Wednesday, September 17, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Champions5 Fakta Menarik Setelah Arsenal Kalahkan Athletic Bilbao di Liga Champions

5 Fakta Menarik Setelah Arsenal Kalahkan Athletic Bilbao di Liga Champions

5 catatan penting usai Arsenal bungkam Athletic Bilbao menjadi sorotan hangat pada laga pembuka Liga Champions 2025/2026. Bermain di Stadion San Mames, markas Bilbao, The Gunners sukses meraih kemenangan meyakinkan 2-0 pada Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Hasil ini sekaligus memperlihatkan konsistensi luar biasa pasukan Mikel Arteta di awal musim.

Walau skor akhir terlihat nyaman, jalan pertandingan tidak sepenuhnya berjalan mulus. Athletic Bilbao tampil dominan pada menit-menit awal, memaksa Arsenal bermain hati-hati agar tidak kecolongan. Tim tuan rumah sempat menekan lewat pergerakan cepat lini depan, namun soliditas pertahanan Arsenal tetap terjaga.

- Advertisement -
asia9QQ

Peluang pertama justru datang dari Arsenal di menit ke-30. Viktor Gyokeres hampir membuka keunggulan lewat sundulan diving usai menerima umpan Jurrien Timber, namun bola melenceng tipis dari gawang Unai Simon. Hingga turun minum, kedua tim gagal memecah kebuntuan dan skor 0-0 menutup babak pertama.

Babak kedua menjadi titik balik. Masuknya Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard dari bangku cadangan mengubah jalannya pertandingan. Martinelli mencetak gol pada menit ke-72, lalu Trossard memastikan kemenangan lewat gol di menit ke-87. Kemenangan ini membuat Arsenal mengawali perjalanan di Liga Champions musim ini dengan catatan sempurna.

Peran Krusial Pemain Pengganti

Arteta membuat keputusan berani dengan merombak lini serang di babak kedua. Masuknya Martinelli langsung memberi efek instan. Hanya dalam waktu 36 detik setelah masuk, penyerang Brasil itu mencetak gol pembuka. Ia memanfaatkan flick cerdas dari Trossard sebelum menaklukkan Unai Simon dengan tembakan akurat.

Menjelang akhir pertandingan, giliran Martinelli yang memberi kontribusi lewat assist. Aksinya dari sisi kiri menghasilkan umpan tarik matang yang berhasil diselesaikan Trossard. Bola sempat mengenai pemain Bilbao, namun tetap berbuah gol kedua untuk Arsenal.

Dua kontribusi besar dari pemain pengganti ini menunjukkan kedalaman skuad yang dimiliki Arteta musim ini. Kombinasi Martinelli dan Trossard menegaskan Arsenal punya banyak opsi untuk mengubah jalannya laga.

Arsenal Hanya Kebobolan Lawan Liverpool

Hingga kini, Arsenal sudah memainkan lima laga resmi musim 2025/2026. Catatannya mengesankan: empat kemenangan dan satu kekalahan. Yang lebih menarik, satu-satunya kekalahan sekaligus momen Arsenal kebobolan hanya terjadi saat melawan Liverpool.

Dalam empat laga lainnya, lini belakang Arsenal selalu mencatatkan clean sheet. Ketangguhan William Saliba dan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan menjadi faktor kunci. Selain itu, kehadiran kiper Aaron Ramsdale yang tampil konsisten membuat gawang Arsenal sulit ditembus lawan.

Statistik ini memberi sinyal bahwa Arsenal semakin matang dalam menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.

Dominasi Declan Rice di Lini Tengah

Walaupun tidak mencetak gol, Declan Rice tampil impresif sebagai pengatur permainan. Sang gelandang Inggris mencatatkan tiga peluang tercipta, 15 operan di area sepertiga akhir lapangan, serta 10 kali membawa bola ke zona berbahaya. Angka-angka tersebut menjadikannya pemain dengan kontribusi ofensif paling tinggi di laga ini.

Performa Rice membuktikan bahwa dirinya bukan hanya pelindung pertahanan, melainkan juga jenderal lini tengah yang mengatur ritme serangan. Kehadirannya memberi ruang lebih bagi rekan setim seperti Martin Ødegaard untuk bergerak bebas di lini serang.

Rekor Baru Arsenal di Liga Champions

Kemenangan atas Bilbao menambah catatan sejarah baru bagi Arsenal. Mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu mengalahkan klub asal Spanyol dalam enam laga berturut-turut. Korban mereka termasuk Real Madrid, Sevilla, Girona, dan kini Athletic Bilbao.

Tak hanya itu, kemenangan ini juga memperpanjang rekor The Gunners dengan lima kemenangan beruntun di fase grup atau league phase. Catatan ini merupakan yang terbaik sejak musim 2004/2005. Konsistensi tersebut menandakan Arsenal semakin kompetitif untuk bersaing di level tertinggi Eropa.

Catatan Unik dari Gol Pemain Pengganti

Salah satu hal paling menarik dari laga ini adalah kontribusi dua pemain pengganti. Untuk kali pertama dalam sejarah Arsenal di Liga Champions, dua pemain yang masuk dari bangku cadangan mampu saling menciptakan gol dan assist pada pertandingan yang sama.

Martinelli menyumbangkan gol pertama, lalu menorehkan assist untuk gol Trossard. Kombinasi keduanya menjadi simbol kedalaman skuad yang dimiliki Arteta musim ini. Catatan unik ini juga menunjukkan bahwa rotasi pemain bisa menjadi kunci penting dalam menjaga performa sepanjang musim.

Arsenal Semakin Percaya Diri

Kemenangan di San Mames memberi pesan kuat bahwa Arsenal siap bersaing di Liga Champions. Meski harus bekerja keras di babak pertama, mereka tetap mampu memaksimalkan peluang dengan strategi tepat dan rotasi efektif. Pertahanan kokoh, kreativitas lini tengah, serta ketajaman pemain pengganti menjadi senjata utama The Gunners.

Dengan hanya kebobolan satu kali musim ini, dan itu pun melawan Liverpool, Arsenal semakin percaya diri menghadapi jadwal padat ke depan. Para penggemar tentu berharap tren positif ini bisa berlanjut dan menjadi modal penting bagi perjalanan panjang di Eropa maupun Premier League.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments