Kepergian Edu Gaspar dari Arsenal memberikan pukulan berat bagi klub. Dalam beberapa tahun terakhir, mantan pemain asal Brasil ini memainkan peran vital dalam mengembangkan strategi perekrutan pemain dan membantu Arsenal kembali ke papan atas Premier League. Kini, Arsenal harus segera mencari penggantinya untuk memastikan kesinambungan proyek yang sudah berjalan. Berikut adalah lima kandidat potensial yang dinilai bisa mengisi posisi penting ini.
1. Paul Mitchell – Pengamat Bakat Handal dengan Rekam Jejak Cemerlang
Paul Mitchell dikenal sebagai salah satu direktur olahraga terbaik di Eropa, dengan pengalaman panjang dalam menemukan bakat pemain di sejumlah klub top. Sebelumnya, Mitchell telah membangun reputasi di Southampton, Tottenham, RB Leipzig, dan AS Monaco. Saat ini, ia menjabat sebagai direktur olahraga di Newcastle United setelah direkrut pada awal tahun 2024.
Namun, untuk menggaet Mitchell mungkin akan menjadi tantangan bagi Arsenal, mengingat posisinya di Newcastle yang baru berjalan kurang dari setahun. Di sisi lain, rekam jejaknya dalam menemukan pemain-pemain potensial seperti Son Heung-min, Sadio Mane, dan Christopher Nkunku bisa menjadi alasan kuat bagi Arsenal untuk mengupayakan pendekatan. Bagi Arsenal, mendatangkan Mitchell berarti mendapatkan seorang direktur yang memahami pentingnya investasi jangka panjang pada pemain muda dan berbakat.
2. Julian Ward – Ahli Strategi Transfer yang Sudah Teruji
Julian Ward meninggalkan jabatannya sebagai direktur olahraga Liverpool pada 2023, meski ia kini kembali ke klub sebagai direktur teknis di bawah naungan Fenway Sports Group (FSG). Ward adalah sosok yang punya keahlian dalam strategi transfer dan telah mendukung Liverpool di bursa transfer selama beberapa tahun terakhir.
Jika Ward tertarik untuk kembali ke peran direktur olahraga, Arsenal bisa menjadi tantangan baru yang menggoda. Dengan pengalaman mendalam di Premier League dan pemahaman terhadap ekosistem sepak bola Inggris. Ward adalah kandidat kuat yang dapat membantu Arsenal melanjutkan kemajuan yang telah dicapai. Pemahamannya terhadap pasar pemain di liga utama Eropa dan kemampuannya membentuk tim yang kompetitif adalah nilai tambah yang sangat diperlukan Arsenal saat ini.
3. Arsène Wenger – Legenda Arsenal dengan Visi Sepak Bola Unik
Meski usianya sudah 75 tahun, Arsène Wenger masih menjadi salah satu figur yang dihormati di Arsenal. Mantan pelatih ini merupakan sosok yang pernah menduduki berbagai peran, hampir menyerupai seorang direktur olahraga, selama kepemimpinannya di klub. Wenger dikenal mampu menemukan pemain muda berbakat, seperti Thierry Henry, Cesc Fà bregas, dan Robin van Persie, yang kemudian menjadi bintang di Emirates Stadium.
Kendati Wenger mungkin enggan kembali ke kursi manajerial penuh. Peran direktur olahraga mungkin bisa menarik perhatiannya sebagai langkah untuk mengukuhkan warisan sepak bolanya di Arsenal. Dengan pengalamannya dan pemahaman mendalam terhadap filosofi klub, Wenger dapat membantu Arsenal terus berkembang dengan tetap menghormati tradisi klub yang ia bangun selama lebih dari dua dekade.
4. Monchi – Arsitek Sepak Bola Andal Sevilla
Nama Monchi kerap menjadi buah bibir dalam dunia sepak bola Eropa karena kemampuannya mencetak talenta berbakat dari akademi klub. Pria asal Spanyol ini mengembangkan reputasinya di Sevilla, sebelum bergabung dengan Aston Villa pada 2023 sebagai Presiden Operasional Sepak Bola. Di Sevilla, Monchi sukses menemukan bintang-bintang seperti Sergio Ramos, Jesus Navas, dan José Antonio Reyes.
Posisi Monchi di Aston Villa memang terbilang baru, namun kesempatan untuk bekerja bersama Arteta mungkin bisa menjadi daya tarik. Arsenal akan mendapat keuntungan besar jika mampu merekrut Monchi, mengingat kemampuannya dalam manajemen talenta dan menciptakan struktur tim yang solid. Dengan keahliannya, Arsenal dapat menargetkan pemain-pemain muda potensial untuk memperkuat skuad dalam jangka panjang.
5. Txiki Begiristain – Arsitek Kesuksesan Manchester City yang Berpengalaman
Sebagai direktur olahraga Manchester City, Txiki Begiristain telah menjadi bagian integral dalam membentuk tim yang mendominasi Premier League selama beberapa tahun terakhir. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Txiki akan mundur dari jabatannya di akhir musim. Pengalaman panjangnya di City, serta hubungannya dengan manajer Arsenal, Mikel Arteta, yang pernah menjadi asisten Pep Guardiola, menjadikan Txiki kandidat ideal untuk posisi ini.
Jika Arsenal berhasil mendatangkan Txiki, mereka akan mendapatkan seorang ahli yang paham betul dengan tuntutan sepak bola Inggris dan memiliki jaringan luas dalam bursa transfer. Pemahamannya tentang strategi pengembangan klub jangka panjang akan sangat bermanfaat bagi Arsenal. Terutama untuk menghadapi persaingan ketat di Premier League dan Eropa.