Arsenal bersiap menghadapi jendela transfer musim panas 2025 dengan berbagai perubahan besar dalam skuadnya. Setelah tidak terlalu aktif di bursa transfer Januari, manajer Mikel Arteta berencana merombak tim untuk memperkuat persaingan di level tertinggi.
Beberapa pemain sudah dipastikan akan hengkang, seperti Kieran Tierney yang kembali ke Celtic dan Jorginho yang menyetujui kepindahan ke Flamengo. Namun, masih ada sejumlah pemain yang masa depannya belum jelas. Performa mereka di sisa musim ini akan sangat menentukan apakah mereka bertahan atau harus mencari klub baru.
Berikut adalah lima pemain Arsenal yang masih berjuang untuk mengamankan tempatnya di Emirates Stadium.
1. Oleksandr Zinchenko
Oleksandr Zinchenko datang ke Arsenal pada musim panas 2022 dan langsung berperan besar dalam membuat tim menjadi pesaing gelar Premier League. Namun, musim ini, ia mulai kehilangan tempatnya di starting XI akibat kedatangan Riccardo Calafiori dan berkembangnya Myles Lewis-Skelly.
Hingga pertengahan musim 2024/25, Zinchenko hanya mencatat 14 penampilan di semua kompetisi, dengan empat di antaranya sebagai starter. Kontraknya masih tersisa 18 bulan, tetapi hingga kini belum ada negosiasi perpanjangan kontrak.
Pada jendela transfer Januari, Borussia Dortmund dan Atletico Madrid sempat menunjukkan ketertarikan, tetapi kesepakatan tidak terjadi. Zinchenko masih memiliki waktu untuk membuktikan dirinya sebelum Arsenal mengambil keputusan akhir terkait masa depannya.
2. Jakub Kiwior
Jakub Kiwior direkrut Arsenal dari Spezia pada Januari 2023 dengan biaya transfer sebesar £17,5 juta plus add-ons. Sebagai bek serba bisa, ia diproyeksikan menjadi pelapis bagi William Saliba dan Gabriel Magalhaes, sekaligus opsi sebagai full-back ketika dibutuhkan.
Sayangnya, perannya masih terbatas. Sepanjang musim 2024/25, ia hanya tampil dalam 16 pertandingan di semua kompetisi, dengan dua di antaranya sebagai starter di Premier League. Arsenal dikabarkan bersedia melepasnya pada musim panas jika ada tawaran sekitar £20 juta.
Beberapa klub top Eropa seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, dan Napoli telah dikaitkan dengan Kiwior. Ia masih punya kesempatan untuk menunjukkan performa terbaiknya sebelum Arsenal memutuskan masa depannya.
3. Thomas Partey
Thomas Partey bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2020 dari Atletico Madrid dengan biaya transfer mencapai £45,3 juta. Dalam beberapa musim terakhir, Partey kerap diganggu oleh cedera yang membatasi kontribusinya di lapangan.
Meski begitu, ketika fit, Partey tetap menjadi pemain yang sangat diandalkan. Bahkan, ia sempat dimainkan sebagai bek kanan saat Ben White, Jurrien Timber, dan Takehiro Tomiyasu mengalami cedera.
Kontraknya akan habis pada akhir musim 2024/25, dan hingga kini belum ada negosiasi perpanjangan. Arsenal dikabarkan tengah mencari gelandang baru, dengan Martin Zubimendi dari Real Sociedad menjadi target utama. Jika Partey tidak bisa menjaga kebugarannya dan tampil konsisten, ia bisa menjadi salah satu nama yang dilepas oleh klub.
4. Gabriel Martinelli
Gabriel Martinelli tampil luar biasa pada musim 2022/23 dengan mencetak 15 gol dan enam assist, menjadikannya salah satu pemain muda paling menjanjikan di Premier League. Namun, performanya mengalami penurunan dalam dua musim terakhir.
Pada musim 2024/25, Martinelli kesulitan menunjukkan konsistensinya dan bukan lagi starter otomatis di tim utama. Kehadiran Leandro Trossard serta rumor ketertarikan Arsenal terhadap pemain seperti Nico Williams, Matheus Cunha, dan Rodrygo membuat masa depannya semakin tidak menentu.
Jamie Carragher bahkan menyebut bahwa Martinelli harus meningkatkan performanya jika ingin tetap berada di level yang sama dengan Bukayo Saka. Jika gagal menemukan kembali performa terbaiknya, Arsenal mungkin akan mempertimbangkan untuk melepasnya dengan harga tinggi, mengingat mereka hanya membayar £6 juta saat merekrutnya dari Ituano pada 2019.
5. Leandro Trossard
Leandro Trossard didatangkan dari Brighton pada Januari 2023 dan terbukti menjadi aset berharga bagi Arsenal. Fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi membuatnya sering diandalkan Arteta, baik sebagai winger, gelandang serang, maupun false nine.
Meskipun berkontribusi besar, Trossard lebih banyak berperan sebagai pemain pengganti. Statistik menunjukkan bahwa sembilan dari 23 golnya untuk Arsenal tercipta saat ia masuk dari bangku cadangan.
Kontraknya masih berlaku hingga 2026, tetapi pembicaraan perpanjangan belum menemui kesepakatan. Arsenal hanya menawarkan perpanjangan satu tahun, sementara Trossard menginginkan kontrak jangka panjang.
Jika negosiasi tidak menemukan titik terang, Arsenal bisa mempertimbangkan untuk menjualnya di musim panas. Al Ittihad sempat mengajukan tawaran pada musim lalu, tetapi Arsenal menolaknya. Kini, dengan performanya yang menurun, The Gunners mungkin akan lebih terbuka terhadap tawaran baru.