Di Premier League saat ini, setidaknya terdapat beberapa nama gelandang yang tampil luar biasa di awal musim 2024/2025. Tidak hanya dituntut memiliki stamina di atas rata-rata, sang gelandang juga mengemban beban yang sangat berat sebagai motor serangan. Itu pun yang ada di Premier League.
Dalam pentas seketat Premier League, kehadiran dari pemain gelandang cemerlang menjadi idaman semua tim. Tidak heran, klub-klub rela untuk mengeluarkan uang sangat besar demi bisa memburu gelandang terhebat dari seluruh penjuru dunia.
Patrick Vieira, Frank Lampard, Steven Gerrard, Roy Keane, dan Paul Scholes hanyalah segelintir nama yang terlintas dalam pikiran ketika membahas kinerja gelandang sejak kasta tertinggi Inggris dimulai pada tahun 1992.
Ke-5 pemain itu, tentunya sudah pensiun. Dan sekarang ada sekumpulan nama bintang baru di kasta teratas Inggris.
Premier League adalah liga teratas di dunia, dan karenanya, beberapa talenta terbaik di planet ini cenderung berbondong-bondong ke divisi tersebut.
banyak gelandang di Premier League, tetapi hanya ada segelintir yang bisa masuk dalam daftar terbaik. Siapa saja gelandang terbaik di Premier League tahun ini.
Rodri – Manchester City
Salah satu dari 2 pemain Man City di puncak daftar ini, Rodri yang dimana hampir tidak pernah absen dari tim sejak pindah ke Etihad Stadium dari Atletico Madrid pada 2019.
Tim asuhan Pep Guardiola telah lama mencari pengganti untuk jangka panjang Fernandinho. Dan mereka menemukan seorang yang tepat dalam diri pemain internasional Spanyol tersebut.
Bermain untuk tim asuhan Diego Simeone mungkin ini merupakan sebuah persiapan yang sangat sempurna untuk menghadapi tuntutan fisik di Premier League, dan Rodri jarang, jika pernah. Tidak terlihat pada tempatnya.
Meskipun berposisi sebagai gelandang bertahan, ia tetap berhasil menyumbangkan 8 gol dan 9 assist untuk timnya pada muism 2023/2024.
Ia bahkan juga telah mencetak gol kemenangan yang sangat penting. Pada partai final Liga Champions di musim sebelumnya untuk bisa memastikan  treble bersejarah.
Rodri, tidak dapat sangkal lagi, merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia. Mampu untuk mengatur tempo permainan dari dalam sambil bertahan dan menghentikan serangan balik lawan.
Kevin De Bruyne – Manchester City
Kevin De Bruyne mungkin akan menduduki puncak daftar ini kapan saja selama 1 dekade terakhir, mengingat pengaruh dan konsistensinya untuk Man City. Tetapi ia hanya dapat memperoleh medali perak dalam daftar ini.
Pemain Belgia ini memiliki bakat untuk memikat para pendukung dan, tentu saja. Pertahanan lawan saat ia menguasai bola.
Tidak diragukan lagi sebagai pemain Belgia terbaik dalam sejarah Premier League, Kevin De Bruyne telah meninggalkan begitu banyak momen yang dimana tidak akan terlupakan bagi para penggemar The Cityzens selama waktunya di Etihad Stadium.
Kecuali karena cedera yang didapatnya pada musim 2023/2024, ia mencatatkan lebih dari 15 assist di Premier League dalam 3 musim berbeda dan juga telah mencetak gol dengan kecepatan yang baik.
4 gol yang berhasil didapat melawan Wolverhampton Wanderers menjelang akhir musim 2021/22. Merupakan sebuah contoh bagaimana ia dapat menguasai permainan dengan sangat baik.
Pada saat selesai, ia mungkin tidak hanya menjadi salah satu gelandang terbaik saat ini di liga, mungkin yang terhebat yang pernah ada.
Martin Odegaard – Arsenal
Selama bertahun-tahun, Martin Odegaard tampaknya telah gagal untuk bisa memenuhi janji awalnya yang dimana membuatnya menjadi pemain termuda di Real Madrid dan pencetak gol di liga utama Norwegia pada usia 15 tahun.
Masa pinjaman yang sangat kuat di Heerenveen dan Real Sociedad memberikannya platform untuk menunjukkan kemampuannya. Dan Arsenal bergerak dengan mengontraknya secara permanen setelah masa pinjaman singkat untuk paruh ke-2 musim 2020/2021.
Ia baru berada di  Stadion Emirates selama tiga setengah tahun, tetapi ia sudag menjadi kapten klub dan menjadi salah satu pemain terbaik di Premier League.
Odegaard telah menjadi dalang dari banyak serang mereka selama 2 musim terakhir. Karena tim London Utara itu telah menjadi salah satu tim yang paling dominan di liga.
Ia bermain di kandang sendiri di bawah asuhan Mikel Arteta, dan Arsenal membayar 30 juta pounds. Untuk jasanya dengan harga yang sangat murah.
Declan Rice – Arsenal
Terkadang sangat mudah untuk melupakan bahwa Declan Rice baru berusia 25 tahun, mengingat kepemimpinan dan otoritas yang ia tunjukkan di lapangan. Tanpa dia, Â West Ham United mungkin tidak akan menjadi klub Eropa.
Setelah dirinya melakukan debut di London Timur, ia menjadi pemain kunci bagi timnya dan tidak mengherankan jika ia masuk. Dalam jajaran pemain akademi terbaik sepanjang masa.
Ia selalu diberkahi dengan kekuatan dan pemahaman yang kuat tentang permainan. Tetapi peningkatan penguasaan bolanya yang jelas merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi.
Setelah mengakhiri kariernya di Hammers dengan kemenangan Liga Konferensi Eropa di Praha, Rice memutuskan untuk bergabung dengan tim yang menantang gelar juara, yaitu Arsenal.
The Gunners telah menghadapi persaingan yang sangat ketat untuk merekrut pemain Inggris itu dari klub-klub papan atas lainnya. Tetapi Arsenal yang bisa mengamankan tanda tangannya menjadi sebuah bukti ia menjadi salah satu bagian terbaik dari bisnis musim lalu.
Dengan pengaruhnya di ruang mesin, Rice sangat penting bagi duo The Gunners yang terus-menerus berusaha meraih gelar juara, meskipun mereka gagal dalam kedua kesempatan tersebut.
Alexis Mac Allister – Liverpool
Alexis Mac Allister telah bangkit dan telah menemukan jati dirinya di sisi merah Merseyside. Ia berhasil beradaptasi cepat dengan gaya permainan The Reds dengan sangat mulus setelah pindah dari  Brighton and Hove Albion, meskipun sering digunakan di wilayah yang tidak dikenalnya: peran nomor 6.
Menjaga pertahanan bukanlah bagian dari tugas pemain asal Argentina itu di pantai selatan. Karena ia lebih disamakan dengan pusat kreativitas mereka, tetapi itu telah berubah sejak kepindahannya yang pantas.
Setelah dirinya didatangkan dengan harga 35 juta pounds selama musim panas 2023, The Reds sangat ingin merombak ruang mesin mereka. Di saat menjelang tantangan gelar di musim Jurgen Klopp sebagai bos The Reds.
Dianggap sebagai salah satu tawaran terbaik dari pelatih asal Jerman itu, juara Piala Dunia 2022 itu akan berusaha untuk memberikan mentalitas pemenang dalam kampanye pertama di bawah kepemimpinan baru Arne Slot di Anfield.
