Pertahanan pemain belakang Manchester City begitu mengesankan saat ini, menjadikan mereka tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga Inggris sejauh ini, dalam musim 2023/2024.
Dalam sembilan pertandingan yang telah dijalani, gawang Manchester City baru kebobolan tujuh gol. Bahkan, dari segi kualitas peluang yang mereka berikan lawan, mereka juga tergolong yang paling irit.
Prestasi ini tidak terlepas dari penampilan luar biasa para pemain bertahan Manchester City. Salah satu yang patut diperhatikan dalam lini pertahanan Manchester City sejauh ini adalah kerja sama duet Ruben Dias dan Josko Gvardiol.
Secara statistik, kedua pemain ini tampil impresif dan menjadi salah satu pilar utama di lini belakang Manchester City. Data statistik ini semakin menegaskan bahwa Ruben Dias dan Josko Gvardiol adalah pemain belakang dengan nilai pasar tertinggi di dunia saat ini. Menurut sumber, nilai pasar keduanya sama-sama mencapai 70 juta euro.
Dengan nilai pasar tersebut, Ruben Dias dan Josko Gvardiol menduduki puncak daftar pemain belakang termahal di dunia. Namun, selain keduanya, ada beberapa pemain belakang lain yang juga masuk dalam daftar tersebut.
Berikut adalah beberapa pemain belakang dengan nilai pasar tertinggi di dunia saat ini:
1. Josko Gvardiol – 80 juta Euro
Josko Gvardiol, pemain belakang Manchester City, menduduki peringkat pertama dalam daftar 5 pemain belakang termahal di dunia saat ini. Nilai pasar pemain asal Kroasia ini mencapai 80 juta euro, menjadikannya pemain termahal di lini belakang City. Selain itu, ia juga merupakan salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di Premier League.
2. Ruben Dias – 80 juta Euro
Ruben Dias, pemain belakang Manchester City, menempati posisi kedua dalam daftar ini. Dengan nilai pasar 80 juta euro, Dias berada di peringkat keempat sebagai pemain termahal dalam skuad Manchester City. Selain itu, pemain asal Portugal ini juga merupakan salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga Premier.
3. William Saliba – 70 juta Euro
William Saliba, pemain belakang Arsenal, menduduki peringkat ketiga dalam daftar pemain belakang termahal di dunia saat ini. Nilai pasar pemain asal Prancis ini mencapai 70 juta euro, menjadikannya pemain termahal keenam dalam skuad Arsenal. Selain itu, ia juga merupakan salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di Premier League.
4. Ronald Araujo – 70 juta Euro
Ronald Araujo, pemain belakang Barcelona, menempati posisi keempat dalam daftar ini. Nilai pasar pemain asal Uruguay ini mencapai 70 juta euro, menjadikannya pemain termahal keempat dalam skuad Barcelona. Selain itu, ia juga merupakan salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di La Liga.
5. Alphonso Davies – 70 juta Euro
Alphonso Davies, pemain belakang Bayern Munchen, menempati posisi kelima dalam daftar 5 pemain belakang termahal di dunia saat ini. Nilai pasar pemain asal Kanada ini mencapai 70 juta euro, menjadikannya pemain termahal kelima dalam skuad Bayern Munchen. Selain itu, ia juga merupakan salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi keenam dalam Bundesliga.
Musim ini, Alphonso Davies masih menjadi andalan di sektor kiri pertahanan Bayern Munchen. Pemain berusia 22 tahun itu telah bermain dalam selusin laga di semua ajang, mencatatkan 3 assist dalam 1.027 menit bermain.
Ronald Araujo, pemain belakang Barcelona, meski awalnya mengalami kesulitan beradaptasi dengan tim, kini telah menjadi pemain andalan di lini belakang Blaugrana. Meski sempat terganggu oleh cedera, pemain 24 tahun itu sudah tampil 5 kali di semua ajang bersama Barcelona.
William Saliba, pemain belakang Arsenal, telah bermain dalam selusin pertandingan di semua ajang bersama Arsenal musim ini, mencetak 1 assist dalam 1.080 menit bermain.
Josko Gvardiol, pemain belakang Manchester City, merupakan tandem penting bagi Ruben Dias di lini belakang City. Pemain asal Kroasia ini telah bermain dalam sebelas laga di semua ajang bersama City.
Prestasi para pemain belakang ini tidak hanya meningkatkan kekuatan pertahanan tim mereka, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di dunia saat ini. Dengan penampilan gemilang mereka, tidak heran jika tim-tim tersebut berhasil menjaga kebobolan yang minim di berbagai kompetisi.
