Manchester United tengah berada di ujung tanduk jelang laga leg kedua perempat final Liga Europa 2024/2025 melawan Olympique Lyon. Duel ini menjadi penentu nasib kedua tim untuk melaju ke semifinal kompetisi kasta kedua Eropa tersebut. Dengan skor imbang 2-2 di leg pertama, peluang terbuka lebar untuk kedua kubu. Namun, Manchester United punya sejumlah faktor yang membuat mereka lebih difavoritkan untuk melangkah ke babak empat besar.
Laga penting ini akan digelar di Old Trafford, markas Setan Merah yang sarat sejarah dan penuh magis bagi lawan-lawan mereka. Meski performa domestik MU sempat merosot, termasuk kekalahan 4-1 dari Newcastle, peluang untuk bangkit di pentas Eropa masih sangat besar.
Berikut lima alasan kuat mengapa Manchester United diyakini mampu menyingkirkan Lyon dan melangkah ke semifinal Liga Europa musim ini.
1. Rekam Jejak Tak Terkalahkan di Liga Europa 2024/2025
Salah satu keunggulan besar Manchester United musim ini adalah catatan tak terkalahkan mereka di ajang Liga Europa. Tim asuhan Ruben Amorim tampil sangat konsisten dengan meraih enam kemenangan dan lima hasil imbang dari total sebelas pertandingan.
Dominasi ini menjadi cerminan kekuatan dan mentalitas tim ketika berkompetisi di level Eropa. Lawan-lawan seperti Fenerbahce, Sporting CP, dan Real Sociedad sudah merasakan ketangguhan MU musim ini. Dengan momentum yang masih terjaga, mereka berpeluang besar memperpanjang catatan positif itu saat menjamu Lyon.
Konsistensi tersebut membuat para pemain MU tampil lebih percaya diri. Mereka tahu cara mengendalikan tekanan, terutama di fase knockout yang sangat menentukan.
2. Old Trafford Masih Jadi Benteng Kokoh di Kompetisi Eropa
Meskipun hasil di Premier League kerap mengecewakan, situasi berbeda terjadi ketika Manchester United bermain di Old Trafford dalam ajang Liga Europa. Stadion legendaris ini masih menyimpan aura mistis yang membuat lawan-lawan sering kali kesulitan mengembangkan permainan.
Dalam lima laga kandang terakhir di Liga Europa, Setan Merah mencatat empat kemenangan dan satu hasil imbang. Kemenangan 4-1 atas Real Sociedad menjadi bukti nyata bagaimana MU mampu tampil dominan saat didukung langsung oleh puluhan ribu fans mereka.
Faktor kandang bisa menjadi pembeda. Atmosfer di Old Trafford akan memberikan tekanan psikologis bagi tim tamu, sementara skuad MU bisa tampil lebih lepas dan agresif.
3. Pengalaman dan Tradisi yang Kuat di Liga Europa
Manchester United bukan tim baru dalam kompetisi ini. Dalam dua partisipasi terakhir mereka di Liga Europa, MU mampu menembus partai final. Mereka menjadi juara pada edisi 2016/2017 dan runner-up pada 2019/2020.
Pengalaman ini menjadikan MU sebagai tim yang tahu betul cara bermain dalam situasi krusial seperti ini. Mereka terbiasa menghadapi tekanan dan tahu bagaimana mengatur ritme permainan di laga penentuan.
Berbanding terbalik, Lyon meski tim kuat di Ligue 1, tidak memiliki catatan seimpresif MU di kompetisi antarklub Eropa. Hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Setan Merah dalam duel kali ini.
4. Kembalinya Pemain Inti Membuat Skuad Semakin Solid
Salah satu kendala MU di awal tahun adalah badai cedera yang menghantam hampir semua lini. Namun, menjelang laga melawan Lyon, kabar baik datang dari ruang medis. Beberapa pemain penting yang sebelumnya absen kini sudah kembali dalam kondisi siap tempur.
Luke Shaw, Mason Mount, dan Kobbie Mainoo sudah kembali berlatih penuh dan diperkirakan akan tampil sebagai starter. Selain itu, Matthijs de Ligt juga telah dinyatakan fit dan siap memperkuat lini belakang.
Kehadiran mereka akan meningkatkan kualitas serta kedalaman skuad secara signifikan. MU pun punya lebih banyak opsi taktik yang bisa diterapkan oleh Ruben Amorim untuk membongkar pertahanan Lyon.
5. Liga Europa Adalah Harapan Terakhir Manchester United
Faktor terakhir, namun tidak kalah penting, adalah motivasi tinggi MU karena Liga Europa merupakan peluang terakhir mereka untuk menyelamatkan musim. Di Premier League, peluang mereka untuk finis di zona Eropa semakin kecil. Jika gagal meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan, dampaknya akan sangat besar terhadap proyek jangka panjang klub, termasuk secara finansial.
Kemenangan di Liga Europa menjadi satu-satunya jalan realistis untuk bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Oleh karena itu, motivasi para pemain MU untuk memenangkan laga ini tentu sangat tinggi. Mereka akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan peluang itu tetap hidup.