Xabi Alonso sukses besar bersama Leverkusen musim lalu, dan kini ia resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Real Madrid untuk musim mendatang. Keputusan ini diambil setelah Los Blancos mengakhiri kerja sama dengan Carlo Ancelotti, yang akan meninggalkan klub pada akhir musim.
Penunjukan Alonso tak lepas dari keberhasilannya membawa Leverkusen mencetak sejarah sebagai juara Bundesliga untuk pertama kalinya. Selain prestasi tim, sejumlah pemain kunci juga menunjukkan peningkatan performa luar biasa di bawah arahannya.
Kini, dengan tantangan besar menanti di Santiago Bernabeu, Xabi Alonso berpotensi membawa beberapa pemain andalannya dari Leverkusen untuk membangun ulang kekuatan Real Madrid. Berikut lima nama yang mungkin ikut merapat ke ibu kota Spanyol musim panas ini.
1. Florian Wirtz
Florian Wirtz tampil luar biasa sepanjang musim 2023/2024 bersama Leverkusen. Gelandang serang muda asal Jerman ini dikenal karena visi bermain yang luar biasa, kontrol bola yang tenang, dan kemampuan menggiring bola di ruang sempit.
Dalam formasi racikan Alonso, Wirtz menjadi pusat kreativitas serangan. Ia mampu membuka ruang, menciptakan peluang, serta menembus pertahanan lawan dengan kombinasi teknik dan kecerdasan taktik. Dengan usia yang baru menginjak 21 tahun, ia menawarkan prospek jangka panjang bagi Real Madrid.
Kepergian Luka Modric yang mulai menua dan sering mengalami cedera membuat Madrid perlu mencari pengganti jangka panjang. Wirtz adalah kandidat ideal yang tak hanya memiliki potensi besar, tetapi juga telah membuktikan diri di Bundesliga dan Liga Europa.
2. Jonathan Tah
Jonathan Tah menjadi salah satu bek tengah paling konsisten di Bundesliga musim lalu. Dengan tinggi badan 195 cm, Tah memiliki kemampuan duel udara yang luar biasa, serta ketenangan dalam membaca permainan lawan.
Tah juga dikenal memiliki kepemimpinan yang kuat. Ia sering menjadi penyelamat lini belakang saat Leverkusen menghadapi tekanan dari lawan. Keberadaannya di Madrid akan sangat penting, mengingat kondisi kebugaran lini belakang Los Blancos yang kerap bermasalah.
Duet potensial antara Tah dan Antonio Rüdiger, yang sama-sama berasal dari Jerman, bisa menjadi kekuatan baru di sektor pertahanan. Alonso tentu memahami karakter dan keunggulan mantan anak asuhnya ini, serta bisa mengoptimalkannya di level tertinggi bersama Madrid.
3. Alejandro Grimaldo
Alejandro Grimaldo adalah sosok yang sangat menonjol di sisi kiri pertahanan Leverkusen. Sejak bergabung dari Benfica, Grimaldo telah menjadi senjata mematikan dalam skema menyerang Alonso. Ia mampu mencetak gol dan memberikan assist secara konsisten dari lini belakang.
Grimaldo memiliki akurasi umpan silang yang tinggi dan mampu menempatkan bola di area berbahaya dengan presisi. Ia juga disiplin dalam bertahan, menjadikannya bek kiri yang sangat seimbang. Di Real Madrid, ia bisa menjadi pesaing serius bagi Ferland Mendy yang performanya fluktuatif.
Dengan pengalaman di Liga Champions dan adaptasi yang cepat di Bundesliga, Grimaldo diyakini siap menghadapi tekanan bermain di klub sekelas Real Madrid.
4. Jeremie Frimpong
Jeremie Frimpong adalah salah satu bek kanan paling eksplosif di Eropa saat ini. Kecepatan, kelincahan, dan kemampuannya dalam mendobrak pertahanan lawan membuatnya menjadi aset berharga bagi Leverkusen musim lalu.
Ia kerap bermain sangat ofensif dan berperan sebagai tambahan winger dalam transisi serangan. Dengan Dani Carvajal yang sudah berusia 32 tahun, Madrid membutuhkan bek kanan baru yang bisa tampil dinamis di berbagai laga penting. Frimpong memberikan opsi segar dan gaya bermain modern yang cocok dengan filosofi Xabi Alonso.
Kombinasi kecepatan dan kecerdasan taktik yang dimiliki Frimpong menjadikannya calon ideal untuk mengisi lini pertahanan sekaligus membantu penyerangan dari sisi sayap.
5. Piero Hincapie
Piero Hincapie adalah pemain bertahan yang serbaguna dan sangat berharga dalam formasi dinamis yang sering diterapkan Alonso. Ia bisa bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri, membuatnya menjadi solusi fleksibel untuk berbagai situasi taktis.
Hincapie unggul dalam membaca arah permainan dan memiliki ketenangan luar biasa saat menguasai bola di bawah tekanan. Ia juga memiliki kemampuan distribusi bola yang sangat baik, yang penting dalam membangun serangan dari belakang.
Di bawah asuhan Alonso, Hincapie berkembang pesat dan menjadi bagian integral dari sistem Leverkusen. Kepindahannya ke Madrid akan memberikan kedalaman tambahan di lini belakang serta investasi jangka panjang untuk masa depan.
Dengan kedatangan Xabi Alonso ke Real Madrid, musim panas 2025 bisa menjadi awal perubahan besar di Santiago Bernabeu. Para pemain andalan dari Leverkusen yang telah terbukti bersinar di bawah komando Alonso berpeluang besar mengikuti jejak sang pelatih menuju ibu kota Spanyol. Mereka tidak hanya membawa kualitas individu, tetapi juga pemahaman taktis yang sudah terbentuk bersama Alonso, sesuatu yang sangat berharga dalam membangun fondasi tim baru Real Madrid.