BRI Liga 1, kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, terus menarik perhatian pemain asing dari berbagai belahan dunia. Sektor ini menunjukkan betapa luasnya daya tarik liga ini, terutama bagi pemain dari negara-negara dengan peringkat FIFA yang lebih rendah dibandingkan Indonesia. Hal ini menandakan bahwa Liga 1 menjadi tempat yang subur bagi karier sepak bola di Asia Tenggara.
Dalam beberapa tahun terakhir, BRI Liga 1 menjadi magnet bagi pemain asing dari negara-negara dengan peringkat FIFA yang berada di bawah Indonesia. Fenomena ini mencerminkan terbukanya peluang di Indonesia bagi pemain yang mungkin belum mendapatkan kesempatan di liga-liga Eropa atau Asia yang lebih mapan. Liga 1 tidak hanya menarik pemain dari negara-negara dengan peringkat tinggi, tetapi juga dari negara yang secara global mungkin kurang dikenal dalam dunia sepak bola internasional.
Pemain-pemain dari negara-negara seperti Botswana, Saint Vincent and The Grenadines, Sudan Selatan. Serta, Timor Leste telah menunjukkan minat dan telah didatangkan oleh klub-klub Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa BRI Liga 1 memiliki daya tarik yang luas dan mampu menyediakan platform yang baik bagi pemain-pemain dari negara-negara yang secara tradisional mungkin tidak dianggap sebagai pusat kekuatan sepak bola.
Berikut ulasan mengenai pemain lain di Liga 1 yang berasal dari negara dengan ranking FIFA di bawah timnas Indonesia:
Brandon Wilson (Botswana)
Brandon Wilson, seorang gelandang bertahan asal Botswana, bergabung dengan Bali United pada musim 2024. Sebelum datang ke Indonesia, Wilson memperkuat Hanoi FC di Vietnam. Dengan peringkat FIFA Botswana saat ini berada di posisi 145 dunia, jauh di bawah Indonesia yang berada di urutan ke-133, kehadiran Wilson di Liga 1 adalah langkah strategis untuk memperkuat lini tengah Bali United.
Botswana, meskipun memiliki peringkat yang lebih rendah di FIFA, memiliki pemain berkualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional. Keberadaan Wilson di Liga 1 diharapkan dapat membawa kontribusi signifikan bagi timnya dengan pengalaman internasional yang dimilikinya.
Cornelius Stewart (Saint Vincent and the Grenadines)
Cornelius Stewart, penyerang berkewarganegaraan Saint Vincent and the Grenadines, menjadi pemain anyar di Semen Padang. Saint Vincent and the Grenadines, yang peringkat FIFA-nya adalah 174 dunia per 18 Juni 2024, jauh di bawah Indonesia. Tetapi Stewart memiliki reputasi yang solid di negaranya sebagai kapten timnas dan pencetak gol terbanyak. Kepindahannya ke Semen Padang menunjukkan betapa pentingnya peranannya di level domestik dan potensi yang ia bawa ke Liga 1.
Dengan peringkat FIFA yang rendah, Stewart memberikan dampak yang besar di negaranya dan diharapkan dapat membawa performa yang sama di kompetisi Indonesia, memperkuat daya serang Semen Padang dengan pengalaman dan kemampuannya.
Tito Okello (Sudan Selatan)
Tito Okello, penyerang asal Sudan Selatan berusia 28 tahun, kini memperkuat PSM Makassar. Dengan Sudan Selatan berada di posisi 169 dunia dalam peringkat FIFA per 18 Juli 2024. Kehadiran Okello di Liga 1 adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan daya serang PSM Makassar. Okello memiliki pengalaman internasional yang luas dengan total 23 caps dan lima gol untuk Timnas Sudan Selatan, menurut catatan Soccerway.
Peringkat FIFA Sudan Selatan yang lebih rendah dibandingkan Indonesia tidak mengurangi nilai Okello sebagai pemain kunci. Pengalaman dan kemampuan Okello diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi performa PSM Makassar di Liga 1.
Sudi Abdallah (Burundi)
Sudi Abdallah, yang lahir pada 5 Januari 2000, berasal dari Burundi dan saat ini bergabung dengan PSIS Semarang. Burundi, dengan peringkat FIFA 139 dunia, adalah salah satu negara di Afrika yang menghasilkan bakat sepak bola yang menjanjikan. Abdallah sebelumnya bermain untuk Alittihad Misurata di Libya sebelum bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar.
Walaupun Burundi memiliki peringkat FIFA yang lebih rendah dari Indonesia, Abdallah diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi PSIS Semarang. Dengan kekuatan dan keterampilan yang ditunjukkannya di kompetisi sebelumnya.
Gali Freitas (Timor Leste)
Gali Freitas, pemain asal Timor Leste, kembali memperkuat PSIS Semarang pada musim ini setelah sebelumnya sukses bersama tim di musim lalu. Sebagai gelandang serang, Freitas menunjukkan kualitas yang memukau, menjadikannya salah satu pemain favorit di kalangan suporter Laskar Mahesa Jenar. Kinerja Freitas selama musim lalu memberikan kontribusi signifikan terhadap performa tim dan membuatnya mendapatkan dukungan yang kuat dari penggemar.
Timor Leste, dengan peringkat FIFA yang berada di posisi 196 dunia per 18 Juli 2024, jauh di bawah Indonesia yang berada di urutan ke-133. Meskipun Timor Leste memiliki peringkat FIFA yang rendah, Gali Freitas mampu membuktikan kualitasnya di Liga 1 melalui penampilan solid dan konsisten. Keberadaannya di Liga 1 menegaskan bahwa kualitas seorang pemain tidak selalu bergantung pada peringkat nasional mereka. Tetapi juga pada kemampuan individu dan kontribusi yang mereka berikan di lapangan.
