Alumni Sporting CP memiliki sejarah yang menarik di Manchester United (MU), dengan beberapa pemain telah menciptakan dampak besar di klub tersebut. Dari Cristiano Ronaldo hingga Bruno Fernandes, mereka telah meninggalkan jejak yang signifikan di Old Trafford.
Kini, setelah pemecatan Erik ten Hag, MU menyoroti Ruben Amorim sebagai kandidat manajer baru. Dengan pengalaman dan kesuksesannya bersama Sporting CP, harapan untuk melihat cerita sukses baru mungkin akan berlanjut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima alumni Sporting CP yang pernah berkarir di MU dan dampak mereka di klub.
1. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pembelian paling bersejarah MU ketika ia bergabung dari Sporting CP pada awal musim 2003/2004. MU membayar sekitar €19 juta, yang pada saat itu terkesan sangat murah untuk seorang talenta muda. Selama periode pertamanya di MU, dari 2003 hingga 2009, Ronaldo meraih berbagai prestasi, termasuk gelar Liga Champions dan Premier League pada 2008, di mana ia juga dianugerahi Ballon d’Or.
Setelah kembali ke MU pada 2021, Ronaldo sempat menjadi kapten tim dan meskipun hubungan dengan manajer Erik ten Hag memburuk, kontribusinya tetap tak ternilai. Ronaldo tidak hanya dikenal karena skill-nya yang luar biasa, tetapi juga etos kerjanya yang tinggi, menjadikannya salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
2. Bruno Fernandes
Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020 setelah MU membayar €65 juta kepada Sporting CP. Sejak saat itu, Fernandes telah menjelma menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah tim. Pada musim 2023/2024, ia dipercaya menjadi kapten tim, menunjukkan kepercayaan yang diberikan manajemen terhadap kemampuannya.
Meskipun Sporting CP bukan klub pertama Fernandes—ia sebelumnya bermain untuk Sampdoria dan Udinese—kontribusinya di MU sangat signifikan. Kreativitas dan kemampuan mencetak golnya menjadikan Fernandes sebagai pemain yang sangat dihargai, baik oleh penggemar maupun rekan satu tim. Ia telah membuktikan bahwa dirinya adalah pemimpin yang mampu mengangkat performa tim di saat-saat sulit.
3. Luis Nani
Luis Nani, yang dibeli MU dari Sporting CP pada Juli 2007 seharga €25,5 juta, sempat dijuluki sebagai penerus Cristiano Ronaldo. Meskipun tidak mencapai kesuksesan yang sama, Nani berhasil meraih empat gelar Premier League dan satu Liga Champions selama waktu bermainnya di MU.
Dia dikenal karena kemampuan dribbling dan kecepatan yang luar biasa, serta selebrasi salto ikoniknya setiap kali mencetak gol. Meskipun Nani tidak selalu menjadi pemain utama, dia selalu mampu memberikan kontribusi penting ketika dibutuhkan. Kenangannya di MU akan selalu diingat oleh para penggemar.
4. Marcos Rojo
Marcos Rojo bergabung dengan MU pada awal musim 2014/2015 dengan harga €20 juta. Meskipun tidak sepopuler Ronaldo, Fernandes, atau Nani, Rojo memiliki karir yang cukup lama di MU hingga tahun 2021.
Sebagai bek yang versatile, ia bisa bermain di posisi bek tengah maupun bek kanan, memberikan fleksibilitas kepada manajer dalam menyusun formasi. Namun, pada akhir karirnya di MU, Rojo sering kali tidak menjadi pilihan utama dan akhirnya dipinjamkan ke Estudiantes. Meskipun begitu, Rojo tetap dikenang sebagai pemain yang berjuang keras dan berkomitmen terhadap tim.
5. Manuel Ugarte
Manuel Ugarte, yang bergabung dengan MU pada awal musim 2024/2025, merupakan tambahan terbaru dari alumni Sporting CP. Sebelum bergabung dengan MU, Ugarte bermain di Sporting CP di bawah asuhan Ruben Amorim, di mana ia tampil dalam 85 pertandingan dan membantu tim meraih gelar Taca da Liga.
Perpindahannya ke Old Trafford menjadikannya pemain yang patut diperhatikan, terutama jika Amorim ditunjuk sebagai manajer baru MU. Keduanya memiliki koneksi yang kuat dari waktu mereka di Sporting CP, dan harapan besar ada bahwa Ugarte akan melanjutkan tradisi kesuksesan alumni Sporting CP di Manchester United.
Kesimpulan
Sejarah sukses alumni Sporting CP di Manchester United memberikan harapan baru bagi Ruben Amorim jika dia menjadi manajer klub. Dengan pemain-pemain berbakat seperti Ugarte yang telah berpengalaman di bawah kepemimpinan Amorim, ada potensi besar untuk menciptakan tim yang kompetitif.
Selain itu, pencapaian yang diraih oleh mantan pemain dari Sporting CP, seperti Ronaldo dan Fernandes, menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Dukungan yang tepat dan strategi yang matang akan sangat penting untuk memastikan bahwa tradisi kesuksesan ini berlanjut di masa depan. Keduanya diharapkan dapat membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan dan menjadi kekuatan yang ditakuti di pentas Eropa.