Wednesday, May 7, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Champions5 Alasan Inter Milan Berpeluang Bekuk Barcelona di Giuseppe Meazza

5 Alasan Inter Milan Berpeluang Bekuk Barcelona di Giuseppe Meazza

Inter Milan akan menjamu Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 di Stadion Giuseppe Meazza pada Rabu, 7 Mei 2025 dini hari WIB. Setelah hasil imbang 3-3 di leg pertama, pertarungan antara kedua tim diprediksi berlangsung sangat ketat. Namun, ada lima alasan kuat mengapa Inter diyakini bisa menyingkirkan Barcelona dan melaju ke final.

1. Kebugaran Skuad Inter Jadi Keunggulan Tersendiri

Salah satu faktor penting dalam laga penentuan seperti ini adalah kebugaran pemain. Simone Inzaghi memberikan waktu istirahat cukup kepada para pemain inti Inter Milan saat laga terakhir Serie A melawan Hellas Verona. Dalam pertandingan tersebut, pelatih Nerazzurri memainkan banyak pemain cadangan dan tetap sukses meraih kemenangan 1-0.

- Advertisement -
asia9QQ

Nama-nama seperti Yann Sommer, Marcus Thuram, Nicolo Barella, Alessandro Bastoni, dan Denzel Dumfries tidak dimainkan sebagai starter. Bahkan, beberapa dari mereka tidak diturunkan sama sekali. Hal ini membuat mereka tetap bugar menghadapi Barcelona.

Sebaliknya, Barcelona juga melakukan rotasi ketika menghadapi Real Valladolid. Namun sejumlah pemain kunci seperti Pedri, Gavi, dan Ronald Araujo tetap bermain sejak awal. Rotasi skuad mereka tidak seefisien Inter. Apalagi kemenangan mereka atas Valladolid pun tidak meyakinkan, hanya 2-1 atas tim yang sudah dipastikan terdegradasi.

2. Kembalinya Lautaro Martinez Bawa Harapan Besar

Kehadiran Lautaro Martinez dalam pertandingan ini bisa menjadi pembeda. Striker andalan Argentina itu sempat mengalami cedera ringan dan hanya bermain satu babak di leg pertama. Ia juga absen saat Inter menghadapi Verona. Namun, laporan terkini dari Giuseppe Meazza mengabarkan Lautaro telah kembali berlatih penuh bersama tim.

Kondisi tersebut tentu membawa angin segar bagi Simone Inzaghi. Meski belum pasti apakah ia akan turun sebagai starter, kehadiran Lautaro, bahkan dari bangku cadangan, sangat penting. Ia adalah top skor Inter musim ini dan selalu menjadi ancaman nyata bagi lini belakang lawan. Mental bertandingnya juga sangat cocok untuk laga besar seperti semifinal Liga Champions.

3. Barcelona Terpecah Fokus Karena Tekanan di La Liga

Barcelona menghadapi tekanan besar di dua kompetisi utama sekaligus. Selain Liga Champions, mereka juga tengah bersaing ketat di papan atas La Liga. Blaugrana berada di posisi teratas klasemen, namun hanya unggul empat poin dari rival abadi mereka, Real Madrid.

Setelah laga melawan Inter, Barcelona akan langsung bersua dengan Madrid di El Clasico. Duel tersebut bisa menentukan arah perburuan gelar juara Liga Spanyol. Situasi ini jelas memberi beban tambahan bagi skuad asuhan Xavi Hernandez. Mereka harus berhitung cermat dalam memilih pemain agar tidak kelelahan atau terkena cedera.

Kondisi tersebut bisa dimanfaatkan oleh Inter. Fokus penuh Nerazzurri pada Liga Champions menjadi keuntungan tersendiri. Barcelona bisa saja menurunkan performa karena terbagi konsentrasinya.

4. Rekor Buruk Barcelona Saat Bermain di Italia

Bermain di tanah Italia ternyata menjadi momok tersendiri bagi Barcelona. Sejarah mencatat bahwa mereka kerap kesulitan saat melakoni laga tandang di negara ini. Dalam catatan Liga Champions, Barcelona hanya mencatat lima kemenangan dari 24 kunjungan ke Italia. Itu berarti persentase kemenangan mereka hanya 21 persen, angka terendah dibandingkan negara lainnya.

Khusus menghadapi Inter di Giuseppe Meazza, Blaugrana hanya sekali menang dalam enam pertandingan. Kemenangan itu pun terakhir terjadi pada tahun 2019. Sejak saat itu, mereka belum mampu mencuri tiga poin dari markas Inter Milan.

Faktor psikologis ini tentu akan menjadi beban tambahan bagi para pemain Barcelona. Dukungan dari puluhan ribu tifosi Inter di Giuseppe Meazza juga bisa memberi tekanan besar.

5. Catatan Tangguh Inter di Giuseppe Meazza

Inter Milan sangat kuat ketika bermain di kandang sendiri. Mereka belum terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir di Liga Champions yang digelar di Giuseppe Meazza. Dari jumlah tersebut, 12 laga berakhir dengan kemenangan dan hanya tiga yang berujung imbang.

Kekalahan terakhir Inter di kandang pada kompetisi ini terjadi pada September 2022 saat menghadapi Bayern Munchen. Sejak itu, Nerazzurri menjelma sebagai kekuatan yang sulit ditaklukkan jika bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Catatan positif ini tentu menjadi modal penting bagi Inter Milan. Mental para pemain akan terdongkrak oleh atmosfer stadion yang bergemuruh. Dengan performa kandang yang solid, mereka layak diunggulkan untuk menyingkirkan Barcelona.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments