Sepak bola ternyata memiliki berbagai cerita menarik di baliknya, termasuk kisah tentang kakak adik yang menjadi rekan satu tim. Dari transfer pemain yang memecahkan rekor, skandal yang menggemparkan. Hingga momen-momen dramatis di lapangan, sepak bola selalu menawarkan narasi yang memikat dan tak terlupakan.
Nama-nama besar seperti Diego Maradona, Pele, Johan Cruyff, Franz Beckenbauer, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi telah menjadi ikon berkat prestasi mereka yang luar biasa di lapangan. Maradona, Pele, Beckenbauer, dan Messi berhasil mengangkat trofi Piala Dunia bersama negara mereka, menjadikan mereka pahlawan nasional dan legenda global. Sebaliknya, Johan Cruyff dan Cristiano Ronaldo, meski mengukir banyak prestasi dan meraih banyak penghargaan, belum pernah merasakan kemenangan di turnamen terbesar sepak bola dunia tersebut.
Namun, salah satu aspek menarik dari dunia sepak bola adalah cerita tentang kakak beradik yang bermain bersama dalam satu tim. Kehadiran mereka di lapangan sering kali menambah dimensi khusus dalam pertandingan, dan beberapa di antara mereka telah mencatatkan nama mereka dalam sejarah sepak bola dengan cara yang sangat istimewa.
Dilansir dari Planet Football, berikut adalah lima pasang kakak beradik yang menjadi rekan setim dan telah mencetak sejarah di dunia sepak bola:
Gary & Phil Neville
Gary dan Phil Neville adalah kakak beradik asal Inggris yang membuat sejarah bersama Manchester United dengan meraih treble pada musim 1998-1999. Mereka adalah bagian integral dari tim yang memenangkan Premier League, FA Cup, dan Liga Champions pada tahun tersebut. Gary Neville, sebagai bek kanan, dan Phil Neville, yang berperan sebagai bek sayap dan gelandang. Dikenal sebagai salah satu pasangan bek sayap terbaik di era Premier League.
Setelah Phil bergabung dengan Everton pada tahun 2005, kedua saudara ini mengalami momen emosional ketika mereka berhadapan di Goodison Park sebagai kapten tim masing-masing pada tahun 2010. Momen tersebut menjadi kenangan berharga, menunjukkan kedekatan dan rivalitas yang sehat di antara mereka.
Granit & Taulant Xhaka
Granit dan Taulant Xhaka adalah kakak beradik yang lahir dari keluarga Albania dan dibesarkan di Swiss. Xhaka memilih untuk mewakili Swiss, sementara Taulant Xhaka memilih Albania. Meskipun keduanya sempat bermain bersama di FC Basel, karier mereka berkembang di jalur yang berbeda. Granit menjadi pemain kunci di Bayer Leverkusen, sedangkan Taulant tetap bersama FC Basel hingga saat ini. Perbedaan keputusan nasional mereka menambah warna dalam karier mereka yang cemerlang.
Jerome & Kevin-Prince Boateng
Kevin-Prince dan Jerome Boateng adalah kakak tiri yang memiliki latar belakang internasional yang berbeda. Kevin-Prince, yang lebih tua, memilih untuk membela Ghana, sementara Jerome memilih Jerman. Keduanya sempat bermain bersama di Hertha Berlin pada musim 2005/2006. Namun, jalan karier mereka berpisah setelah Kevin-Prince meninggalkan Eropa dan Jerome menghadapi masalah hukum. Saat ini, Kevin-Prince telah pensiun, sementara Jerome melanjutkan kariernya di LASK di Bundesliga Austria.
Rafael & Fabio Da Silva
Rafael dan Fabio Da Silva, kakak kembar asal Brasil, bergabung dengan Manchester United pada tahun 2008. Keduanya dikenal karena peran mereka sebagai fullback, menggantikan kakak beradik Neville. Rafael tampil lebih menonjol di tim utama, sementara Fabio lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain sebelum akhirnya pindah secara permanen ke Cardiff City, Middlesbrough, Nantes, dan kini Gremio. Rafael, setelah tujuh tahun di Old Trafford, melanjutkan kariernya di Lyon, Istanbul Basaksehir, dan saat ini Botafogo. Keduanya kembali ke Brasil, menutup karier mereka dengan pengalaman yang berharga.
Lorenzo & Roberto Insigne
Lorenzo dan Roberto Insigne adalah kakak beradik asal Frattamaggiore, Napoli. Mereka dikenal karena kontribusinya yang signifikan selama sepuluh musim bersama Napoli dan perannya dalam memenangkan Scudetto. Sementara itu, Roberto, yang tiga tahun lebih muda, bermain di berbagai klub di Italia, terutama di Serie B. Meskipun mereka hanya sempat bermain bersama di Napoli pada musim 2012/2013 dan 2016/2017, keduanya tetap dikenal di dunia sepak bola Italia. Lorenzo saat ini bermain di MLS bersama Toronto FC, sedangkan Roberto baru-baru ini pindah ke klub Serie B, Palermo.