Sayangnya pada saat bersamaan, klub justru dinilai tidak memberikan kesempatan bagi Irfan untuk memperlihatkan potensi terbaik.
Sepanjang 34 laga yang dilalui Bali United di BRI Liga 1, Irfan hanya turun main di 21 pertandingan saja. Dari 21 laga tersebut, Irfan hanya permain penuh di 2 pertandingan.
Selain karena minimnya kesempatan dari klub, performa Irfan juga menurun disebabkan karena cedera yang dialami. Hal ini membuat sang pemain bintang terpaksa harus absen beberapa pekan. Setelah itu permainan Irfan juga tidak konsisten ketika membela Bali United di lapangan hijau.
4. Febri Hariyadi
Febri Hariyadi menjadi pemain bintang minim prestasi yang sangat disesalkan. Pemain muda ini sebelumnya selalu berhasil menunjukan aksi terbaik. Namun tidak untuk musim ini.
Di Persib Bandung, Febri masuk ke dalam skuad starting XI di 19 pertandingan. Sepanjang laga tersebut, Febri hanya mampu mencetak 1 gol dan 1 assist saja untuk Maung Bandung.
Menurunnya performa Febri disebut-sebut karena beberapa akibat. Sang pemain bintang disebutkan mengalami penurunan kemampuan setelah cedera dua kali berturut-turut.
Seperti diketahui, Febri sempat absen dari kompetisi di awal musim setelah mengalami cedera. Kemudian di pertengahan musim kemarin, Febri kembali absen karena sekali lagi mengalami cedera
5. Evan Dimas
Berbeda dengan beberapa nama pemain di atas yang mengalami penurunan karena minimnya kesempatan dari tim. Evan Dimas justru menjadi bagian dari tim utama Arema FC pada musim ini dan turun main hampir di seluruh pertandingan. Meski begitu, pemain bintang ini tetap saja hanya mampu mencetak 2 gol dan 1 assist saja.
Penurunan performa dari sang mega bintang memang mengecewakan. Terlebih catatan prestasi Arema FC juga ikut menurun di musim ini. Singo Edan menutup musim di peringkat 12 klasemen sementara BRI Liga 1.
Para pemain di atas memiliki waktu musim berikutnya untuk membuktikan taji dan juga mempertahankan nama besar mereka.