Informasi terbaru Chelsea di bawah asuhan Graham Potter saat ini tergolong mulai membaik meski harus terseok-seok di klasemen Liga Inggris. Walaupun begitu, melihat hasil yang mulai membaik tersebut cukup bisa untuk memberikan penilaian positif bagi Graham Potter.
Kondisi The Blues saat ini sejatinya memang belum benar-benar pulih. Mereka bahkan masih dalam kondisi sulit untuk naik dari peringkat 10 klasemen Premier League saat ini. Meski di kompetisi lain, layaknya Liga Champions mereka tengah sukses melangkah hingga perempat final.
Hingga saat ini, diketahui ada begitu banyak perubahan yang terjadi di Chelsea. Mulai dari kepelatihan, pemain, dan tim inti. The Blues mengalami perubahan besar dari Roman Abramovich ke Todd Boehly, serta Thomas Tuchel ke Graham Potter. Akibat hal itu, skuad The Blues saat ini tengah memasuki masa perbaikan dan pembangunan tim kembali.
Meski mendapatkan berbagai kesulitan tersebut, The Blues saat ini masih bisa bertahan di Liga Champions. Namun saat ini, di perempat final mereka harus menghadapi tim kuat Spanyol, Real Madrid.
Pada pertandingan terbaru Chelsea Sabtu kemarin 18/3/23, mereka baru saja ditahan imbang oleh Everton dengan skor 2-2 pada laga lanjutan Premier League. Akibatnya, mereka tak mampu naik dan meraih poin penuh.
Hal tersebut menjadi salah satu bagian dari 5 hal penting yang harus diketahui tentang Chelsea saat ini.
1. Ditahan Imbang Everton, Chelsea tetap di posisinya
Chelsea dan Everton harus berbagi poin setelah mereka berakhir imbang pada laga Sabtu 18/3/2023 kemarin. Pada laga pekan ke-28 Premier League tersebut, Chelsea dan Everton bermain imbang dengan skor 2-2. Al hasil The Blues harus tetap menetap di peringkat 10 klasemen dengan raihan 38 poin.
Hal yang menarik dari pertandingan ini adalah, pasukan Graham Potter yang di dalamnya termasuk Joao Felix terlihat sangat frustasi dengan kegagalan mereka membawa The Blues menang. Padahal The Blues telah unggul lebih dulu dengan dua poin melalui gol Joao Felix dan penalti dari Kai Havertz.
Everton selalu berhasil untuk menyamakan kedudukan dan menggagalkan Chelsea untuk menang.
2. Aksi Kai Havertz Mengundang Marah Jordan Pickford
Diketahui pada laga Chelsea vs Everton kemarin, Kai Havertz berhasil menyarangkan bola ke gawang Jordan Pickford lewat eksekusi penalti. Yang menjadi masalah adalah aksi Kai Havertz setelah itu, ia melakukan selebrasi kearah Pickford dengan anggapan bahwa Havertz mengejek kiper Everton tersebut.
Akibat hal tersebut, Havertz mendapat teguran dari sang manajer, Graham Potter. Pelatih The Blues tersebut mengungkapkan bahwa dia tak senang dengan aksi yang dilakukan Kai Havertz tersebut.
3. Jumpa Real Madrid di Liga Champions
Sedang mengalami masa sulit, namun The Blues juga harus menghadapi lawan yang sulit di Liga Champions. Diketahui saat ini lawan Chelsea di perempat final Liga Champions adalah Real Madrid, tim juara bertahan yang sangat tangguh dan sulit dikalahkan.
Melihat kondisi Chelsea saat ini yang sedang dalam masa pemulihan, tampaknya ini adalah pertandingan hidup dan mati yang harus mereka menangkan.
Laga ini bisa disebut sebagai pertandingan ulang mereka di perempat final Liga Champions. Musim lalu Real Madrid mampu tumbangkan Chelsea dengan skor 3-1 pada leg pertama. Dan bermain keras di leg kedua dengan hasil 2-3. Al hasil Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan agregat 5-4.
4. Kontrak Mason Mount Macet
Dikabarkan bahwa Chelsea berpotensi untuk kehilangan Mason Mount pada musim panas nanti. Hal tersebut lantaran negosiasi pemain tersebut di klub sedang macet sehingga sangat mungkin untuk membuatnya cabut dari klub.
Pemain ini akan habis kontrak di Chelsea pada musim panas 2024 nanti. Dengan begitu, Chelsea harus mempertahankannya karena Mason Mount adalah pemain krusial Chelsea dalam tiga tahun terakhir.
5. Nasib Romelu Lukaku
Romelu Lukaku yang saat ini berstatus pemain pinjaman di Inter Milan nampaknya tak memberikan hal sesuai ekspektasi di sana. Dengan begitu bisa jadi pemain tersebut akan dikembalikan ke Chelsea pada akhir musim ini. Hal tersebut telah dikabarkans secara langsung oleh CEO Inter, Beppe Marotta.
Pemain Chelsea asal Belgia tersebut hanya bermain 18 kali bersama Inter lantaran sering diterpa cedera. Ia hanya memberikan lima gol dan satu assist saja untuk Inter Milan.