Manchester United (MU) menunjukkan performa luar biasa di bawah kendali Ruud van Nistelrooy dalam kemenangan 5-2 atas Leicester City pada babak 16 besar Carabao Cup di Old Trafford, Kamis dini hari WIB (31/10). Kemenangan ini tak lepas dari dampak kepemimpinan Ruud van Nistelrooy yang mengambil alih posisi manajer sementara setelah Erik ten Hag dipecat menyusul kekalahan dari West Ham. Keputusan klub menunjuk Nistelrooy membawa perubahan signifikan di dalam tim, yang terlihat jelas dalam pertandingan ini.
MU tampil agresif dan menguasai jalannya pertandingan, dengan gol-gol yang lahir dari aksi Casemiro, Alejandro Garnacho, dan Bruno Fernandes. Berikut adalah lima perubahan positif yang dibawa Ruud van Nistelrooy ke Manchester United pada laga ini.
1. Eksperimen Berani di Lini Pertahanan
Ruud van Nistelrooy langsung menerapkan eksperimen taktis di lini belakang MU. Meski Andre Onana digeser oleh Altay Bayindir, keputusan yang paling mencolok adalah memainkan Victor Lindelof sejak awal pertandingan. Lindelof, yang jarang mendapat menit bermain musim ini, dipercaya penuh dan menempati posisi bek tengah, sementara Lisandro Martinez diberi peran baru sebagai bek kiri.
Performa Lindelof terbukti solid meski MU kebobolan dua gol. Pemain asal Swedia ini berperan penting dalam membangun serangan dari lini belakang, menjadi pemain dengan jumlah umpan terbanyak (72 umpan), menunjukkan betapa vitalnya ia dalam pola permainan yang diinginkan Nistelrooy. Eksperimen ini membuka potensi taktik baru bagi MU di laga-laga mendatang.
2. Strategi Bermain Agresif sejak Menit Awal
Nistelrooy membawa perubahan mentalitas dengan mendorong MU untuk bermain agresif sejak awal pertandingan. Gol pertama pada menit ke-15 menjadi bukti bahwa MU tidak ingin membuang waktu, bahkan empat gol berhasil dicetak dalam babak pertama, menunjukkan intensitas permainan yang tinggi.
Permainan agresif ini terlihat dari dominasi MU atas penguasaan bola (56%) dan total 23 tembakan yang dilepaskan sepanjang laga. Nistelrooy juga menyatakan bahwa mereka mengalami sedikit keberuntungan, yang membuat laga ini terasa segar dan menjanjikan bagi para penggemar MU. Strategi ini tidak hanya memberi keunggulan angka, tapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim.
3. Performa Menggembirakan dari Manuel Ugarte
Salah satu sorotan dalam pertandingan ini adalah penampilan Manuel Ugarte, yang mendapat kepercayaan bermain sejak awal. Pemain asal Uruguay ini menampilkan aksi pertahanan yang solid dan mencatat statistik gemilang, yang memperlihatkan perannya dalam mempertahankan kestabilan tim.
Menurut data dari WhoScored, Ugarte melakukan empat tekel bersih dengan tingkat keberhasilan 100%. Ia juga unggul dalam duel fisik, memenangi seluruh empat duel yang ia hadapi. Ugarte tak hanya aktif dalam tugas pertahanan, namun juga terlibat dalam proses build-up serangan, mencatatkan 58 umpan yang akurat sepanjang laga. Performa konsisten ini menunjukkan bahwa Ugarte bisa menjadi pilar utama di lini tengah MU ke depan.
4. Casemiro Lebih Bebas Mengatur Permainan
Kehadiran Ugarte di lini tengah membuat Casemiro lebih leluasa menjalankan peran ofensif. Dengan bantuan Ugarte dalam pertahanan, Casemiro tidak lagi harus fokus sepenuhnya pada tugas bertahan, dan dapat bergerak lebih fleksibel ke area lawan. Hal ini tercermin pada proses gol yang melibatkan Alejandro Garnacho, di mana Casemiro berada di sisi kanan lapangan dan mengirimkan umpan brilian kepada Diogo Dalot.
Casemiro sendiri sukses mencetak dua gol di laga ini, membuktikan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk menjadi motor serangan. Fleksibilitas ini membuat lini tengah MU lebih dinamis dan mengurangi ketergantungan pada satu pemain untuk bertahan. Casemiro tidak hanya menunjukkan pengaruhnya, namun juga mengirimkan sinyal bahwa dirinya masih menjadi salah satu pemain kunci MU.
5. Kebangkitan Bruno Fernandes
Bruno Fernandes menjalani musim yang cukup sulit, dengan performa yang sering dikritik dan sejumlah kartu merah yang mengganggu kontribusinya di lapangan. Namun, laga kontra Leicester tampaknya menjadi momen kebangkitan Fernandes. Pemain asal Portugal ini bermain dengan kepercayaan diri tinggi dan kembali menunjukkan kreativitasnya di lini serang.
Fernandes mencetak dua gol dalam pertandingan ini, dan meskipun tidak mencatatkan assist, ia berhasil melakukan empat umpan kunci yang membuka peluang bagi rekan-rekannya. Permainan Fernandes ini memberikan tambahan energi bagi MU dan memperlihatkan bahwa ia bisa kembali menjadi pemain yang berpengaruh di lapangan. Dengan performa yang konsisten seperti ini, Fernandes dapat mengembalikan dominasi dan kreatifitas yang dulu identik dengannya di MU.