Friday, November 15, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia5 Klub dengan Skuad Termahal di Pegadaian Liga 2 2024/2025

5 Klub dengan Skuad Termahal di Pegadaian Liga 2 2024/2025

Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 kini telah memasuki pekan ke-11. Sebagai liga kasta kedua di Indonesia, Liga 2 tak kalah menarik dibandingkan Liga 1. Salah satu alasannya adalah regulasi baru yang memperbolehkan setiap tim untuk memiliki hingga tiga pemain asing, menjadikan persaingan semakin sengit.

Ditambah dengan dukungan sponsor utama Pegadaian, tim-tim di Liga 2 kini memiliki modal lebih besar untuk memperkuat skuad mereka. Berkat pendanaan ini, beberapa klub berhasil menyusun tim bertabur bintang dengan nilai pasar yang cukup tinggi, bahkan mendekati beberapa tim di Liga 1. Berikut ini lima klub dengan skuad termahal di Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, berdasarkan data Transfermarkt.

- Advertisement -
asia9QQ

1. Bhayangkara Presisi FC: Rp49,19 Miliar

Bhayangkara Presisi FC, yang turun kasta dari Liga 1 musim lalu, kini memimpin klasemen sementara Grup 2 Liga 2 2024/2025. Dengan dukungan pelatih Hanim Sugiarto, Bhayangkara Presisi mempertahankan sebagian besar pemain bintang dari musim lalu.

Pemain termahal mereka adalah Matt Myer, dengan nilai pasar Rp4,78 miliar. Klub ini juga mengandalkan bakat-bakat lokal seperti Dendy Sulistyawan, Sani Rizki, dan Putu Gede yang masing-masing bernilai di atas Rp2 miliar. Mereka menambah kekuatan dengan mendatangkan bek tengah asal Brasil, Leo (Rp3,48 miliar), serta striker Timnas Indonesia Ilija Spasojevic (Rp2,61 miliar). Dengan nilai pasar total sebesar Rp49,19 miliar, Bhayangkara Presisi FC menjadi tim termahal di Liga 2 musim ini.

2. FC Bekasi City: Rp33,37 Miliar

Di urutan kedua ada FC Bekasi City yang dimiliki oleh pengusaha Putra Siregar. Investasi besar membuat tim ini mampu bersaing di puncak klasemen Grup 1. FC Bekasi City mendatangkan tiga pemain asing dengan nilai tinggi: Renan Alves (Rp5,21 miliar) dari Barito Putera, John Cley (Rp3,91 miliar), dan Mosquito dari Chiangmai United (Rp3,48 miliar). Selain itu, mereka juga memperkuat tim dengan pemain lokal berbakat seperti Cahya Supriadi dan Saddam Gaffar. Dengan nilai pasar total sebesar Rp33,37 miliar, FC Bekasi City memiliki salah satu skuad termahal dan paling kompetitif di Liga 2.

3. PSIM Yogyakarta: Rp31,20 Miliar

PSIM Yogyakarta, salah satu klub legendaris asal Jawa Tengah, memiliki ambisi kuat untuk promosi ke Liga 1. Dikenal sebagai tim yang sering kali gagal di fase akhir, PSIM Yogyakarta memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan pemain asing dan lokal berbakat. Dua pemain asing, Rafinha dan Yusaku Yamadera, masing-masing memiliki nilai pasar Rp2,17 miliar.

Selain pemain asing, PSIM juga mendatangkan Saldi dan Irvan Mofu yang bernilai Rp2,17 miliar, serta beberapa pemain lokal seperti Rio Hardiawan dan Lucky Oktavianto. Dengan total nilai pasar sebesar Rp31,20 miliar, PSIM Yogyakarta bertujuan untuk menjadi tim terkuat di Liga 2 musim ini dan mengamankan tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

4. Persela Lamongan: Rp28,42 Miliar

Tim asal Jawa Timur ini, Persela Lamongan, berada di peringkat keempat tim dengan skuad termahal di Liga 2. Setelah hanya mampu mencapai babak 12 besar musim lalu, mereka melakukan perubahan besar-besaran demi merebut tiket promosi.

Persela mendatangkan mantan pemain Liga 1, termasuk bek tangguh Anderson Do Nascimento (Rp3,91 miliar) dan striker Ezechiel Ndouasel (Rp2,61 miliar). Mereka juga memperkuat tim dengan pemain nasional berkualitas seperti Rivaldi Bauwo, Arsyad Yusgiantoro, dan Wawan Febrianto, masing-masing memiliki nilai pasar di atas Rp1,5 miliar. Dengan nilai pasar total Rp28,42 miliar, Persela Lamongan siap bersaing ketat untuk naik kasta ke Liga 1.

5. Gresik United: Rp25,29 Miliar

Menutup daftar lima besar adalah Gresik United, yang juga berasal dari Jawa Timur. Setelah tampil kompetitif musim lalu hingga babak 12 besar, Gresik United menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas.

Pemain dengan nilai pasar tertinggi di Gresik United adalah Djordje Maksimovic dari FS Kozani (Rp3,48 miliar). Mereka juga merekrut mantan pemain Persik Kediri, Renan Silva, dengan nilai Rp3,04 miliar, serta Dikri Yusron dari Madura United (Rp2,17 miliar). Dengan nilai pasar total sebesar Rp25,29 miliar, Gresik United siap bersaing di Pegadaian Liga 2 musim ini dan berharap mencapai babak semifinal atau bahkan lebih tinggi.

Penutup

Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 menghadirkan persaingan yang ketat dengan dukungan pemain bertalenta dan dana sponsor yang kuat. Setiap tim terus meningkatkan kualitas skuad mereka demi meraih tiket promosi ke Liga 1. Lima klub di atas, dengan investasi besar pada pemain, menunjukkan ambisi yang tinggi untuk mendominasi Liga 2. Kita nantikan bagaimana perjuangan mereka di sisa musim ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments