Tuesday, March 4, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Pemain Arsenal yang Masa Depannya Belum Jelas di Tangan Mikel Arteta

5 Pemain Arsenal yang Masa Depannya Belum Jelas di Tangan Mikel Arteta

Setelah melewati jendela transfer Januari yang relatif tenang, Mikel Arteta dikabarkan akan melakukan perombakan besar dalam skuat Arsenal pada musim panas mendatang. Klub berencana melakukan belanja besar untuk memperkuat tim, sementara sejumlah pemain berpotensi meninggalkan Emirates Stadium.

Kieran Tierney telah mencapai kesepakatan pra-kontrak untuk kembali ke Celtic, dan Jorginho dikabarkan telah menyetujui kepindahannya secara gratis ke Flamengo. Namun, ada beberapa pemain lain yang masa depannya masih belum pasti. Penampilan mereka di sisa musim ini akan sangat menentukan apakah mereka akan bertahan atau justru harus mencari klub baru.

- Advertisement -
asia9QQ

Menariknya, daftar ini tidak mencakup Takehiro Tomiyasu dan Gabriel Jesus, yang telah dipastikan absen hingga akhir musim 2024/25 karena cedera. Berikut lima pemain Arsenal yang masih berjuang untuk menentukan masa depannya di Emirates Stadium.

1. Oleksandr Zinchenko

Oleksandr Zinchenko bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2022 dan sempat menjadi pemain penting dalam perjalanan tim bersaing di papan atas Premier League. Kemampuannya yang fleksibel sebagai bek kiri dan gelandang membuatnya menjadi salah satu pemain kunci Arteta.

Namun, musim ini situasinya berubah. Kedatangan Riccardo Calafiori serta munculnya Myles Lewis-Skelly membuat Zinchenko kehilangan tempat di skuat utama. Hingga saat ini, ia baru mencatatkan 14 penampilan di semua kompetisi, dengan empat di antaranya sebagai starter. Dengan kontraknya yang tersisa 18 bulan, masa depannya menjadi tanda tanya.

Borussia Dortmund dan Atletico Madrid sempat dikabarkan tertarik mendatangkannya pada Januari lalu, tetapi transfer batal terjadi. Jika Zinchenko tidak dapat membuktikan kemampuannya di sisa musim ini, peluangnya untuk bertahan di Arsenal semakin kecil.

2. Jakub Kiwior

Arsenal merekrut Jakub Kiwior dari Spezia pada Januari 2023 dengan biaya transfer sekitar £17,5 juta. Bek asal Polandia ini awalnya diproyeksikan sebagai pelapis bagi William Saliba dan Gabriel Magalhaes. Ia juga memiliki kemampuan bermain sebagai full-back, yang membuatnya menjadi opsi fleksibel bagi Arteta.

Sayangnya, kesempatan bermain Kiwior masih sangat terbatas. Musim ini, ia hanya tampil dalam 16 pertandingan di semua kompetisi, dengan dua di antaranya sebagai starter di Premier League. Arsenal dikabarkan siap menjualnya di bursa transfer musim panas jika ada tawaran sekitar £20 juta.

Beberapa klub Serie A, seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, dan Napoli, disebut-sebut tertarik merekrutnya. Kiwior masih memiliki peluang untuk membuktikan diri sebelum musim berakhir, tetapi jika tidak ada peningkatan performa, Arsenal kemungkinan besar akan melepasnya.

3. Thomas Partey

Thomas Partey didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas 2020 dengan biaya transfer £45,3 juta. Gelandang asal Ghana ini awalnya menjadi pemain kunci di lini tengah Arsenal, tetapi masalah cedera membuatnya kesulitan tampil secara konsisten.

Pada musim 2023/24, Partey sempat mengalami cedera panjang, tetapi kini mulai kembali menunjukkan performa impresif. Arteta bahkan memainkannya sebagai bek kanan ketika Ben White, Jurrien Timber, dan Takehiro Tomiyasu mengalami cedera.

Namun, kontraknya di Arsenal akan habis pada akhir musim 2024/25, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda pembicaraan perpanjangan kontrak. Arsenal dikabarkan mulai mencari penggantinya, dengan nama Martin Zubimendi dari Real Sociedad masuk dalam radar klub. Jika tidak ada kesepakatan baru, Partey kemungkinan besar akan meninggalkan Emirates musim panas nanti.

4. Gabriel Martinelli

Gabriel Martinelli merupakan salah satu pemain muda paling menjanjikan di Arsenal. Pada musim 2022/23, ia tampil gemilang dengan mencetak 15 gol dan enam assist di Premier League. Namun, performanya mengalami penurunan signifikan pada musim berikutnya, hanya mencatatkan enam gol dan empat assist.

Musim ini, Martinelli kesulitan menemukan konsistensinya dan tidak lagi menjadi starter reguler. Kehadiran Leandro Trossard serta persaingan di lini depan membuatnya harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Jamie Carragher sempat mengkritik performa Martinelli, terutama jika dibandingkan dengan Bukayo Saka yang terus menunjukkan peningkatan. Arsenal dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk merekrut pemain baru di posisi sayap, dengan nama-nama seperti Nico Williams, Matheus Cunha, dan Rodrygo masuk dalam radar transfer.

Jika Martinelli tidak segera memperbaiki performanya, Arsenal bisa saja mempertimbangkan untuk menjualnya di musim panas. Dengan biaya transfer yang relatif murah saat dibeli dari Ituano pada 2019, The Gunners berpotensi meraih keuntungan besar dari penjualannya.

5. Leandro Trossard

Leandro Trossard bergabung dengan Arsenal dari Brighton pada Januari 2023 dan langsung memberikan dampak positif bagi tim. Ia mampu bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai winger kiri, gelandang serang, dan false nine. Keunggulan ini membuatnya menjadi pemain serbaguna bagi Arteta.

Namun, Trossard lebih sering menjadi pemain pengganti dibandingkan starter. Dari 23 gol yang ia cetak untuk Arsenal, sembilan di antaranya terjadi saat ia masuk dari bangku cadangan. Meski begitu, ia tetap menjadi bagian penting dalam rotasi tim.

Kontrak Trossard akan berakhir pada 2026, tetapi pembicaraan perpanjangan terhenti. Arsenal hanya menawarkan perpanjangan satu tahun, sementara Trossard menginginkan kontrak jangka panjang. Jika tidak ada kesepakatan, Arsenal bisa saja melepasnya di musim panas.

Sebelumnya, Al Ittihad sempat mengajukan tawaran untuknya, tetapi Arsenal menolak. Kini, dengan performanya yang mulai menurun, The Gunners mungkin lebih terbuka untuk menerima tawaran yang masuk.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments