Sunday, April 20, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Europa5 Pelajaran dari Kemenangan 2-1 Manchester United atas Rangers di Liga Europa

5 Pelajaran dari Kemenangan 2-1 Manchester United atas Rangers di Liga Europa

Manchester United kembali menunjukkan taringnya di Liga Europa musim 2024/2025. Pada matchday ke-7 yang berlangsung Jumat (24/1/2025) dini hari WIB di Old Trafford, Setan Merah berhasil mengalahkan Rangers dengan skor tipis 2-1. Laga ini tidak hanya memberi tiga poin penting bagi pasukan Ruben Amorim, tetapi juga menyajikan sejumlah pelajaran berharga, terutama terkait masa depan beberapa pemain kunci, termasuk Casemiro.

Berikut adalah lima pelajaran penting yang dapat diambil dari kemenangan Manchester United atas Rangers.

- Advertisement -
asia9QQ

1. Alejandro Garnacho Tetap Jadi Aset Penting

Masa depan Alejandro Garnacho tengah menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Pemain muda asal Argentina ini dikabarkan diminati oleh Napoli dan Chelsea, memunculkan spekulasi terkait potensi transfernya. Meski performanya di lapangan belum konsisten, Garnacho tetap menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang Manchester United.

Pada laga melawan Rangers, Garnacho membuktikan dirinya masih dibutuhkan. Pelatih Ruben Amorim memberikan pujian atas kontribusi sang winger. “Dia sangat penting bagi kami hari ini, dan saya melihat dia terus berkembang di semua aspek permainannya,” ujar Amorim. Penampilan Garnacho dalam laga ini menegaskan bahwa MU perlu berpikir matang sebelum memutuskan masa depannya.

2. Kesempatan Emas untuk Altay Bayindir

Andre Onana mendapat kritik tajam setelah kekalahan 1-3 melawan Brighton di Premier League pekan lalu. Sebagai respons, Amorim memberikan kesempatan kepada Altay Bayindir untuk mengawal gawang United pada laga melawan Rangers. Penjaga gawang asal Turki ini tampil solid meski gagal mencatatkan nirbobol.

Bayindir mencatatkan enam penyelamatan penting yang membantu MU tetap kompetitif sepanjang pertandingan. Performa impresifnya menunjukkan bahwa ia mampu menjadi alternatif yang andal di bawah mistar. Dengan performa seperti ini, Bayindir layak diberi lebih banyak kesempatan di laga-laga penting mendatang.

3. Masa Casemiro di Old Trafford Mulai Diragukan

Casemiro, yang pernah menjadi andalan di lini tengah Manchester United, tampaknya mulai kehilangan tempat di bawah Ruben Amorim. Pada laga melawan Rangers, gelandang asal Brasil ini tidak dimainkan sama sekali. Ini menjadi tren yang mengkhawatirkan, mengingat ia juga absen di lima laga terakhir Setan Merah.

Ketidakhadirannya semakin memperkuat spekulasi bahwa Casemiro tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang klub. Dengan bursa transfer Januari yang masih terbuka, keputusan besar terkait masa depannya mungkin segera diambil. Melepas Casemiro dapat memberikan ruang dalam anggaran gaji, yang bisa digunakan untuk merekrut pemain baru.

4. Penampilan Positif dari Toby Collyer

Keputusan Amorim untuk menurunkan Toby Collyer sebagai starter membuahkan hasil yang cukup positif. Pemain berusia 21 tahun ini tampil hingga menit ke-73 sebelum digantikan oleh Manuel Ugarte. Meski sempat melakukan kesalahan pada awal laga, Collyer menunjukkan perkembangan signifikan di sisa pertandingan.

Statistiknya mengesankan: 48 umpan sukses dari 51 percobaan, atau tingkat akurasi mencapai 94%. Selain itu, ia berhasil melakukan delapan kali pengembalian penguasaan bola. Namun, Collyer masih perlu meningkatkan kemampuannya dalam duel udara untuk benar-benar menjadi pemain yang komprehensif.

5. Jalan Terbuka untuk Manchester United dan Harapan Rangers

Kemenangan atas Rangers memperpanjang rekor positif Manchester United di Liga Europa musim ini. Dari tujuh pertandingan, mereka belum sekalipun kalah dan telah mengoleksi 15 poin. Dengan satu laga tersisa melawan Steaua Bucharest, MU memiliki peluang besar untuk lolos langsung ke babak 16 besar tanpa bergantung pada hasil tim lain.

Di sisi lain, Rangers masih memiliki peluang untuk melaju ke babak play-off meski saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan 11 poin. Hasil laga terakhir akan menentukan nasib mereka di kompetisi ini, tetapi setidaknya mereka sudah memastikan tempat di babak play-off.

Lalu?

Kemenangan ini menjadi pijakan penting bagi Manchester United untuk terus menjaga konsistensi di kancah kompetisi Eropa. Performa yang ditunjukkan dalam laga ini memberi angin segar bagi tim setelah sejumlah hasil yang mengecewakan di liga domestik. Bruno Fernandes, sebagai kapten, kembali membuktikan kepemimpinannya dengan mencetak gol penentu di menit akhir, sebuah momen krusial yang menunjukkan mental juara MU.

Namun, di balik kemenangan ini, sejumlah pertanyaan besar muncul, terutama terkait masa depan beberapa pemain kunci. Casemiro, misalnya, kembali absen di laga penting ini, menimbulkan spekulasi apakah sang gelandang veteran masih masuk dalam rencana jangka panjang pelatih Ruben Amorim. Di sisi lain, pemain muda seperti Toby Collyer menunjukkan potensi besar untuk menjadi pilar di lini tengah, meski masih membutuhkan pengalaman dan konsistensi lebih.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments