Tuesday, February 4, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Pelajaran Kekalahan 0-2 MU Atas Crystal Palace: Mainoo jadi 'False 9',...

5 Pelajaran Kekalahan 0-2 MU Atas Crystal Palace: Mainoo jadi ‘False 9’, Ruben Amorim Mau Ngapain?

Manchester United (MU) kembali mendapatkan hasil buruk dalam laga Premier League saat menjamu Crystal Palace di Old Trafford pada pekan ke-24, Minggu (2/2/2025). Meskipun tampil dengan 17 tembakan sepanjang pertandingan, MU gagal mencetak gol dan justru menelan kekalahan 0-2. Dua gol yang dicetak oleh Jean-Philippe Mateta memastikan kemenangan Crystal Palace. Kekalahan ini memberikan beberapa pelajaran penting bagi tim asuhan Ruben Amorim yang sepertinya masih belum menemukan kestabilan dalam permainan mereka.

1. Kelemahan MU di Kandang

Old Trafford, yang seharusnya menjadi benteng kokoh bagi Manchester United, ternyata justru menjadi sumber hasil buruk dalam beberapa laga terakhir. Dalam tujuh pertandingan kandang terakhir, MU hanya mampu meraih dua kemenangan, sementara lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Pada pertandingan melawan Crystal Palace, MU tampak kehilangan semangat dan koordinasi yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Kekalahan ini memperburuk catatan mereka di Old Trafford, yang sebelumnya juga dihantam oleh tim-tim lain seperti Nottingham Forest dan Newcastle United.

- Advertisement -
asia9QQ

2. Jean-Philippe Mateta, Momok Bagi MU

Jean-Philippe Mateta kembali menjadi mimpi buruk bagi Manchester United. Pemain Crystal Palace ini mencetak dua gol pada menit ke-64 dan 89, membawa timnya meraih kemenangan. Tidak hanya pada laga ini, Mateta juga berhasil mencetak gol dalam kemenangan besar Palace atas MU di musim lalu. Mateta, yang kini telah mencetak 10 gol di Premier League musim ini, menunjukkan perannya yang sangat vital dalam tim asuhan Roy Hodgson. Dia menjadi salah satu pemain yang paling sulit dihentikan oleh lini pertahanan MU, yang kembali menunjukkan kelemahan mereka dalam mengantisipasi serangan balik lawan.

3. Eksperimen Ruben Amorim dengan Mainoo sebagai ‘False 9’

Salah satu keputusan mengejutkan dari manajer Ruben Amorim adalah memainkan Kobbie Mainoo sebagai ‘false 9’ dalam pertandingan ini. Keputusan tersebut tampaknya gagal total, karena Mainoo tidak dapat memberikan kontribusi yang diharapkan. Padahal, di laga sebelumnya, Amorim berhasil mengandalkan Mainoo dalam peran yang lebih sentral, seperti saat mencetak gol ke gawang FCSB. Namun, kali ini Mainoo yang ditempatkan lebih depan justru tampak kesulitan. Dengan Hojlund dan Zirkzee di bangku cadangan, serta Bruno Fernandes yang bisa lebih efektif di posisi tersebut, keputusan ini menjadi sorotan dan menambah pertanyaan mengenai kebijakan Amorim di lini serang.

4. Performa Lini Belakang yang Masih Rentan

Satu aspek yang harus menjadi perhatian serius bagi Manchester United adalah lini pertahanan mereka. Meskipun sempat menunjukkan perbaikan dengan beberapa kemenangan tanpa kebobolan, MU kembali kebobolan dalam pertandingan melawan Crystal Palace. Bahkan, pada lima pertandingan terakhir mereka, MU sudah kebobolan enam gol. Hingga pekan ke-24, mereka telah kebobolan 34 gol di Premier League. Catatan tersebut terbilang buruk, apalagi jika dibandingkan dengan tim lain seperti Everton dan Fulham yang berada lebih bawah di klasemen namun mencatatkan angka kebobolan yang lebih sedikit. Lini belakang yang rapuh ini harus segera dibenahi, karena tim-tim besar di Premier League tidak akan segan memanfaatkan kelemahan tersebut.

5. Investasi pada Pemain Muda: Jalan Menuju Proyek Jangka Panjang?

Sebelum laga melawan Crystal Palace, MU memperkenalkan dua wajah baru dalam skuad mereka, yaitu Patrick Dorgu dan Ayden Heaven, yang masing-masing berusia 20 dan 18 tahun. Kedua pemain muda ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang klub yang tampaknya mulai lebih fokus pada pengembangan bakat-bakat muda daripada mendatangkan nama besar dengan harga mahal. Dorgu dan Heaven, bersama dengan pemain muda lainnya seperti Garnacho, Mainoo, dan Leny Yoro. Mereka diharapkan bisa menjadi bagian dari masa depan MU. Selain itu, MU juga mengandalkan pemain seperti Amad Diallo dan Manuel Ugarte untuk meningkatkan kualitas skuad mereka dalam beberapa tahun mendatang.

Kekalahan dari Crystal Palace memberikan banyak pelajaran berharga bagi Manchester United. Meskipun MU menunjukkan potensi di beberapa laga sebelumnya, mereka harus lebih konsisten dalam mempertahankan performa di kandang dan memperbaiki kekurangan di lini belakang. Ruben Amorim juga harus mempertimbangkan eksperimen-eksperimen yang lebih realistis dan efektif. Ini agar tim bisa kembali ke jalur kemenangan dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments