Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, resmi bergabung dengan Almere City untuk musim 2024/2025. Setelah menjalani beberapa musim di berbagai klub, pemain berusia 29 tahun ini kini akan memperkuat tim yang baru saja promosi ke Eredivisie Belanda. Almere City menjadi klub ketujuh yang dibela oleh Haye dalam karier profesionalnya.
Thom Haye sebelumnya pernah memperkuat beberapa klub ternama di Belanda dan luar negeri, termasuk AZ Alkmaar, Willem II, ADO Den Haag, Lecce (Italia), NAC Breda, dan SC Heerenveen. Dengan pengalamannya yang luas di berbagai kompetisi, Haye diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk Almere City yang akan berjuang di kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Pada Jumat, 13 September 2024, Almere City mengumumkan transfer Thom Haye melalui pernyataan resmi mereka. “Gelandang berpengalaman Thom Haye datang ke polder dengan status bebas transfer dan menandatangani kontrak di Almere City hingga musim panas mendatang,” bunyi pernyataan klub tersebut.
Bergabungnya Thom Haye dengan Almere City menambah daya tarik bagi klub yang terus berkembang ini. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Almere City:
Edisi Kedua Almere City di Eredivisie
Musim 2024/2025 menandai edisi kedua Almere City berkiprah di Eredivisie. Klub yang bermarkas di Yanmar Stadion ini pertama kali berlaga di kasta tertinggi sepak bola Belanda pada musim 2023/2024, setelah berhasil memenangkan babak play-off Eerste Divisie di musim sebelumnya. Kembalinya Almere ke Eredivisie menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk membuktikan diri dan bersaing di level tertinggi, meskipun tantangan berat selalu menanti tim promosi di liga yang dipenuhi dengan klub-klub berpengalaman.
Kesuksesan Almere meraih promosi menjadi bukti ambisi klub ini untuk berkembang lebih jauh, dan musim ini akan menjadi ujian penting bagi mereka untuk bertahan di Eredivisie.
Klub Termuda di Eredivisie
Salah satu fakta menarik tentang Almere City adalah bahwa mereka merupakan klub termuda di Eredivisie saat ini. Almere City didirikan pada 14 Agustus 2001, yang menjadikannya baru berusia 22 tahun. Hal ini tentu kontras dengan klub-klub raksasa di Belanda seperti Ajax Amsterdam yang sudah berusia 124 tahun, Feyenoord dengan 116 tahun, dan PSV Eindhoven yang berusia 111 tahun.
Meski masih muda, Almere City menunjukkan potensi besar untuk berkembang di masa depan. Fokus mereka pada pembinaan pemain muda dan pendekatan yang progresif dalam manajemen klub telah membuat Almere menjadi tim yang menarik untuk diikuti.
Almere City Masih Mencari Trofi Pertama
Hingga saat ini, Almere City belum berhasil mengangkat trofi juara, baik di kompetisi domestik maupun internasional. Sebagai klub yang baru berkembang, prestasi tertinggi mereka adalah finis di posisi ketiga pada klasemen akhir Eerste Divisie musim 2022/2023. Pencapaian tersebut membawa Almere City ke babak play-off, di mana mereka berhasil meraih tiket promosi ke Eredivisie.
Namun, perjalanan Almere City di Eredivisie tidaklah mudah. Mereka masih berjuang untuk membuktikan kemampuan mereka bersaing dengan klub-klub besar. Kehadiran pemain-pemain berpengalaman seperti Thom Haye diharapkan dapat membantu mereka mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan.
Berjuang di Papan Bawah Eredivisie
Memasuki musim kedua di Eredivisie, Almere City harus menghadapi realitas sulit sebagai tim papan bawah. Pada musim 2023/2024, Almere hanya mampu finis di posisi ke-13 dari 18 tim. Meskipun berhasil bertahan di Eredivisie, hasil tersebut menunjukkan bahwa mereka masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan performa.
Pada awal musim 2024/2025, Almere City kembali menghadapi tantangan berat. Dari empat pertandingan pertama, mereka hanya mampu meraih satu poin dari hasil imbang, sementara tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Posisi mereka saat ini berada di peringkat ke-18 klasemen sementara. Hal ini berarti mereka harus segera memperbaiki performa jika ingin bertahan di Eredivisie.
Almere City dan Pemain Naturalisasi Indonesia
Thom Haye bukanlah pemain Indonesia pertama yang mengenakan seragam Almere City. Sebelum Haye, dua pemain naturalisasi Indonesia telah memperkuat klub ini, yakni Stefano Lilipaly dan Ezra Walian. Lilipaly bermain untuk Almere City dari tahun 2012 hingga 2014. Sementara Ezra Walian membela klub tersebut pada periode 2017 hingga 2019. Kedua pemain tersebut juga meninggalkan jejak positif dalam perjalanan karier mereka di sepak bola Belanda.
Selain itu, ada pula pemain keturunan Indonesia, Ilias Alhaft, yang pernah bermain untuk Almere City dari 2019 hingga 2023. Kehadiran pemain-pemain keturunan Indonesia di Almere City menunjukkan keterkaitan klub ini dengan komunitas sepak bola Indonesia, yang tentu menarik minat para pencinta sepak bola Tanah Air.