Tuesday, December 3, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Champions5 Pelajaran dari Kemenangan Sporting CP atas Man City

5 Pelajaran dari Kemenangan Sporting CP atas Man City

Sporting CP menunjukkan performa luar biasa saat menghadapi Man City dalam laga keempat fase grup Liga Champions musim 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Estadio Jose Alvalade pada Rabu (6/11) dini hari WIB itu berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk tuan rumah. Manchester City sempat menguasai jalannya pertandingan ketika Phil Foden mencetak gol pembuka pada menit ke-4. Namun, Sporting CP berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Viktor Gyokeres di menit ke-38, membuat babak pertama berakhir 1-1.

Pada babak kedua, Sporting CP tampil semakin impresif. Mereka sukses menambah tiga gol lagi, dua di antaranya berasal dari eksekusi penalti oleh Viktor Gyokeres, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Max Araujo. Kemenangan ini membuat Sporting CP kini berada di posisi kedua klasemen dengan total 10 poin. Lalu, apa saja pelajaran yang bisa diambil dari laga ini? Berikut lima poin utama yang menarik untuk dicermati.

- Advertisement -
asia9QQ

1. Sporting CP Menjaga Tren Tak Terkalahkan

Sporting CP membuktikan bahwa mereka tidak hanya sekadar meraih kemenangan, tetapi juga mampu melanjutkan performa impresif tanpa kekalahan musim ini. Di ajang Liga Champions, mereka telah memenangkan tiga dari empat laga dan hanya sekali meraih hasil imbang. Dengan torehan 10 poin dan jumlah gol sembilan kali berbanding dua kali kebobolan, tim asal Portugal ini menunjukkan kualitas yang sangat solid.

Selain itu, Sporting CP juga tampil perkasa di Liga NOS Portugal. Dalam 10 pertandingan, mereka berhasil mencetak 35 gol dan hanya kebobolan tiga kali. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan tim asuhan Ruben Amorim ini sangat konsisten, baik dalam kompetisi domestik maupun internasional. Dengan performa seperti ini, Sporting CP telah menempatkan dirinya sebagai salah satu kandidat kuat di Liga Champions musim ini.

2. Man City dalam Krisis, Apa Penyebabnya?

Manchester City yang biasanya begitu kuat kali ini justru menunjukkan tanda-tanda krisis. Kekalahan ini menjadi yang ketiga beruntun bagi tim asuhan Pep Guardiola di semua kompetisi, dengan total delapan gol bersarang di gawang mereka dalam periode tersebut. Hal ini memunculkan pertanyaan, apa yang sebenarnya terjadi pada Manchester City?

Cedera menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan performa Man City. Beberapa pemain kunci seperti Rodri, Ruben Dias, dan Jack Grealish absen akibat cedera, sementara Kevin De Bruyne dan Kyle Walker juga tidak berada dalam kondisi bugar 100 persen. Dengan kondisi ini, Man City tampak kesulitan menjaga stabilitas tim, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting.

3. Ketiadaan Rodri Terasa Sangat Berpengaruh

Sejak Rodri mengalami cedera, lini tengah Manchester City tampak kehilangan kendali. Pep Guardiola mencoba mengisi kekosongan tersebut dengan memainkan Mateo Kovacic, namun pemain Kroasia itu belum mampu memberi rasa aman seperti yang diberikan Rodri. Rodri bukan hanya unggul dalam hal bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan memberikan umpan progresif yang sangat baik, yang kerap membuka peluang bagi lini depan.

Pada pertandingan ini, lini tengah City terlalu mudah kehilangan kendali. Meskipun Pep sempat memasukkan Ilkay Gundogan untuk menstabilkan lini tengah, upaya tersebut tidak membuahkan hasil maksimal. Situasi ini semakin memperlihatkan betapa pentingnya peran Rodri dalam menjaga keseimbangan tim.

4. Viktor Gyokeres Tampil Gemilang, Tunjukkan Kualitasnya

Viktor Gyokeres menjadi bintang dalam pertandingan ini. Pemain asal Swedia itu tidak hanya mencetak gol penyama kedudukan di babak pertama, tetapi juga menambahkan dua gol lewat eksekusi penalti di babak kedua. Hattrick yang dicetaknya ke gawang Man City menjadi bukti betapa berkualitasnya penyerang berusia 26 tahun tersebut.

Gyokeres kini sudah mencetak lima gol di Liga Champions dan 16 gol di Liga NOS Portugal. Secara keseluruhan, jumlah golnya musim ini mencapai 23 gol di semua kompetisi. Penampilan impresifnya bukan hanya membuat para pendukung Sporting CP bangga, tetapi juga menunjukkan bahwa dia adalah salah satu penyerang terbaik di Eropa saat ini.

5. Ruben Amorim Beri Harapan untuk Manchester United

Setelah laga melawan Manchester City, Sporting CP melakukan upacara perpisahan untuk pelatih mereka, Ruben Amorim. Dalam waktu dekat, Amorim akan meninggalkan Sporting CP untuk menjadi manajer baru Manchester United. Keberhasilan Amorim dalam membangun tim yang solid dan mampu mengalahkan Man City membuat para pendukung United menyambutnya dengan harapan besar.

Namun, ada tantangan besar yang menunggu Amorim di Old Trafford. Ia akan mewarisi skuad yang dibangun oleh Erik ten Hag, dengan karakteristik yang berbeda dari Sporting CP. Amorim juga memiliki gaya taktik yang berbeda, sehingga kemungkinan ia memerlukan waktu untuk beradaptasi dan membentuk Manchester United sesuai dengan visi dan filosofi sepak bolanya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments